Sukses

7 Hal yang Disampaikan Capres Anies Baswedan di Hari Pertama Kampanye Pilpres 2024

Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan kampanye Pemilihan Presiden atau kampanye Pilpres 2024 perdana di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara (Jakut) pada hari ini, Selasa (28/11/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan melakukan kampanye Pemilihan Presiden atau kampanye Pilpres 2024 perdana di Kampung Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara (Jakut) pada hari ini, Selasa (28/11/2023). Lalu lanjut ke GOR Pakansari, Bogor dan Jembatan Merah Bogor, Jawa Barat.

Pantauan Liputan6.com, Anies Baswedan tiba di Kampung Tanah Merah sekira pukul 09.20 WIB. Saat menyapa warga Tanah Merah, Anies mengendarai sepeda motor dan memboncengi istrinya Ferry Farhati.

Anies disambut riuh warga yang sudah menunggunya tersebut. Dia juga diteriaki warga yang nampak antusias dengan kedatangan Anies.

"Ya Allah Pak Anies, itu Pak Anies," teriak salah seorang warga, Selasa (28/11/2023).

Tanah Merah sendiri memiliki nilai sejarah bagi perjalanan politik Anies. Ia tercatat pernah mengeluarkan Izin Membangun Bangunan (IMB) sementara bagi warga yang tinggal di lahan sengketa itu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Masa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang. Terkait hal itu, Anies berjanji akan melanjutkan IMB tersebut apabila menjadi presiden terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"(Saya) teruskan, teruskan (IMB)," kata Anies di kediamannya Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Anies pun membeberkan alasan mengapa dia memulai kampanye Pilpres 2024 di Tanah Merah. Menurut dia, ada kedekatan yang telah terjalin sejak lama dengan warga yang tinggal di lahan sengketa tersebut. Dulu, kata Anies, warga Tanah Merah berbondong-bondong meminta bantuan.

"Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada tahun 2016 itu datang ke rumah kami meminta untuk saya menjadi calon gubernur," ucap dia.

Berikut sederet hal yang disampaikan Anies di hari perdana kampanye Pilpres 2024 dihimpun Liputan6.com:

 

2 dari 8 halaman

1. Janji Bakal Lanjutkan IMB Tanah Merah jika Jadi Presiden 2024

Calon presiden (capres) nomor urut satu Anies Baswedan tiba di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/11/2023). Anies ke Tanah Merah dalam rangka kick off kampanye Pemilu 2024.

Pantauan Liputan6.com, Anies tiba di Kampung Tanah Merah sekira pukul 09.20 WIB. Saat menyapa warga Tanah Merah, Anies mengendarai sepeda motor dan memboncengi istrinya Ferry Farhati.

Anies disambut riuh warga yang sudah menunggunya tersebut. Dia juga diteriaki warga yang nampak antusias dengan kedatangan Anies.

"Ya Allah Pak Anies, itu Pak Anies," teriak salah seorang warga.

Warga yang melihat kedatangan Anies terlihat beramai-ramai mengikuti ke mana saja Anies pergi. Mereka didominasi ibu-ibu dan anak-anak.

Arak-arakan warga Tanah Merah yang mengikuti Anies itu juga meneriaki Anies presiden. Arak-arakan juga diramaikan dengan pukulan pentungan oleh warga.

"Anies, presiden. Anies presiden," teriak warga.

"Hidup Anies, presiden," teriak warga lainnya.

Tanah Merah sendiri memiliki nilai sejarah bagi perjalanan politik Anies. Ia tercatat pernah mengeluarkan Izin Membangun Bangunan (IMB) sementara bagi warga yang tinggal di lahan sengketa itu saat menjabat Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Masa berlaku IMB sementara bagi warga Tanah Merah itu bakal berakhir pada 2024 mendatang. Terkait hal itu, Anies berjanji akan melanjutkan IMB tersebut apabila menjadi presiden terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"(Saya) teruskan, teruskan (IMB)," kata Anies di kediamannya Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Selain itu, Anies juga berharap kepada siapa pun yang memimpin DKI Jakarta agar dapat melanjutkan IMB bagi warga yang tinggal di Tanah Merah. Anies menilai hal tersebut berkaitan dengan keadilan bagi warga Tanah Merah.

"Dan saya juga berharap siapa pun yang memimpin Jakarta itu diteruskan. Kenapa? Karena ini soal keadilan. Anda tega mencabut IMB itu, lalu rakyat tidak punya listrik lagi? Anda tega mencabut IMB itu, lalu warga tidak punya air lagi," ungkap Anies.

 

3 dari 8 halaman

2. Ungkap Alasan Awali Kampanye Pemilu 2024 di Tanah Merah

Kemudian Anies membeberkan alasan mengapa dia memulai kampanye Pemilu 2024 di Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara.

Menurut Anies, ada kedekatan yang telah terjalin sejak lama dengan warga yang tinggal di lahan sengketa tersebut. Dulu, kata Anies, warga Tanah Merah berbondong-bondong meminta bantuan.

"Tanah Merah ini adalah sebuah kampung yang masyarakatnya pada tahun 2016 itu datang ke rumah kami meminta untuk saya menjadi calon gubernur," kata Anies.

Anies menyatakan, pada 2016 silam, kampanyenya sebagai calon gubernur untuk Pilkada DKI Jakarta juga dimulai dari Tanah Merah Koja, Jakarta Utara.

"Nah, kemudian pada tanggal 23 September 2016 pada waktu itu pendaftaran pilkada hari Jumat, hari Sabtunya saya keliling pertama itu di kampung Tanah Merah," ucap Anies.

"Karena mereka-lah yang datang ke sini. Mereka yang meminta (jadi gubernur) waktu itu pertama kali, jadi saya datang pertama ke sana," ujar Anies.

Kala itu, kata Anies, warga Tanah Merah memiliki persoalan yang berhubungan dengan sengketa lahan. Anies saat itu menawarkan solusi kepada warga dengan mengeluarkan Izin Membangun Bangunan (IMB) sementara.

"Tanah Merah ini punya persoalan lahan yang mereka gunakan dalam sengketa antara warga dengan BUMN. Kemudian kami sampaikan solusinya. Solusinya adalah dengan dibuatkan IMB sementara kolektif," ucap Anies.

Menurut Anies, dengan dikeluarkannya IMB, warga bisa mendapatkan akses air minum, listrik, hingga memperoleh izin usaha mikro kecil (IUMK) dan urusan-urusan lainnya warga Tanah Merah dipermudah. Sedangkan masalah sengketa tanahnya saat itu diserahkan ke pengadilan.

"Jadi sekarang, kami akan berjalan menuju sebuah amanah yang sedang sekarang diatur lewat pemilu tingkat nasional. Saya mulainya dari kampung di mana dulu kami memulai di Jakarta," kata dia.

 

4 dari 8 halaman

3. Sebut Kalau Tanah Merah Solid, Insyaallah Menular ke Semua Jakarta dan Indonesia

Anies Baswedan menyapa pendukungnya, warga Tanah Merah, Jakarta Utara. Anies Baswedan mengenang saat memulai kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 di kawasan ini, dan kembali memulai kampanye Pilpres 2024 di tempat yang sama.

"Sebelumnya warga Tanah Merah minta waktu itu saya sebagai calon gubernur. Kita sepakat tempat ini sudah lama terpinggirkan, tidak dianggap setara. Alhamdulillah kita bikin perubahan di Tanah Merah," kata Anies.

"Dan sekarang kami mendapat amanat baru untuk jadi capres. Dan dalam kegiatan kampanye ini hari pertama. Dimulai dari mana? Tanah Merah," ujar dia.

Anies menyerukan untuk memberi keadilan kepada warga Tanah Merah. Dengan bantuan pemerintah pusat, warga bisa tinggal dengan status kepemilikan tanah yang jelas.

"Sehingga warga Tanah Merah bisa tinggal di sini dengan nyaman status tanahnya jelas. Tinggal dengan anak cucu dengan damai," ucap Anies.

Anies pun berharap, dengan sambutan yang meriah dari warga Tanah Merah, bakal menular ke seluruh Jakarta. Bahkan semangat itu diharapkan bisa menular sampai ke tingkat nasional.

"Insyaallah kalau Tanah Merah sudah solid menular semua ke Jakarta, menular ke Indonesia," ujar Anies.

Pada kesempatan ini, warga mengalungkan sebuah kain berwarna ungu sebagai tanda dukungan. Dalam kampanye perdana ini, Anies juga ditemani sang istri, Fery Farhati.

 

5 dari 8 halaman

4. Minta Pendukungnya Tak Jual Belikan Suara

Selain itu, Anies Baswedan meminta pendukungnya tidak memperjualbelikan suara pada hari pencoblosan 14 Februari 2024. Sebab satu suara warga menentukan nasib Indonesia lima tahun ke depan.

"Jadi ingat-ingat itu waktunya cuma lima jam. Dan jangan dijual belikan hak untuk menentukan lima tahun ke depan," kata Anies.

Anies mengatakan, kalau sampai suara diperjualbelikan maka yang mendapat kerugian justru masyarakat. Oleh karena itu, jangan sampai warga menyesal hanya karena perkara politik uang.

"Ini untuk lima tahun jangan dijual belikan. Kalau dijual belikan nanti menyesal. Dan ketika menyesal kita nunggu lagi, cuma lima jam waktunya itu," terang dia.

Anies menegaskan, memilih calon presiden hanya butuh waktu lima jam. Tetapi bakal menentukan nasib warga Indonesia lima tahun ke depan.

"Jam berapa mulainya? 08.00, selesai jam? 13.00. Sudah cuma itu saja. Tapi dari lima jam itu lima tahun ke depan ditentukan arah kita," kata Anies.

Mantan gubernur DKI Jakarta ini mengajak warga Tanah Merah menyerukan perubahan. Apalagi ketika bertanya kepada warga, Anies mendapati semua sepakat kondisi harga barang pokok mahal sampai mencari lapangan pekerjaan sulit.

Anies pun mengatakan, warga Tanah Merah ini menjadi saksi mata perubahan ketika dia memimpin Jakarta. Warga Tanah Merah bisa mendapatkan akses air, listrik, dan kepastian kepemilikan lahan dengan IMB sementara.

"Tanah Merah sudah menyaksikan saya meminta warga tanah merah menjadi bagian dari perjuangan ini. Ceritakan perjuangan Anda pengalaman teman-teman adalah pengalaman otentik bukan pencitraan ini kenyataan. Bukan sekedar kosmetik ini otentik betul tidak?" ujar Anies.

"Saya mohon doanya pada semua perjalanan ini adalah perjalanan panjang nanti pada tanggal 14 Februari 2024 bangsa Indonesia punya kesempatan menentukan arah baru. Saat itu hanya lima jam mulai dari jam 8 pagi sampai jam 1 siang. Lima jam itulah rakyat Indonesia menentukan lima tahun ke depan," sambung dia.

 

6 dari 8 halaman

5. Sebut Bukan Sekedar Ganti Presiden, Tapi Mengganti Kebijakan

Anies Baswedan mengatakan, Pilpres 2024 bukan hanya soal berganti kepala negara. Menurut Anies, Pilpres juga tentang mengganti kebijakan.

"Ini bukan soal mengganti presiden tetapi mengganti kebijakan-kebijakannya, siap? Insyaallah perjuangan dari Jakarta ini akan bisa bergulir lebih ke luas lagi," kata Anies di acara kampanye perdana Anies-Muhaimin di GOR, Ciracas, Jakarta Timur.

Acaranya ini dihadiri para kader dan simpatisan PKS serta Partai NasDem. Lalu, Anies mengajak para simpatisan untuk menjalankan kerja pemenangan untuk Pilpres 2024 dimulai dari Jakarta.

"Di Jakarta kita siap untuk kerja keras? Insyaallah, kemenangan dihantarkan ke Jakarta. Insyaallah perubahan besar dimulai dari Jakarta, dan Insyaallah di Jakarta akan menular ke seluruh Indonesia," ucap Anies.

 

7 dari 8 halaman

6. Janjikan Warga Bogor Bangun Sistem Transportasi Umum yang Lebih Terjangkau

Selain itu, Anies Baswedan berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor, Jawa Barat. Hal itu disampaikan Anies ketika kampanye di GOR Pakansari, Bogor, Jawa Barat.

"Bapak ibu sekalian di Kabupaten Bogor banyak warga yang bekerjanya di Jakarta, betul tidak? tinggalnya di Bogor kerjanya di Jakarta. Kalau berangkat pakai kendaraan pribadi waktunya panjang biayanya mahal, betul tidak? pakai kendaraan umum kendaraannya terbatas waktunya terbatas betul tidak?" kata Anies.

Maka itu, Anies berjanji akan membenahi transportasi umum di Bogor. Supaya lebih luas dan terjangkau. Agar, warga Bogor bisa lebih mudah menjangkau tempat kerja.

"Salah satu hal yang ingin kita lakukan seperti di Jakarta kita ingin membangun transportasi umum yang lebih luas lebih terjangkau sehingga warga kita bisa dengan mudah menjangkau tempat kerja," kata dia.

Transportasi terjangkau itu, kata Anies, bertujuan untuk membantu warga Bogor khususnya. Agar tidak terlalu banyak menghabiskan uang karena menggunakan banyak transportasi.

"Transportasi umum untuk semua yang harganya terjangkau jumlahnya cukup sehingga tidak perlu menghabiskan uang bulanannya terlalu banyak untuk transportasi," ujar mantan gubernur DKI Jakarta ini ini.

 

8 dari 8 halaman

7. Survei Selalu Posisi Buncit, Anies Ungkit Pengalaman Menang Pilkada di Jakarta

Anies Baswedan, menyinggung soal hasil lembagai survei yang selalu memperlihatkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berada di posisi buncit.

Anies lalu mengungkit soal hasil survei serupa saat maju di Pilkada DKI Jakarta. Menurut Anies, hasil survei tersebut berbeda dengan kenyataan di lapangan.

"Kalau kita lihat pengalaman di Jakarta dulu, biarlah survei mengatakan anda nomor?," kata Anies.

"3 (tiga)," jawab kader dan simpatisan PKS dan NasDem.

"Kenyataannya nomor?," tanya Anies.

"1 (satu)," jawab kader dan simpatisan.

Anies menyampaikan, pasangan AMIN di lapangan terbukti nomor satu karena banyak relawan dan simpatisan yang mendukung pasangan AMIN.

"Kenapa kenyataannya nomor satu, karena ibu dan bapak disini semua berjuang untuk mengubah kondisi ini. Kalau kita tidak berbuat ya enggak ada perubahan, betul tidak. Jadi kita harus lakukan ini sama-sama," ucap Anies.