Liputan6.com, Jakarta Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memberikan sebuah kaus kepada cawapres nomor urut tiga Gibran Rakabuming Raka di perayaan 13 tahun Mata Najwa di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023).
Kaus itu diberikan Cak Imin ke Gibran terjadi saat tiga pasangan capres-cawapres yang diundang Najwa Shihab diminta untuk saling tukar kado satu sama lain.
Baca Juga
Kaus yang diberikan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu ke Gibran berwarna hitam. Menariknya, kaus itu bertuliskan 'Kuatkan Iman, Imin, dan Imun'.
Advertisement
"Ini kaus kalimatnya hampir sama, kuatkan iman, imun, dan imin, karena hidup tak semudah yang kamu kira," kata Cak Imin di saat memberikan kaus tersebut ke Gibran.
Mendapati pernyataan Cak Imin itu, Gibran hanya tersenyum, tidak ada tanggapan. Sedangkan Gibran kemudian memberikan kado berupa miniatur vespa kepada Cak Imin.
Saat dikonfirmasi terpisah terkait kaus yang diberikan ke putra sulung Presiden Jokowi tersebut, Cak Imin mengaku tak ada makna khusus.
"Ya enggak, maknanya memang berat hidup ini, harus banyak kesiapan supaya kuat menghadapi tantangan," ujar Cak Imin.
Adapun kaus dengan tulisan yang sama juga diberikan Cak Imin kepada cawapres nomor urut tiga Mahfud Md. Bahkan, kaus lebih dulu diberikan Cak Imin ke Mahfud Md ketimbang Gibran Rakabuming Raka.
Â
Cak Imin: Rakyat Ingin Perubahan
Calon wakil presiden (cawapres) yang diusung Koalisi Perubahan (NasDem, PKS, dan PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengeklaim, rakyat Indonesia di berbagai daerah menginginkan adanya perubahan.
Rakyat, kata Cak Imin, ingin perubahan ke arah yang lebih baik. Hal ini disampaikan Cak Imin dalam kunjungannya ke Batang, Jawa Tengah.
"Denyut nadi energi perubahan itu merata, rakyat ternyata membutuhkan perubahan, rakyat butuh nasibnya naik kelas," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis yang diterima Kamis (16/11/2023).
Pada kesempatan itu, Cak Imin juga mengucapkan terima kasih kepada semua partai pengusung dan relawan pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Relawan, kata Cak Imin, telah bekerja keras mengampanyekan energi perubahan hingga pelosok negeri.
"Alhamdulillah kerja keras tidak mengkhianati hasil. Saya merasakan sendiri mesin PKB sangat gerak cepat, mesin PKS gerak, mesin NasDem gerak, ditambah relawan-relawan," ucap dia.
Â
Advertisement
Cak Imin Minta Semua Aparatur Negara Harus Fair di Pemilu 2024
Selain itu, Cak Imin turut menyinggung soal netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN), Kepolisian hingga Komisi Pemilihan Umum (KPU). Menurut Cak Imin, netralitas bagi penyelenggara negara itu mutlak.
"Yang penting sekarang semua belajar dari kesalahan, netralitas itu mutlak. Kalau tidak (netral), pemilu kotor. Kalau pemilu kotor, Indonesia hancur gara-gara titik nol demokrasi," ucap dia.
Cak Imin mengibaratkan penyelenggara negara sebagai wasit. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai seorang wasit seharusnya bebas dari kepentingan apa pun.
"Wasit semuanya harus fair. ASN, polisi, KPU, semua harus betul-betul menjaga. Bukan untuk AMIN, tapi soal pemilu yang dilahirkan dengan fair akan memperkuat pemerintahan baru," kata dia.
Harta Kekayaan Anies dan Cak Imin
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah merilis harta kekayaan para calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres 2024. Para calon diwajibkan menyampaikan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LKPN) kepada KPK sebelum, saat, dan sesudah menjabat.
Dalam laman elhkpn.kpk.go.id yang diakses Liputan6.com, tercatat harta calon presiden Koalisi Perubahan Anies Baswedan tercatat memiliki harta Rp18.458.068.653. Harta itu dilaporkan Anies Baswedan pada 13 Oktober 2023.
Anies tercatat memiliki lima bidang tanah yang berisi bangunan di wilayah Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo senilai Rp14.250.188.000.
Sementara harta bergeraknya Anies tercatat memiliki satu mobil dan dua motor dengan nilai keseluruhan Rp550 juta. Rinciannya yakni Honda Oddyssey 2016 seharga Rp450 juta, motor Vespa Sprint tahun 1968 Rp50 juta, motor Kawasaki EX250V tahun 2018 senilai Rp50 juta.
Harta bergerak lainnya yang dilaporkan Anies senilai Rp1.537.366.531, surat berharga Rp56.526.000, kas setara kas sebesar l Rp1.359.823.360, dan harta lainnya senilai Rp704.164.762. Anies tercatat tak memiliki utang.
Sehingga total harta kekayaan Anies sebesar Rp18.458.068.653.
Harta Anies ini meningkat sekitar Rp8 miliar dari laporannya pada 31 Desember 2021. Pada saat itu Anies yang merupakan mantan gubernur DKI Jakarta itu tercatat memiliki kekayaan sebesar Rp10.955.779.684.
Anies diketahui maju sebagai capres 2024 bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Anies didukung Partai Nasdem, PKS, dan PKB dan mengusung nama Koalisi Perubahan.
Advertisement
Harta Cak Imin
Harta Cak IminSementara harta Cak Imin, dalam elhkpn.kpk.go.id tercatat hartanya senilai Rp25.975.043.212. Cak Imin melaporkannya pada 17 Oktober 2023, atau empat hari setelah Anies menyampaikan LHKPN-nya.
Dalam LHKPN disebutkan Cak Imin lima bidang tanah dan bangunan yang keseluruhannya ada di Jakarta Selatan. Harta tidak bergerak yang disebut sebagai hasil sendiri itu mencapai Rp24.700.000.000.
Untuk kendaraan, Cak Imin mengaku memiliki dua buah, yakni Motor Piaggio 2007 seharga Rp9 juta, dan Mobil Toyota Alphard 2009 senilai Rp250 juta. Cak Imin mengaku untuk motor merupakan hasil sendiri, sementara mobil merupakan warisan.
Harta bergerak lainnya senilai Rp171.500.000. Kas dan setara kas senilai Rp844.543.212. Cak Imin tercatat tak memiliki utang. Jadi harta kekayaannya sebesar Rp25.975.043.212.
Harta yang dia laporkan ini lebih rendah dari tahun sebelumnya, yakni Rp27.280.500.000.