Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto meminta Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 tidak diwarnai perpecahan. Prabowo mengatakan, perang yang terjadi di Rusia dan Ukraina serta konflik Israel dengan Palestina harus dijadikan pembelajaran semua pihak.
"Begitu banyak tantangan sekarang. Ada perang di mana-mana. Belum Ukraina selesai, pecah lagi di Gaza, saudara-saudara sekalian. Ini membuktikan bahwa bangsa Indonesia harus hati-hati," kata Prabowo saat menerima dukungan untuk Pilpres 2024.
Baca Juga
Prabowo kembali menerima dukungan dari kelompok masyarakat. Kali ini dukungan datang dari Relawan Matahari Pagi. Mereka mendatangi kediaman pribadi Prabowo di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan pada Sabtu (18/11/2023) malam.
Advertisement
Prabowo mengatakan, bangsa Indonesia harus bersatu, pandai, dan tidak boleh diadudomba lagi.
"Tidak boleh dipecah-belah lagi saudara-saudara sekalian," ujarnya.
Lebih lanjut, Prabowo menyampaikan, ia akan meniru sikap Presiden Jokowi bila terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 mendatang. Dalam hal ini yakni merangkul semua kalangan demi terus menjaga persatuan dan kesatuan di Republik Indonesia.
"Saya sudah menyatakan kalau InsyaAllah kita menerima mandat dari rakyat Indonesia. Kita akan merangkul semua unsur. Kita akan merangkul semua pihak. Kita akan menjunjung tinggi. Kita akan ikuti contohnya Jokowi. Kita akan merangkul, kita ingin persatuan yang kokoh untuk bangsa Indonesia," ujar Prabowo Subianto menandaskan.
Prabowo Sanjung Jokowi di Depan Relawan
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali memuji kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Maruf Amin. Prabowo mengatakan, dirinya menjadi saksi bahwa Presiden Jokowi lebih mengutamakan kepentingan rakyat.
Hal itu disampaikan saat menerima dukungan dari Relawan Matahari Pagi di kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara Nomor IV, Jakarta Selatan, pada Sabtu (18/11/2023) malam.
"Saya tidak malu-malu mengatakan, saya saksi beliau berjuang untuk rakyat Indonesia, beliau berjuang tiap hari untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo saat memberikan sambutan.
Prabowo menyebut, ia pernah menjadi rival Jokowi pada pemilu 2014 dan 2019 lalu. Namun, Prabowo mengaku tak pernah sama sekali menaruh rasa benci.
"Karena itu saya bersatu dengan Pak Jokowi. Saya tidak pernah benci dengan beliau bahkan sekarang saya sangat sayang sama beliau," ujar dia.
Prabowo mengatakan, yang diucapkannya itu adalah fakta, dan bukan rekayasa apalagi betujuan untuk menjilat. Prabowo kemudian mengutip salah satu arti dalam ayat Al-Qur'an.
"Saya tidak malu malu saya tidak menjilat, ngolor saya tidak. Saya diajarkan oleh ustaz-ustaz saya oleh guru-guru saya katakan yang benar itu benar," ujar dia.
Advertisement
Relawan Matahari Pagi Dukung Prabowo-Gibran
Diketahui, Relawan Matahari Pagi menyatakan mendukung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden dan wakil presiden masa bakti 2024–2029.
"Sekarang sudah waktunya Indoensia dipimpin oleh seseorang visioner, berkemajuan dan insyaallah akan membawa bangsa ini ke arah yg lebih baik dan lebih adil," kata Panglima Matahari Pagi, Setiabudi.
Setiabudi mengatakan, Relawan Matahari Pagi tediri dari pelabagi komponen Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia, HMI dan PMII dari Sabang sampai Merakue.
"Kita akan mengajak dan kampanyekan bapak Prabowo dan Gibran untuk menjadi presiden dan wakil presiden Republik Indonesia," tandas dia.
 Â