Sukses

Prabowo Kibarkan Bendera Palestina dari Mobil Saat ke Banten

Prabowo mengambil bendera Palestina yang barusan dibeli oleh ajudannya. Dia pun membentangkan bendera Palestina sampai beberapa menit.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto mengibarkan bendera Palestina dari mobil sunroof yang terbuka. Momen itu terjadi ketika Prabowo selesai melakukan lawatan ke KH Abuya Muhtadi Dimyathi pada, Minggu (3/12/2023).

Prabowo naik mobil Toyota Alphard putih dengan nomor B-108 PSD untuk menuju ke kediaman mantan Bupati Lebak, Mulyadi Jayabaya.

Saat itu, ia membuka sengaja membuka sunroof. Dia berdiri dan menyapa masyarakat Banten.

Situasi ruas jalan padat, mobil yang, ditumpangi Prabowo terkena macet. Tiba-tiba ajudannya keluar dari mobil. Rupanya, membeli bendera Palestina.

Prabowo mengambil bendera Palestina yang barusan dibeli oleh ajudannya. Dia pun membentangkan bendera Palestina sampai beberapa menit.

Aksi Prabowo membuat pengguna jalan yang melintas berlawanan arah dengan kendaraan Prabowo terkesima. Mereka memelankan laju kendaraan untuk mengabadikan penampilan Prabowo Subianto.

Tak cuma itu, Prabowo menaruh kembali bendera Palestina. Dia kemudian mengambil cokelat dan kaos dan dibagikan kepada para pengendara yang terjebak macet.

Aksi Prabowo menarik perhatian pejalan kaki, pengendara mobil dan pemotor. Mereka pun berlomba-lomba menangkap setiap kaos maupun cokelat yang dilemparkan.

Ajudannya juga sampai turun tangan mengambil cokelat maupun kaos. Karena tak semua lemparan tepat sasaran, ada yang jatuh di atap mobil atau ke jalan raya.

Saat stok habis, Prabowo kembali melambaikan-lambaikan tangan dan memberi salam hormat kepada warga Banten yang melintas. Setelah jalan lancar, Prabowo menutup sunroof dan masuk ke dalam mobil.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

TKN Prabowo-Gibran Serahkan Bantuan Rp5 Miliar untuk Rakyat Palestina

Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Calon Presiden Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menyerahkan bantuan kemanusiaan senilai Rp5 miliar untuk rakyat Palestina.

Bantuan yang berasal dari dana pribadi Prabowo Subianto tersebut diserahkan oleh Ketua TKN, Rosan Roeslani, kepada Direktur iCare, Dr. Ahed Al Atta di Media Center Prabowo-Gibran (28/11/2023).

"Kami ingin menyampaikan bahwa sesuai komitmen Bapak Prabowo Subianto yang punya atensi yang sangat besar, terutama kepada Palestina, terutama kepada korban-korban di Palestina," kata Ketua TKN Rosan Roeslani di Media Center TKN Prabowo-Gibran Jakarta Selatan, Selasa (28/11/2023).

Menurut dia, Prabowo ingin memberikan bantuan langsung kepada korban genosida di Palestina, terutamanya anak-anak dan Ibu. Hal ini agar mereka dapat bertahan hidup menghadapi agresi Israel yang sedang berlangsung.

"Dan dari Beliau (Prabowo) ingin memberikan bantuan, langsung dari pribadi beliau kepada, terutama korban anak kecil, kemudian korban ibu-ibu, kemudian juga kebutuhan mereka dalam, agar bisa bertahan dari pangan dan lain-lain," jelasnya.

Tak hanya itu, kata dia, Prabowo sebagai Menteri Pertahanan juga mengirim bantuan Rumah Sakit (RS) Terapung untuk membantu pengobatan rakyat Palestina. Rosan menegaskan hal ini sebagai bentuk dukungan yang konkret untuk membantu perjuangan rakyat Palestina.

"Ini akan berkelanjutan, pemberian yang sifatnya meneruskan bantuan-bantuan baik yang sifatnya kemanusiaan dan lain-lain," ujar Mantan Wakil Menteri BUMN itu

 

3 dari 3 halaman

Komitmen Prabowo-Gibran

Rosan menyampaikan pemberian bantuan Rp5 miliar yang sudah direalisasikan ini akan dilanjutkan melalui bantuan langsung maupun tak langsung, melalui NGO maupun Pemerintah Palestina langsung.

"Ini akan terus berjalan dan ini merupakan komitmen yang sangat kuat dari paslon Prabowo-Gibran," ucao dia.

Sementara, Direktur iCare, Dr Ahed Al-Atta menyebut kondisi Palestina saat ini masih genting meskipun sedang gencatan senjata. Ia mengaku tekanan-tekanan masih terjadi, bahkan kemungkinan peperangan bakal akan terjadi kembali.

"Di sana (Gaza) penuh tekanan dan peperangan masih mungkin terjadi. Sementara bantuan-bantuan yang masuk dibatasi oleh Israel, kebutuhan yang masuk juga tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan warga Gaza di sana," tutur Atta.

Dia mengucapkan terima kasih kepada Bangsa Indonesia atas bantuan kepada rakyat Palestina. Khususnya, atas atensi Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada bangsa Palestina.

"Akhirnya yang dilakukan Israel membuka banyak kerja sama dan kolaborasi untuk membantu rakyat Palestina ketika menghadapi agresi kebrutalan Palestina," pungkas Atta.

  

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.