Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud Md mendapat dukungan dari Relawan Gerak Matahari (GM) yang mendeklarasikan dukungan di Jakarta, Sabtu 2 Desember 2023. Relawan GM sendiri merupakan Eksponen Muda Muhammadiyah yang mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin pada Pilpres 2019.
Koordinator Nasional Relawan Gerak Matahari (GM) untuk Ganjar-Mahfud, Dzulqarnain menekankan pentingnya kepemimpinan yang komprehensif dan konsisten. Dia menyebut relawan GM berkomitmen menyoroti potensi terbaik dari Ganjar-Mahfud kepada publik.
"Kami ingin menampilkan potensi-potensi terbaik dari Ganjar-Mahfud ke ruang-ruang publik,” kata Dzulqarnain dikutip dari siaran pers, Minggu (3/12/2023).
Advertisement
Dalam kesempatan ini, Relawan GM menggelar diskusi publik yang mengangkat tema 'Pemimpin Holistik untuk Indonesia Unggul'. Hasil dari diskusi ini menjadi bahan bagi Relawan Gerak Matahari untuk meyakinkan masyarakat bahwa pasangan Ganjar-Mahfud adalah pilihan terbaik untuk memimpin Indonesia ke depan.
"Mereka dipandang sebagai pemimpin yang telah melalui fase kepemimpinan yang matang serta memperjuangkan semangat meritokrasi dalam demokrasi Indonesia," ujarnya.
Selain itu, Dzulqarnain menyampaikan Ganjar-Mahfud merupakan pasangan capres-cawapres yang komplet. Pasangan yang diusung oleh PDIP, PPP, Partai Hanura, dan Perindo itu dinilai bersih serta selaras antara ucapan dan tindakan.
"Sebelumnya kami adalah relawan eskponen Pemuda Muhammadiyah, tergabung-gabung dalam anak-anak muda Muhammadiyah pendukung Jokowi-Ma’ruf. Hari ini kita berada di bawah payung Gerak Matahari untuk Ganjar-Mahfud," jelas Dzulqarnain.
Pentingnya Dukungan dari Generasi Muda
Sementara itu, Profesional Muda Muhammadiyah, Defi Indiyanto Budiarto mengingatkan pentingnya dukungan dari generasi muda, terutama milenial dan Gen Z.
Keduanya memiliki potensi besar dalam memberikan suara pada Pilpres 2024, dengan populasi sekitar 20 persen. Untuk itu, Relawan GM akan fokus untuk mendapatkan dukungan dari generasi ini.
"Terus fokus rebut suara milenial dan Gen Z. Itu perlu sekali, 20 persen sangat besar. Kalau 3 persen masih mending (kecil)," tutur dia.
Mantan Komisioner Komnas HAM Sandrayati Moniaga menilai, pasangan Ganjar-Mahfud memiliki rekam jejak yang memadai untuk memimpin secara holistik. Ganjar memiliki pengalaman eksekutif yang luas.
Disisi lain, Mahfud tidak hanya berbasis akademik, tetapi juga terlibat dalam upaya penegakan hukum yang signifikan. Keduanya telah membangun program-program yang nyata.
"Ketika bicara pemimpin holistik, sebenarnya yang menarik Ganjar adalah seorang praktisi 10 tahun terakhir, tapi juga legislator. Pak Mahfud juga bukan hanya akademisi, dia mendorong dialog damai dengan Papua," pungkas Sandrayati.
Advertisement