Gandeng Indonesia, AWS Jalin Kerjasama dengan Bisnis Startup, Telekomunikasi, hingga Perbankan

Vice President & Managing Director AWS ASEAN, Conor McNamara (Liputan6.com/Muhammad Radityo Priyasmoro)

Liputan6.com, Jakarta - Amazon Web Service (AWS) menggelar acara tahunan internasional terbesarnya di Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat pada 27 November 2023. Acara bertajuk re:Invent ini, nantinya AWS akan 'membuka dapur' tentang teknologi digital kekinian miliknya dan juga perkembangan teranyarnya.

Pada sesi wawancara grup bersama Liputan6.com dan sejumlah awak pers media dari ASEAN seperti Malaysia, Singapura dan Thailand, Conor McNamara selaku Vice President & Managing Director AWS ASEAN mengatakan pihaknya sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia senilai USD 5 miliar untuk 15 tahun terhitung sejak 2021.

“Komitmen investasi ini diperkirakan mampu membuka 24.700 lapangan kerja dan berdampak pada ekonomi Indonesia senilai USD 10,9 miliar,” kata McNamara di The Venetian Convention Center, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat, Senin (27/11/2023).

McNamara menjelaskan, investasi di Indonesia dilakukan tidak hanya di satu titik tapi ke beberapa sektor seperti RevoU yang merupakan layanan sekolah online (EduTech). RevoU membekali para muridnya dengan keterampilan digital yang in-demand di zaman industri teknologi 4.0.

“Selama sesi pelatihan, siswa memperoleh keterampilan baru seperti pemrosesan bahasa, pembuatan gambar, dan data, yang sangat penting untuk memahami dan menerapkan generatif artificial intelligence (AI) dalam aplikasi dunia nyata,” jelas McNamara.

Selain Revou, kerjasama AWS juga terjalin dengan sebuah bisnis rintisan yang berkembang pesat di bidang akuakultur di tahun 2013 yang bernama eFishery.

“Kerjasama dijalin dengan AWS adalah membangun pengumpan. Cloud mereka dapat mengurangi biaya pakan untuk petani sebesar 20%, meningkatkan panen rata-rata sebesar 50% per ton, dan juga meningkatkan tingkat keberhasilan panen,” ungkap McNamara.

2 dari 2 halaman

Sektor Telekomunikasi

McNamara melanjutkan, kerjasama antara Indonesia dan AWS juga terjalin di sektor telekomunikasi yakni provider ponsel Telkomsel. Sebagai operator terbesar yang memiliki 170 juta pelanggan, layanan AWS menjadi rekanan yang membawa transformasi digitalisasi bagi Telkomsel.

“Transformasi ini memberi Telkomsel kelincahan, ketahanan, dan skalabilitas cloud, memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan dan memperkenalkan layanan digital baru,” jelas McNamara.

Ketiga, diketahui AWS dan Indonesia juga menjalin kerjasama dengan all-commerce Indonesia pertama yang melantai di bursa, yaitu Bukalapak yang mengembangkan produk layanan perbankan digital bernama BukaTabungan. Diketahui kerjasama ini turut menggandeng kelompok perbankan internasional Standard Chartered pada platform AWS.

“Dengan AWS, BukaTabungan terhubung dengan program identifikasi berbasis biometrik pada Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP) nasional Indonesia, sehingga calon nasabah dapat membuka rekening bank secara online hanya dalam waktu lima menit tanpa memerlukan dokumen fisik,” McNamara menandasi.