Sukses

Survei: Prabowo-Gibran Ungguli Ganjar-Mahfud di Jabar

Pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi duet yang diinginkan masyarakat dari etnis Sunda untuk memimpin Indonesia ke depan.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dan Calon Wakil Presiden (Cawapres) Gibran Rakabuming Raka menjadi duet yang diinginkan masyarakat dari etnis Sunda untuk memimpin Indonesia ke depan. Hal itu terlihat dari survei Poltracking Indonesia terbaru periode 28 Oktober–5 November yang menunjukkan Prabowo - Gibran unggul di segmentasi pemilih etnis Sunda.

Dalam temuan Poltracking, masyarakat sunda yang memilih Prabowo–Gibran sebesar 40,3 persen. Raihan itu unggul 7,2 persen dari pasangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan–Muhaimin Iskandar dengan 33,1 persen dan berjarak 16 persen dari duet koalisi PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo–Mahfud MD 24,3 persen.

“Prabowo–Gibran pilihan masyarakat Sunda selaras dengan keunggulan di Jawa Barat,” kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR saat memaparkan hasil survei yang bertajuk ‘Peta Politik Elektoral Pilpres 2024 Pasca Pendafataran Resmi Pasangan Capres – Cawapres’, Jumat (10/11).

Hasil itu selaras dengan tingginya elektabilitas Prabowo–Gibran di tanah pasundan yakni Jawa Barat. Dalam temuan Poltracking menunjukkan Prabowo–Gibran tetap unggul dari lawan-lawannya dengan perolehan sebesar 39,5 persen.

Raihan itu unggul dari unggul 6,9 persen dari Ganjar-Mahfud dengan torehan 30,1 persen. Sementara Prabowo–Gibran berjarak 13,7 persen dari pasangan Anies-Muhaimin dengan angka 24,4 persen.

2 dari 3 halaman

Survei Nasional

Hasil di Jawa Barat juga mirip dengan temuan survei nasional di mana Prabowo–Gibran unggul dengan torehan 40,2 persen. Raihan itu membuat Prabowo–Gibran unggul 10,1 persen dari Ganjar-Mahfud dan berjarak 15,8 persen dari pasangan Anies-Muhaimin dengan perolehan 24,4 persen.

"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," ucap Hanta.

3 dari 3 halaman

Metode Survei

Diketahui, Poltracking Indonesia menyelenggarakan survei nasional pada akhir Oktober hingga awal November 2023 dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling.

Pengambilan data lapangan dilakukan pada tanggal 28 Oktober–3 November 2023. Sampel pada survei ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.