Sukses

5 Fakta Anies-Cak Imin Umumkan Secara Resmi Timnas Pemenangan AMIN, Dipimpin Muhammad Syaugi

Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya mengumumkan Tim Nasional atau Timnas Pemenangan AMIN secara resmi.

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya mengumumkan Tim Nasional atau Timnas Pemenangan AMIN secara resmi.

Timnas Pemenangan AMIN diumumkan pada Selasa, 14 November 2023 di kawasan Menteng, Jakarta Pusat (Jakpus) untuk menyongsong Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024. Ada purnawirawan TNI, mantan menteri, aktivis, hingga pengusaha.

Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus dipercaya menjadi ketua tim pemenangan atau Kapten Timnas AMIN.

Dalam sambutannya, Muhammad Syaugi mengungkapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan oleh pasangan Anies-Cak Imin untuk memimpin tim pemenangan.

"Terima kasih memberikan kepercayaan sebagai kapten, saya yakin dengan didampingi co-kapten dengan kolaborasi sinergitas untuk semua, saya yakin bisa membawa tim pemenangan Anies-Cak Imin bisa menang," ujar Syaugi, Selasa, 14 November 2023.

Syaugi mengatakan, Timnas AMIN siap memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2024.

Pemilihan nama Timnas AMIN pun disertai dengan alasan tertentu. Bukan tanpa alasan, Anies menganalaogikan istilah timnas ini seperti squad dalam sepak bola dan berharap kerja bersama bisa terwujud dengan baik.

"Kami menyampaikan pada semua bahwa pertandingan yang akan dihadirkan adalah pertandingan yang fairplay pertandingan yang penuh sportifitas, pertandingan yang penuh dengan semangat kebersamaan pertandingan yang penuh ada lawan tapi semua adalah teman dalam demokrasi," kata Anies.

"Lawan dalam sepak bola adalah teman dalam olahraga dan itulah prinsip yang terus akan dibawa di sini," sambung dia.

Berikut sederet fakta terkait pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akhirnya mengumumkan Tim Nasional atau Timnas Pemenangan AMIN secara resmi dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 6 halaman

1. Struktur Tim Pemenangan AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus Ditetapkan Jadi Kapten

Tim pemenangan nasional atau Timnas pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi ditetapkan. Ada purnawirawan TNI, mantan menteri, aktivis, hingga pengusaha.

Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus dipercaya menjadi ketua tim pemenangan atau Kapten Timnas AMIN. Dalam sambutannya, Syaugi mengungkapkan terima kasih telah diberikan kepercayaan oleh pasangan Anies-Cak Imin untuk memimpin tim pemenangan.

"Terima kasih memberikan kepercayaan sebagai kapten, saya yakin dengan didampingin co-kapten dengan kolaborasi sinergitas untuk semua, saya yakin bisa membawa tim pemenangan Anies dan Cak Imin bisa menang," kata dia, Selasa, 14 November 2023.

Syaugi mengatakan, Timnas AMIN siap memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

"Bismillah, saya yakin dengan rekam jejak AMIN, akan memilih perubahan Indonesia yang lebih baik. Dalam kesebelasan kita akan bermain benar. Mudah-mudahan bisa bawa pasangan AMIN jadi presiden dan wakil presiden," kata dia.

Inilah susunan Timnas Amin:

Kapten: Muhammad Syaugi Alaydrus

Co-kapten: - Sudirman Said

- Thomas Trikasih Lembong

- Al Muzzammil Yusuf

- Nihayatul Wafiroh

- M. Azrul Tanjung.

- KH Nasirul Mahasin atau Gus Mahasin

- Leontinus Alpha Edison

- Yusuf Muhammad Martak

- Ki KRT H Lebdo Nagoro Anom Suroto atau Ki Anom Suroto

- Mohammad Jumhur Hidayat

- Ma'shum Faqih

- Dr. Suyoto atau Kang Yoyo

Sekjen: Novita Dewi

Bendahara Umum: Gede Widiade

Tim hukum:

- Ari Yusuf Amir

 

3 dari 6 halaman

2. Sosok Muhammad Syaugi

Mantan Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus ditunjuk sebagai Kapten Tim Pemenangan Nasional (Timnas) pasangan capres-cawapres, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Syaugi yakin, ia dan jajaran Timnas Timnas AMIN akan memenangkan pasangan Anies dan Cak Imin menjadi presiden dan wakil presiden pada Pemilu 2024.

Berikut profil singkat Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus.

Muhammad Syaugi Alaydrus merupakan pensiunan perwira TNI Angkatan Udara (AU). Ia lahir di Malang, Jawa Timur pada 10 Desember 1960. Dilansir dari merdeka.com, Syaugi terakhir menjabat sebagai Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas).

Saat menjadi Kepala Basarnas, Syaugi memimpin langsung pencarian korban kecelakaan Lion Air JT 610 tahun 2018 lalu. Ketika itu pesawat nahas tersebut jatuh di Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat.

Syaugi merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1984 dan peraih Adhi Makayasa. Syaugi juga pernah menjabat Dirjen Renhan Kemhan RI.

Riwayat pendidikan militer Syaugi:

  • AAU (1984)
  • Sekkau (1985)
  • Seskoau (1992)
  • Seskoal (1999)
  • Sesko TNI (2008)
  • PPRA Lemhanas (2010)

Riwayat jabatan militer Syaugi:

  • Kadisops Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (1998)
  • Kasi Base Ops Disops Lanud Iswahyudi (2000)
  • Komandan Skadron Udara 3 Lanud Iswahyudi (2001)
  • Utk Pabandya B-41 Dit B Bais TNI (2003)Athan RI di Moscow/Rusia (2004)
  • Pamen Bais TNI (2006)Kasubdit C Ditanglingstra Ditjen Strahan Dephan (2007)
  • Paban VI/Kersin Srenau TNI (2007)
  • Paban I/Restra Srenau (2008)Pamen Srenau/Dik Lemhanas PPRA-44 (2010)
  • Pangkosekhanudnas IV/Biak (2010)
  • Komandan Lanud Iswahyudi (2011)
  • Pangkoopsau I[3] (2012)
  • Dirjen Renhan Kemhan RI (2014)
  • Kepala Badan SAR Nasional (2017)
4 dari 6 halaman

3. Timnas AMIN Petakan Daerah Prioritas yang Jadi Lumbung Suara

Ketua Tim Pemenangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus sudah memetakan sejumlah daerah untuk prioritas kemenangan AMIN. Di antaranya Jakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

"Yang jelas Jakarta, Jawa Barat, Sulawesi Selatan," kata Syaugi.

Selain itu, daerah Jawa Timur turut ditargetkan bisa meraih suara yang tinggi dengan mengandalkan Cak Imin.

"Jawa Timur pastilah, kan ada Cak Imin di situ," kata mantan Kabasarnas ini.

Untuk daerah Jawa Tengah, Syaugi juga terus berupaya untuk menggaet suara. Dia meyakini generasi milenial ingin adanya perubahan.

"Ya kita berusaha. Kan kita berusaha untuk katakan menggaet masa-masa di situ dengan program-program yang disampaikan Pak Anies, Pak Muhaimin ini. Insyaallah bisa menggaet masyarakat di situ, khususnya tentang perubahan" katanya.

"Saya yakinlah generasi milenial pastilah pengen perubahan itu untuk yang lebih baik dan menjangkau semua," pungkas Syaugi.

 

5 dari 6 halaman

4. Alasan Anies-Cak Imin Gunakan Nama Timnas AMIN di Koalisi Perubahan

Timnas Pemenangan pasangan capres dan cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) resmi dibentuk.

Anies dan Cak Imin memberi nama tim itu dengan sebutan Timnas AMIN. Adapun, Marsekal Madya TNI (Purn) Muhammad Syaugi Alaydrus didapuk menjadi Kapten Timnas AMIN.

Bukan tanpa alasan, Anies menganalaogikan istilah timnas ini seperti squad dalam sepak bola dan berharap kerja bersama bisa terwujud dengan baik.

"Kami menyampaikan pada semua bahwa pertandingan yang akan dihadirkan adalah pertandingan yang fairplay pertandingan yang penuh sportivitas, pertandingan yang penuh dengan semangat kebersamaan pertandingan yang penuh ada lawan tapi semua adalah teman dalam demokrasi," kata Anies kepada wartawan, Selasa 14 November 2023.

"Lawan dalam sepak bola adalah teman dalam olahraga dan itulah prinsip yang terus akan dibawa di sini," sambung dia.

Anies mengatakan, dibentuknya Timnas AMIN bukan untuk mengkotakkan atau menentukan siapa di dalam siapa di luar. Sebagaimana tim sepak bola itu adalah line upnya.

"Siapa posisinya apa tapi ketika sudah bertanding bola mengalir kemana saja maka ambil bola itu tendang bola itu oper bola itu dan bisa total football tidak macem-macem cara mengaturnya. Itu line up yang harapannya bisa memperluas bukan malah mempersempit gerakan perubahan," ujar dia.

Karena itu, dia berharap seluruh relawan dan seluruh kader partai tetap terus bekerja.

"Ini untuk memenuhi persyaratan dari Komisi Pemilihan Umum. Di mana pasangan harus memiliki tim pemenangan. Karena itulah yang semua sudah ada tim pemenangan itu jalan terus itu bekerja itu masih bergerak terus yang di sini adalah formalisasi karena kita harus memenuhi persyaratan KPU," ujar dia.

 

6 dari 6 halaman

5. Anies Puji Muhammad Syaugi Sebagai Kapten Timnas AMIN

Anies mengungkapkan, Syaugi memiliki jiwa kepemimpinan. Terlihat sekali dari rekam jejaknya. Salah satunya pernah menjabat Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan.

"Beliau memiliki kemampuan kepimimpinan yang amat baik, memiliki kemampuan manajerial yang baik, lalu kombinasi leadership dan manajerial. Dan kita ingin agar ketua kapten ini benar-benar bisa mengelola sumber daya yang kita miliki menjadi efesien, efektif dalam mencapai tujuan," kata Anies.

"Jadi beliau punya pengalaman di dalam kegiatan pengelolaan SAR, punya pengalaman kepemimpinan, kalau anda liat CV nya, hampir di semua tempat memimpin. Beliau juga mengerti bagaimana mengelola organisasi yang cukup besar. Oleh sebab itu pilihannya jatuh kepada pak Syaugi," sambung dia.

Anies berharap dengan pengalaman, jaringan yang beliau miliki akan punya kontribusi yang sangat besar di dalam tim pemenangan ini.

"Bahwa jam terbang di kepemimpinan yang panjang itulah kata kuncinya karena ini soal kepemimpinan, ini bukan sektoral, dan beliau membawa itu," kata dia.

Anies mengatakan, bukan hanya sosok Syaugi. Dia mengatakan, semua yang masuk ke dalam susunana Timnas Amin adalah pemimpin-pemimpin di bidangnya masing-masing.

"Semuanya tak ada yang karbitan di sini, sama sekali, semuanya adalah orang-orang dengan rekam jejak sejak muda hingga sekarang. Republik ini berhak mendapatkan orang-orang terbaik di bidangnya," ujar dia.

Sementara itu, Cak Imin mengatakan, Syaugi sebagai mantan pilot pesawat tempur diharapkan mampu membawa Timnas Amin memenangkan kompetisi pemilu 2025.

"Pak syaugi ini kan penerbang F 16 lagi pasti dalam menentukkan dalam menentukan sasaran presisi, akurat dan lawan harus tumbang," jelas dia.