Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) Prabowo Subianto mengaku memiliki persaingan tersendiri dengan Luhut Binsar Pandjaitan, layaknya Tom and Jerry. Namun setelah masuk pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dia menjadi saksi atas kerja kerasnya dalam upaya memakmurkan bangsa Indonesia.
Baca Juga
“Saya mau katakan setelah saya bergabung, saya lihat bagaimana Pak Jokowi memimpin, pemikiran beliau, keputusan beliau, dan saya lihat kabinet, saya lihat tokoh dalam kabinet, saya lihat bagaimana menko-menko bekerja,” tutur Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Advertisement
“Saya lihat menko antara lain Pak Luhut Binsar Pandjaitan. Ini saya bukan muji karena ada Mbak Kartini, nggak. Saya bicara apa adanya, saya sama Pak Luhut itu ada orang yang mengatakan kita itu seperti Tom and Jerry, karena kita sama-sama punya sifat hampir sama,” sambungnya.
Menurut Prabowo, kondisi tersebut merupakan hasil dari binaan yang sama yakni lingkungan tentara. Keduanya pun layaknya dihadapkan pada persaingan, sehingga hal itu bisa dibilang menjadi kelebihan dan kekurangan tentara.
“Karena tentara disiapkan untuk menang dalam pertempuran, siap untuk berkorban demi rakyat dan bangsa Indonesia. Tapi yang saya ingin katakan, saya menjadi saksi betapa keras bekerjanya Pak Jokowi, Pak Luhut, Pak Airlangga. Saya melihat saya saksi gimana mereka bekerja, begitu keras, pertemuan demi pertemuan Pak Luhut itu bisa sampai malam, Pak Luhut luar biasa kerja kerasnya dan pemikiran beliau selalu untuk kepentingan bangsa dan negara,” jelas dia.
Prabowo pun mengajak seluruh relawan Pandawa Lima yang hadir untuk berdoa bersama untuk kesembuhan Luhut Pandjaitan.
“Marilah semua pada kesempatan ini semua berdoa agar Jendral Luhut Binsar Pandjaitan segera diberikan kesehatan, segera kembali di tengah-tengah kita,” Prabowo menandaskan.
Prabowo Minta Anak Muda Terlibat Politik
Calon presiden (capres) Prabowo Subianto menghadiri deklarasi dukungan Pandawa Lima di Djakarta Theater, Jakarta Pusat.
Dalam kesempatan itu dia mengajak para anak muda dan semua pihak untuk mau turut terlibat dalam urusan politik.
“Kita semua sebagai anak bangsa, warga negara, kita punya tanggung jawab atas masa depan bangsa kita sendiri, tanggung jawab itu kita wujudkan dalam upaya kita, dalam keterlibatan kita dalam kehidupan politik bangsa kita,” tutur Prabowo di Djakarta Theater, Jakarta Pusat, Jumat (1/12/2023).
Prabowo kemudian mengulas pengertian politik melalui berbagai buku yang tersedia di sejumlah universitas, bahwa makna sebenarnya adalah kehendak, keinginan memperbaiki kehidupan rakyat.
“Itu politik. Jadi ada yang mengatakan saya tidak mau terlibat politik. Kalau tidak mau terlibat politik artinya anda tidak mau bertanggungjawab atas masa depan bangsa,” jelas dia.
“Jangan mengeluh, jangan marah, jangan protes, jangan menggugat kalau anak cucu kita hidupnya tidak baik. Kalau tidak mau terlibat politik jangan kecewa kalau cari pekerjaan susah, jangan marah kalau listrik mati-mati, jangan marah kalau harga pangan menjulang tinggi, jangan marah kalau banyak korupsi, jangan marah kalau macet di jalan, jangan marah kalau kebanjiran, jangan marah kalau di desa-desa kita banyak kekeringan, karena saudara-saudara tidak mau terlibat politik,” sambungnya.
Prabowo menyatakan, sudah sepatutnya anak muda melakukan regenerasi agar para orang tua yang telah mempertaruhkan nyawanya untuk kepentingan negeri ini dapat beristirahat, meski semangatnya tidak pernah luntur oleh usia.
“Tapi mereka tidak mau berhenti berpikir, berjuang, memperbaiki kehidupan bangsa Indonesia,” Prabowo menandaskan.
Advertisement