Liputan6.com, Jakarta - Elektabilitas Calon Presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto semakin tak terbendung menjelang diselenggarakannya Pilpres 2024. Dengan menggandeng Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, elektabilitas Prabowo terus makin melejit menggerus suara mantan Gubernua Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Peneliti Senior Populi Center, Usep Saepul Ahyar mengatakan, salah satu faktor krusial yang mempengaruhi tingginya elektabilitas Prabowo lantaran menggandeng Gibran sebagai cawapresnya. Pasalnya, dengan menggandeng Gibran sebagai cawapresnya, peluang Prabowo menggaet suara kalangan milenial semakin besar.
Baca Juga
“Saya melihat bahwa faktor Gibran ini signifikan menambah suara bagi Prabowo, namun di sisi lain menggerus suara Ganjar. Mengingat Gibran itu kan simbolisasi dari Pak Jokowi, dan itu sangat berhubungan dengan Ganjar,” kata Usep, dalam keterangannya, Sabtu (11/11/2023).
Advertisement
Berdasarkan data survei terbaru yang dirilis Populi Center, Prabowo menjadi capres yang paling banyak mendapatkan dukungan masyarakat dibandingkan capres PDIP Ganjar Pranowo maupun capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Anies Baswedan. Di dalam survei yang diadakan pada 29 Oktober – 5 November 2023, Prabowo berhasil menduduki peringkat pertama.
Prabowo berada di peringkat teratas dengan total dukungan sebanyak 35,1 persen. Diikuti Anies dengan 18,2 persen dan Ganjar yang ada di posisi ketiga dengan jumlah dukungan sebanyak 18,0 persen.
“Pada pertanyaan terbuka, Prabowo Subianto menjadi tokoh yang paling banyak dipilih sebagai presiden apabila pemilihan presiden dilakukan hari ini dengan 35,1 persen, disusul Anies Baswedan 18,2 persen dan Ganjar Pranowo 18 persen,” ucap Usep.
Karenanya, dengan kombinasi kuat Prabowo-Gibran, Usep menjelaskan, kans untuk meraih kemenangan di Pilpres 2024 semakin terbuka lebar. Apalagi hal itu ditambah dengan endorsement yang diberikan Presiden Jokowi terhadap Prabowo-Gibran.
“Pak Ganjar dan Pak Prabowo itu dua-duanya mendapatkan endorsement dari Pak Jokowi. Jadi sebelum pasangan itu (Prabowo-Gibran) endorsement Pak Jokowi itu terbelah menjadi dua, tapi sekarang berbalik endorsement Pak Jokowi lebih banyak ke Prabowo-Gibran,” pungkas Usep.
Prabowo: Dukungan dan Doa Kiai NU Jadi Energi Positif
Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto merasa menambah energi positif setelah mendapat dan doa dari kyai dan ulama NU kawasan Mataraman Jawa Timur.
"Kami sudah berkali kali ke sini (Tebuireng). Kami berdialog, menerima saran dan masukan dari para kiai, dalam kerangka perjuangan keumatan dan kebangsaan," kata Prabowo usai pertemuan tertutup dengan Para Kyai di Tebuireng, Sabtu 11 November 2023.
Ketika ditanya mengenai adanya dukungan para kiai, Prabowo menjawab," Kita mengenal beliau-beliau dan dekat dengan kiai sudah puluhan tahun. Dukungan dan do'a beliau sungguh energi positif dalam perjuangan ini."
Sekretaris TKN Nusron Wahid menyakini dengan derasnya dukungan para kiai dan alim ulama dari berbagai lapisan, termasuk kiai, pengasuh ponpes dan ulama NU se Mataraman Jawa Timur, kemenangan Prabowo-Gibran sudah di depan mata.
"Teman teman dapat lihat sendiri para kyai dan lapisan masyarakat dukungannyan kayak apa. Berbagai isu dan fitnah ga mempan. Kami yakin dengan dukungan ini optimis dan berharap, pemilu bisa berlangsung hanya satu putaran dengan kemenangan Prabowo Gibran," ujarnya.
Advertisement
Dukungan Semakin Meluas
Nusron yang juga Waketum PBNU optimistis dukungan terhadap Prabowo-Gibran akan semakin meluas. Kendati banyak diterpa berbagai isu dan fitnah.
"Kami yakin rakyat yang akan membuktikan. Kalau lihat trennya terus naik. Semua fitnah dan serangan kita hadapi demgan senyuman. Insya'allah do'akan 14 Februari 2024 Pak Prabowo akan menjadi presiden terpilih," ujarnya.