Sukses

Timnas Amin Akan Diumumkan Usai Pengundian Nomor Urut Bacapres-Bacawapres

Meski pengumuman Timnas Amin diundur, Ia memastikan struktur tim sudah siap dan sudah mengisi posisinya masing-masing.

Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara pasangan Anies Baswedan-Cak Imin, Angga Putra Fidrian mengatakan, pengumuman Timnas Anies-Muhaimin (Amin) akan diumumkan setelah dilakukannya pengundian nomor urut pasangan Bacapres-Bacawapres pada 14 November 2023.

Diketahui, pengumuman Timnas Amin semestinya diumumkan pada Minggu 12 November 2023.

"Ya pasti minggu ini, cuma kan tanggl 14 ada pengundian nomor urut gitu ya, berarti akan setelahnya," kata Angga kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/11).

"Setelah pengundian nomor urut. Karena kan konsentarasi ke situ dulu. Besok penetapan tanggal 14 pengundian baru setelah itu baru kita umumin siapa anggota-anggota Timnas Amin," sambungnya.

Meski pengumuman Timnas Amin diundur, Ia memastikan struktur tim sudah siap dan sudah mengisi posisinya masing-masing. Lalu, untuk jumlahnya sendiri disebutnya berisi sekitar 50 orang dari berbagai unsur baik relawan hingga partai.

"Secara struktur sudah oke, semua sudah siap gitu ya. Semua sudah mengisi bagian-bagian yang seharusnya. Cuma menunggu semuannya berkumpul saja sih," ujarnya.

"Hanya karena belum berkumpul, juga enggak ada keharusan harus kita umumkan secepatnya gitu ya. Karena di KPU pun masih sekitar tanggal 20-an baru harus submit ke KPU. Jadi memang enggak ada keseharusan diumumin secepatnya," sambungnya.

Kemudian, saat disinggung soal sosok yang populer untuk menjadi Kapten dalam Timnas Amin yakni Waketum NasDem Ahmad Ali dan Sudirman Said. Menurutnya, hal itu akan menjadi kejutan.

"Tunggu aja kalau gitu (sosoknya). Biar jadi kejutan. Semua bergerak, Pak Sudirman Said bergerak, banyak lagi. Mau nanya apalagi? Bu Susi gitu ya, semua bergerak begitu buat pemenang Pak Anies begitu," ungkapnya.

 

2 dari 4 halaman

Susi Pudjiastuti Masuk Tim?

 

"Tinggal kejutan nanti, adakah di posisi ketua (timnas), di manakah posisinya. Kalau saya ngumumin enggak surprise dong," sambungnya.

Lalu, saat kembali ditegaskan soal nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. Hal itu disebutnya akan menjadi kejutan.

"(Bu Susi masuk Timnas Pemenangan) Belum tahu tunggu aja kejutan. Kalau nama-nama saya ngumumin tidak surprise nantinya tapi kira-kira semua yang sudah bergerak dari partai dan non partai terlibat dalam konteks pemenangan nanti," pungkasnya.

 

3 dari 4 halaman

PKB Pertanyakan Hasil Survei

Lembaga survei Poltracking Indonesia mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar paling rendah dalam survei suara warga Nahdlatul Ulama (NU).

Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mempertanyakan cara Poltracking melakukan sampling survei tersebut.

Jazilul yakin warga NU yang punya kartu tanda anggota pasti memilih pasangan Anies-Muhaimin.

"Saya mau tanya, warga NU yang mana, karena samplingnya beda. Kalau samplingnya pengurus NU, saya yakinkan NU yang ber-KTA, saya yakinkan," kata Jazilul Fawaid di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu (11/11/2023).

 

4 dari 4 halaman

Warga NU Punya Kesadaran Politik

Jazilul mengatakan warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan politik. Mereka akan memilih pasangan capres-cawapres yang memperjuangkan suara umat.

"Warga NU sudah punya kesadaran dan kecerdasan poltik. Ke mana suara santri dan perjuangan al sunnah wal jamaah perjuangan umat dilakukan," kata Jazilul.

Menurut Jazilul, selama ini suara NU seperti mendorong mobil mogok. Ia yakin warga NU akan memilih pasangan capres-cawapres yang merepresentasikannya.

"Karena selama ini suara NU kan kayak orang dorong mobil mogok. Hari ini enggak," ujar Jazilul.

Reporter: Nur Habibie/Merdeka.com