Liputan6.com, Jakarta - Lembaga survei Indo Barometer merilis hasil surveinya dengan tema 'Menuju Potensi Pilpres Satu Putaran', Sabtu (11/11/2023). Tercatat, elektabilitas bakal calon wakil presiden (Cawapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka paling tinggi di antara kandidat lainnya.
Peneliti Indo Barometer, Christoper Nugroho menjabarkan, dalam simulasi terbuka Gibran memperoleh penilaian responden sebesar 19,6 persen. Sementara, bakal cawapres PDIP Mahfud Md mendapat 15,7 persen dan bakal cawapres Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 10,3 persen.
Baca Juga
"Dengan simulsi pasangan, kami menemukan bahwa ketika Prabowo Subianto dipasangkan dan Gibran Rakabuming Raka masih unggul," kata Christoper saat jumpa pers secara virtual, Sabtu (11/11/2023).
Advertisement
Kemudian, pada simulasi tertutup nama putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi)Â itu juga tetap mampu mengalahkan Mahfud dan Cak Imin.
Christoper menyebut, Gibran mendapatkan 25,0 persen, sementara Mahfud Md 23,8 persen dan Cak imin 13,7 persen.
Sebagai informasi, pelaksanaan survei di seluruh Provinsi di Indonesia yang meliputi 38 Provinsi. Jumlah sampel pada survei ini sebanyak 1.230 responden, dengan margin of error sebesar ± 2.79%, pada tingkat kepercayaan 95%.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Sementara, untuk metode penarikan sampel yang digunakan adalah multistage random sampling. Waktu pengumpulan data pada tanggal 25 Oktober – 31 Oktober 2023. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka responden menggunakan kuesioner.
Â
Reporter: Bachtiarudin Alam
Merdeka.com
Poltracking: Prabowo-Gibran Potensi Menang Satu Putaran
Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yuda menilai pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berpotensi menang pemilihan presiden (pilpres) 2024 dalam satu putaran.
Sebab, elektabilitas pasangan yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu saat ini mampu tembus mencapai angka di atas 40 persen.
Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 40,2 persen pada survei yang digelar 28 Oktober-3 November 2023. Bahkan, trennya terus meningkat. Dibanding survei September 2023, elektabilitas Prabowo-Gibran naik sampai 9,5 persen.
Menurut Hanta Yuda, kalau terus meningkat dan mencapai angka di atas 45 persen, Prabowo-Gibran berpotensi menang satu putaran.
"Kalau ternyata pasangan Prabowo-Gibran melampaui 45 persen, ada potensi pilpres berlangsung satu putaran," ujar Hanta saat rilis survei secara daring, Jumat (10/11/2023).
Â
Advertisement
Ganjar-Mahfud Turun, Anies-Cak Imin Naik
Sementara itu, kompetitor terdekat Prabowo-Gibran, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud Md memiliki elektabilitas 30,1 persen. Turun 1,5 persen dibanding survei September 2023.
Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar masih berada di urutan ketiga dengan elektabilitas 24,4 persen. Pasangan yang diberi nama AMIN (Anies-Muhaimin) ini ada kenaikan 6 persen dibanding survei sebelumnya.
"Kisarannya margin antara pasangan Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud itu agak menjauh, di saat yang sama Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin semakin mendekat," kata Hanta Yuda.
Hanta menjelaskan Poltracking Indonesia menggelar survei tatap muka pada 29 Oktober-3 November 2023. Survei menggunakan metode pengambilan sampel multistage random sampling dengan jumlah 1220 responden.
Survei memiliki margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.