Sukses

Elektabilitas Merosot, TPN 'Pede' Ganjar-Mahfud Menang Satu Putaran

Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md merosot di beberapa lembaga survei.

Liputan6.com, Jakarta Elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md merosot di beberapa lembaga survei.

Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono yakin Ganjar-Mahfud tetap menang satu putaran di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

"Kita tetap pede, pokoknya kami yakin. Tadi disimpulkan, kita bersama rakyat, kita akan menang satu putaran," kata Mardiono di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu (22/11/2023).

Mardiono mengatakan bahwa rapat Tim Pemenangan Nasional (TPN) pada hari ini tidak membahas perihal elektabilitas Ganjar-Mahfud yang menurun. Sebab, dalam survei internal pasangan Ganjar-Mahfud tidak mengalami penurunan.

"Enggak. Enggak. Kita enggak turun kok. Di lembaga survei kita, Pak Ganjar enggak turun," kata Madiono.

"Enggak ada penurunan, kami yakin ya. Kami sudah mencalonkan, kami harus yakin, 100 persen," tegasnya.

Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid sendiri tidak ambil pusing dengan tren penurunan di sejumlah lembaga survei. Meskipun hasil survei tersebut akan menjadi acuan juga dalam strategi pemenangan pada pilpres 2024.

"Walaupun secara internal kami melihatnya berbeda. Dari situ itulah (hasil survei) bagian daripada yang mana kami akan gunakan jadi strategi kami," kata Arsjad.

"Jadi enggak apa-apa. Malahan yang worst scenario (skenario terburuk) itu yang terbaik, yang harus kita lakukan. Jadi itu yang kita siapkan untuk strategi," ujar Arsjad Rasjid.

 

2 dari 4 halaman

Sandiaga Uno Ungkap Ganjar-Mahfud Unggul di Survei Internal

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno menyatakan tidak masalah pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md tak diunggulkan dalam sejumlah survei terkait pilpres 2024.

Dia mengatakan bahwa Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud berpatokan pada survei internal yang menunjukkan hasil memuaskan terhadap pasangan capres-cawapres nomor urut 3 itu.

"Survei-survei itu merupakan alat ukur demokrasi bagaimana sikap rakyat terhadap pasangan calon," kata Sandiaga Uno dikutip dari siaran pers, Selasa (21/11/2023).

"Namun tentunya kita walaupun mengapresiasi survei tersebut, tapi kita berpedoman pada survei internal yang memang kami tidak pernah publish, tidak pernah kami umumkan, di mana hasil daripada pemetaan calon pemilih menunjukkan tren yang baik buat Pak Ganjar-Mahfud Md," sambungnya.

Menurut dia, Ganjar-Mahfud berada di peringkat pertama survei internal karena kerap mengangkat tiga topik utama yang menjadi harapan masyarakat. Mulai dari harga kebutuhan pokok yang stabil, lapangan kerja, hingga pemerintahan bersih dan bebas korupsi.

Sandiaga menyampaikan rakyat berharap pemerintahan ke depan dapat membuka luas lapangan kerja. Sehingga, masyarakat mudah dalam mencari kerja.

Selain itu, masyarakat juga menginginkan penegakan keadilan dan kepastian hukum. Dengan begitu, para investor memiliki jaminan untuk berinvestasi di Indonesia.

"Ketiga hal ini, Pak Ganjar dan Pak Mahfud memiliki skor yang kuat di tengah-tengah kontestasi pilpres 2024 ini," kata Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud Md itu.

Merujuk hal tersebut, Sandiaga menuturkan TPN Ganjar-Mahfud Md, termasuk PPP akan bekerja lebih keras untuk melakukan sosialisasi. Khususnya, di sejumlah lumbung suara seperti, Pulau Jawa, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, dan beberapa provinsi di Indonesia Timur.

"Ini akan menjadi fokus daripada kampanye serta sosialisasi. Masih ada 83 hari lagi, jadi kita akan bekerja lebih keras lagi," kata Sandiaga.

3 dari 4 halaman

Hasil Survei Tiga Pasang Capres-Cawapres

Sebelumnya, sejumlah lembaga survei merilis hasil survei terkininya terkait elektabilitas calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) jelang pilpres 2024.

Salah satu lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali melakukan riset terkait tren tiga bakal pasangan capres-cawapres pada pemilu 2024. Survei Indikator ini melakukan riset di sejumlah daerah di Indonesia.

Hasilnya, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih 38,9 persen. Kemudian, disusul Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin 36,1 persen dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md 21,9 persen.

Kemudian, Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) merilis temuan terbarunya, terkait hasil survei nasional capres-cawapres 2024 pasca putusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md unggul ketimbang dua kandidat lainnya yaitu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

"Elektabilitas pasangan capres-cawapres usai putusan MKMK adalah, Ganjar-Mahfud 38,75 persen, Prabowo-Gibran 34,25 persen dan Anies-Muhaimin 24,00 persen. Sedangkan yang memilih tidak tahu atau tidak menjawab adalah 3,00 persen," kata Wakil Direktur LPI Ali Ramadhan saat jumpa pers di Hotel Arya Duta Semanggi, Jakarta, Kamis, 16 November 2023.

4 dari 4 halaman

Survei LSI Denny JA: Prabowo-Gibran 40,3%, Ganjar-Mahfud 28,6%, Anies-Muhaimin 20,3%

Sementara itu, Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei dengan mengambil tema '90 Hari Menuju Pilpres: Yang Meroket dan Yang Terjungkal'.

Hasilnya, elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut dua Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menjadi yang tertinggi.

Peneliti LSI Denny JA Adjie Al Faraby mengatakan, survei dilakukan pada periode 6-13 November 2023. Kepada 1.200 responden ditanyakan, siapakah dari tiga pasangan capres-cawapres yang bakal dipilih pada pilpres 2024.

"Dari jawaban yang disampaikan oleh responden kita bisa lihat datanya Prabowo-Gibran memperoleh dukungan sebesar 40,3 persen ya," kata Adjie secara daring, Senin 20 November 2023.

Kemudian, lanjut dia, perolehan itu disusul Ganjar-Mahfud Md di angka 28,6 persen. Lalu, ada pasangan capres-cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan 20,3 persen.

"Jadi jika pilpres dilaksanakan di saat survei kita kerjakan, maka pasangan Prabowo-Gibran adalah pasangan capres-cawapres dengan elektabilitas tertinggi mencapai 40,3 persen, disusul Ganjar-Mahfud Md yang kedua 28,6 dan Anies-Cak Imin atau pasangan AMIN di angka 20,3 persen," ucap Adjie.

 

Reporter: Alma Fikhasari

Sumber: Merdeka.com