Liputan6.com, Jakarta Pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto yang tergabung dalam Relawan Mas Bowo terus memperkuat basis suara untuk pemenangan Pemilu 2024, yang kini menyasar di Banten.
Misalnya di Serang, mereka menggelar senam sehat, juga memberikan bantuan sembako bagi mereka yang membutuhkan. Ini pun disambut sejumlah warga.
Baca Juga
"Saya melihat antusiasme masyarakat sangat tinggi, dan ini adalah langkah positif untuk memperkuat ikatan sosial di lingkungan kita," kata Anggota Relawan Mas Bowo, Difa dalam keterangan yang diterima, Selasa (5/12/2023).
Advertisement
Masyarakat pun juga senang dengan kegiatan yang dilakukan para pendukung Prabowo ini. "Senam ini membuat kami merasa segar dan sehat. Kami berharap kegiatan semacam ini dapat terus diadakan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat," kata Nuryati.
Adapun pembagian sembako juga dinilai tepat sasaran, mengingat kondisi hari ini yang di mana harga kebutuhan pokok semakin mahal.
"Melihat senyum bahagia di wajah warga saat menerima sembako membuat kita semakin yakin bahwa kegiatan sosial seperti ini sangat bermanfaat," kata anggota Mas Bowo lainnya, Naufal.
Sebelumnya, Calon presiden nomor urut dua Prabowo Subianto menyatakan rela berkorban nyawa demi kemakmuran dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Jangankan jabatan dan pangkat, memberi nyawanya pun, kami (saya) rela memberi untuk rakyat Indonesia," kata Prabowo, saat doa bersama Ribuan kiai se-Banten di Lebak, Banten, Minggu (3/12/2023), dikutip dari Antara.
Menurut Prabowo, pendekatan moral dan nilai yang ditanamkan oleh jenderal-jenderal Indonesia menjadi landasan prajurit untuk setia kepada Undang-Undang Dasar (UUD) Negara RI Tahun 1945, Pancasila, serta rasa cinta kepada bangsa dan rakyat.
"Jenderal-jenderal Indonesia setia kepada Undang-Undang Dasar 1945, setia kepada Pancasila, setia kepada bangsa, setia kepada rakyat," kata Prabowo.
Sebagai seorang yang pernah menjadi prajurit TNI, Prabowo mengaku memiliki kesetiaan pada negara, bangsa, Pancasila, dan UUD Negara RI Tahun 1945. Hal itu merupakan prinsip-prinsip yang akan dia selalu dipegang teguh.
Â
Sempat Dituduh
Meski demikian, dalam kesempatan itu, Prabowo mengaku sempat dituduh akan melakukan kudeta terhadap pemerintahan Joko Widodo. Dia pun dengan tegas membantah hal tersebut.
"Dulu saya dituduh mau kudeta. Saya tentara, saya dituduh mau kudeta, mau ambil alih. Padahal, saya tidak ada niat mau kudeta, karena saya ambil sumpah untuk menjaga Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945," tegasnya.
Dia mengatakan bahwa kesetiaan jenderal-jenderal Indonesia kepada bangsa dan negara, Pancasila, dan UUD 1945 tak tergoyahkan.
"Bagaimana seorang prajurit yang mengambil sumpah dan dia mengajarkan anak buahnya untuk setia kepada negara, bangsa, Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, bagaimana untuk dia harus melanggar?" katanya.
Â
Â
Advertisement
Siap Lanjutkan Program
Menteri pertahanan Kabinet Indonesia Maju itu pun siap melanjutkan program-program yang telah diinisiasi Presiden Joko Widodo jika kelak dia terpilih memenangi Pilpres 2024 dan menjadi presiden ke-8 Indonesia.
"Presiden Jokowi dalam kepimpinannya ternyata terbukti sudah berhasil, sudah membuat prestasi-prestasi yang luar biasa. Kita sebagai bangsa, kita sebagai warga negara, kita sebagai manusia, patut untuk bersyukur dengan pemimpin-pemimpin yang baik," ujar Prabowo.