Sukses

Terima Dukungan Relawan ABI, Anies: Negeri Ini Bukan Milik Sekelompok Orang

Anies menegaskan, dia selalu menegaskan untuk membawa perubahan sejak dideklarasikan menjadi calon presiden.

Liputan6.com, Jakarta - Ribuan sahabat ABI alias Anies Bersama Imin mendeklarasikan pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies-Baswedan dan Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024 di Hall A Basket Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (26/11/2023).

Acara tersebut langsung dihadiri oleh Anies Baswedan, Kapten Timnas Amin M Syaugi Alaydrus, Ketua Dewan Penasihat Sahabat ABI Japto Soerjosoemarno, serta para petinggi relawan ABI lainnya.

Dalam pidatonya, Anies menegaskan bahwasanya selalu menegaskan untuk membawa perubahan sejak dirinya dideklarasikan menjadi capres. Termasuk perubahan bagi adanya suatu kelompok di Indonesia.

"Kita tidak mundur, kita mengatakan kepada semua, negeri ini bukan milik sekelompok orang, negeri ini bukan milik sebagian orang, negeri ini adalah milik kita semua," ujar Anies di Hall Basket Senayan, Jakarta Pusat, Minggu.

Anies pun mengutip dari Pancasila sila ke lima yakni 'keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia' yang menurut dia Indonesia dalam kondisi tidak seimbang lantaran telah dikuasai oleh kelompok-kelompok kecil. Ia juga menyoroti kondisi itu menyebabkan kondisi petani tidak kunjung sejahtera dan minim lapangan pekerjaan.

"Karena itu lagi gelombang perubahan digelontorkan sejak oktober 2022. Kita menginginkan Indonesia yang maju dan adil, makmur dan adil tapi bukan untuk sebagian. Kita ingin Indonesia yang adil dan makmur untuk semua," pungkas mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

2 dari 2 halaman

Gerakan Rakyat

Di saat yang bersamaan, Syaugi menyebut dukungan terhadap capres-cawapres nomor urut satu itu tidak terlepas dari suara-suara para santri, kiai, petani, nelayan, bahkan purnawirawan TNI dan Polri.

Setelahnya, mantan Kabasaran itu juga mengingatkan Anies kerap kali menggaungkan pergerakan rakyat dalam pidatonya. Hal tersebut pula yang jadi pembeda antara tim pemenangan Capres lainnya.

"Jadi pasukan kita untuk memenangkan tersebut adalah dengan gerakan rakyat," ujar Syaugi.

Ia melanjutkan, menurutnya Indonesia tidak cukup dengan istilah 'satu nusa satu bangsa' saja tapi juga ditambahkan 'satu adil dan kemakmuran' untuk semua. Ia berharap akan tujuan tersebut dapat segera terwujud dalam pilpres 2024 nantinya.

 

 

 

Reporter: Rahmat Baihaqi

Sumber: Merdeka.com