Sukses

Pemimpin Bersih Berintegritas, Ratusan Ulama Jabar Deklarasi Dukung Prabowo

Sebagai pemimpin yang bersih dan berintegritas, Capres Prabowo Subianto dinilai sosok yang tepat untuk meneruskan estafet kepemimpinan tertinggi di Nusantara.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto dinilai miliki karakter kepemimpinan yang bersih dan berintegritas untuk menjadi presiden selanjutnya. Atas hal tersebut, capres nomor urut 2 di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 ini menuai dukungan dari ratusan ulama di Jawa Barat (Jabar).

“Bapak Prabowo Subianto berani menentang yang bathil dengan kepemimpinannya yang bersih dan berintegritas,” terang Koordinator Ulama Jabar, H TB Adnan Mansyur Adnan saat acara ‘Deklarasi Ulama Jawa Barat Ngadukung Prabowo-Gibran’ yang berlangsung di Rumpin, Kabupaten Bogor, Jum’at (24/11/2023).

Pria yang akrab disapa Haji Ade tersebut menyatakan integritas kepemimpinan Prabowo tidak perlu diragukan lagi. Pasalnya, Menteri Pertahanan (Menhan) langsung memecat para kader-kadernya yang telah terbukti korupsi di pemerintahan.

Tidak hanya itu, Prabowo juga menyelamatkan triliunan uang negara dengan menolak mark up pengadaan alutsista di Kementerian Pertahanan (Kemenhan). Percobaan mark up tersebut lantas ditolak mentah-mentah oleh Prabowo.

“Intinya, Pak Prabowo ini orangnya bersih dan tidak pernah korupsi, saya tau persis,” ucap Haji Ade.

Maka dari itu, ia menyatakan para ulama Jabar sepakat untuk terus setia memberikan dukungan kepada Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya melalui Pilpres 2024. Sebagai pemimpin yang bersih dan berintegritas, Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut dinilai sosok yang tepat untuk meneruskan estafet kepemimpinan tertinggi di Nusantara.

 

2 dari 2 halaman

Tetap Istiqomah

Haji Ade menegaskan para ulama Jabar tetap istiqomah seperti di Pilpres 2014 dan 2019 lalu yakni mendukung Prabowo untuk menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

“Kita tetap istiqomah! Ulama Jawa Barat di Pilpres 2024 ini tetap istiqomah bersama Bapak Prabowo Subianto,” pungkasnya.