Sukses

Jaga Asas Luber Jurdil, Eks Komisioner KPU Ajak Masyarakat Awasi Pemilu

Direktur Eksekutif NETGRIT Hadar Nafis Gumay bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan terus mendorong agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan berintegritas.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Eksekutif NETGRIT Hadar Nafis Gumay bersama sejumlah tokoh yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Peduli Keterwakilan Perempuan terus mendorong agar penyelenggaraan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan berintegritas.

Koalisi ini menekankan perlunya pengawasan publik dan media massa agar penyelenggaraan pemilu betul-betul sejalan dengan aturan yang telah ditetapkan.

Salah satu yang menjadi fokus Netgrid adalah soal putusan Bawaslu mengenai keterwakilan perempuan di dalam dalam daftar calon anggota legislatif.

“Pelaksanaan putusan Bawaslu hendaknya menjadi bentuk penegakan keadilan pemilu, yang selama ini pelanggaran yang dilakukan KPU telah mengakibatkan banyak bakal calon perempuan yang kehilangan hak politiknya dalam pencalonan,” ujar Hadar dalam keterangannya, Jumat (1/12/2023).

Meski tahapan pemilu sudah dekat, kata Hadar, KPU harus tetap mengakomodir kebijakan afirmasi keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif.

2 dari 2 halaman

Keterwakilan Perempuan

“Berapa pun sisa waktu yang ada itu harus diakomodir. Ribuan loh calon perempuan yang kehilangan hak konstitusionalnya untuk menjadi calon. Belum pernah terjadi sejak peraturan afirmasi ini ada di dalam UU Pemilu kita,” kata mantan komisioner KPU ini.

Ia berharap penyelenggara pemilu benar-benar mewujudkan amanat keterwakilan perempuan dalam daftar calon anggota legislatif.

“Agar tak muncul tudingan miring akibat persoalan ini,” dia menandasi.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

Video Terkini