Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bersilaturahmi dengan masyarakat dan pengurus Pondok Pesantren Bani Syahid, Cimanggis, Kota Depok. Dia pun buka suara soal Pilpres satu putaran dan penghapusan debat Cawapres pada Pilpres 2024.
AHY mengatakan, Partai Demokrat yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, ingin tetap rendah hati. Menurutnya, tantangan menuju Pilpres 2024 masih besar dan pemilu penuh dengan kejutan.
Baca Juga
"Kita tidak boleh sangat nyaman, aman, sudah merasa menang duluan, padahal belum terjadi," ujar AHY kepada Liputan6.com, Senin (4/12/2023).
Advertisement
AHY menjelaskan, lembaga survei memotret elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran terus membaik hari demi hari. Namun, sesuai dengan pesan Prabowo untuk tidak merasa cukup untuk memenangkan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024.
"Tapi sekali lagi, baru kemarin mendampingi Pak Prabowo sebagai calon presiden, beliau berpesan bahwa tidak boleh merasa sudah cukup," jelas AHY.
Dia mengatakan, Partai Demokrat akan terus bergerak untuk mendulang dukungan memenangkan Prabowo dan Gibran pada Pilpres 2024. Untuk itu, Partai Demokrat akan terus berusaha turun ke masyarakat menyampaikan sejumlah visi dan misi.
"Bekerja keras total, waktunya pendek 70 hari lagi, kita upayakan segala upaya," ucap AHY.
AHY: Pilpres Ajang Gagasan Bukan Popularitas
Saat disinggung soal penghapusan debat Cawapres yang dianggap melindungi Gibran, AHY menilai hal tersebut merupakan perubahan format yang dilakukan KPU. Nantinya pada debat yang diselenggarakan KPU akan menghadirkan Capres dan Cawapres.
"Yang jelas kami mengikuti saja kalau itu memang yang sudah ditentukan oleh KPU," terang AHY.
AHY mengungkapkan, Partai Demokrat akan berusaha mendorong dan membantu agar debat berjalan dengan sukses. Menurutnya, debat yang diselenggarakan KPU dinilai penting untuk diikuti masyarakat.
"Mereka ingin mengetahui visi misi dan unggulan program dari kandidat capres dan cawapres," ungkap AHY.
AHY meyakini, Prabowo Subianto telah memiliki banyak program yang akan dijelaskan, termasuk menyikapi isu nasional. Partai Demokrat visi misi yang disampaikan Prabowo dan Gibran dapat dipahami masyarakat bukan hanya sekedar kontestasi pemilu.
"Itu semua bisa mudah dipahami masyarakat sehingga kontestasi pemilu, khususnya pilpres bukan hanya kontestasi popularitas atau gimmick, tapi jadi kontestasi gagasan, kontestasi narasi, kebijakan yang akan diperjuangkan para kandidat," pungkas AHY.Â
Advertisement
Gibran Serap Aspirasi Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang
Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2 di Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12/2023). Gibran mendengarkan aspirasi yang disampaikan sejumlah santri.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com, Gibran tiba di lokasi pada pukul 10.55 WIB. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menemui pimpinan Ponpes Asshiddiqiyah 2, KH Muhammad Ulil Abshor Al-Hafiz.
Gibran dan Muhammad Ulil Abshor lalu makan siang bersama. Setelah itu, dia menemui para santri yang telah duduk rapi menunggunya.
Wali Kota Solo itu kemudian membagi-bagikan susu dan buku tulis kepada para santri. Mereka pun tampak antusias berebut untuk mendapatkan susu dan buku.
Gibran lalu duduk di atas panggung untuk mendengarkan masukan dan aspirasi para santri. Aspirasi yang disampaikan berupa, kesetaraan lapangan kerja bagi santri, kesinambungan ponpes dan industri, hingga beasiswa LPDP untuk santri.
"Masukannya terima kasih ya, saya tampung. Ini menjadi PR kami," kata Gibran di depan para santri.