Sukses

Warga Bantul Serahkan 3 Burung kepada Atikoh, Wujud Doa Ganjar Presiden

Salah satu peternak burung Deman, menyebut hadiah tersebut merupakan doa agar Ganjar menjadi pemimpin yang bijak dan selalu tulus kepada Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh, menerima titipan hadiah berupa tiga burung perkutut dari peternak di Sumberejo, Wukir Sari, Imogiri, Bantul, DIY, Rabu (6/12/2023).

Hadiah itu diserahkan peternak kepada Atikoh untuk diberikan kepada Ganjar Pranowo. Peristiwa itu terjadi saat Siti Atikoh di penghujung acara dialog dengan petani perempuan di Imogiri, Bantul.

Salah satu peternak burung Deman, menyebut hadiah tersebut merupakan doa agar Ganjar menjadi pemimpin yang bijak dan selalu tulus kepada Indonesia.

"Mohon izin pada Bapak Ganjar Pranowo kami dari warga Karang Talun peternak burung Sumberejo, Wukir Sari, Imogiri, Bantul melalui Ibu Siti Atikoh kami menghaturkan tiga burung anggunan, tirah, mojopahit sesuai dengan nomor tiga," kata Deman.

Deman lantas menjelaskan bahwa burung tersebut memiliki nama makna yang filosofis.

"Satu, filosofi hitam kalung pethuk membawa keberuntungan dengan titisan Batara Wisnu yang selalu bijak waskito ing panggrahito kepada bangsa dan negara," kata Deman.

Burung kedua berwarna putih, lanjut Deman, diharapkan Ganjar melakukan pengabdian tulus dan ikhlas kepada bangsa dan negara.

"Tiga, lokal Mataram, selalu berlindung kepada Allah SWT dalam keadaan apa pun," jelas Deman.

Siti Atikoh menyampaikan terima kasih, ia menerima hadiah itu merasa tersanjung.

"Ini filosofinya luar biasa sekali, ini harapannya agar Mas Ganjar bisa amanah. Terima kasih atas cinta kasihnya," kata Atikoh.

2 dari 3 halaman

Atikoh Pastikan Komitmen Ganjar-Mahfud pada Pelaku UMKM

Sebelumnya, Istri Calon Presiden nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh juga berdiskusi dengan para pelaku UMKM di Jogja T-Shirt Jethe, Sleman, Rabu (6/12/2023). 

Atikoh mendengarkan banyak aspirasi dan harapan mengenai komitmen Ganjar Pranowo-Mahfud Md dalam memajukan UMKM Indonesia.

Penanya pertama ialah Firda Amalia dari UMKM hijab. Firda mengatakan, kesulitan utama pelaku UMKM ialah pemasaran dan modal. Dia lalu menanyakan bagaimana sikap Ganjar Pranowo kepada UMKM apabila terpilih di Pilpres 2024.

"Bapak Ganjar, kan kita tahu sendiri Bapak UMKM. Pasti kita pro-UMKM," kata Atikoh.

Atikoh mengatakan bahwa permasalahan UMKM itu sebenarnya memuat tiga unsur. Pertama masalah permodalan.

"Kedua masalah pendampingan terkait dengan seperti desain. Sebab kan harus terus kreatif. Kemudian bagaimana meningkatkan kualitas produk. Salah satu permasalahan yang lain adalah pemasaran. Jadi ada tiga itu masalahnya," kata Atikoh.

Untuk hijab dan busana muslim, Atikoh menilai pangsa pasarnya sangat besar. Dia mengatakan sekarang hampir seluruh muslim yang mengikuti pengajian sudah pakai jilbab. Tinggal pelaku UMKM saja mengemasnya dengan kreatif.

"Kalau kita kreatif, maka kita bisa survive. Kalau kita tidak kreatif, ya, ketinggalan sama yang lain. Mungkin contohnya dari sisi pemasaran ada sistem konvensional. Konvensional apa? Pameran punya outlet. Punya outlet sekarang juga biayanya tinggi. Agar biayanya rendah bagaimana kita jualannya online, tetap di rumah tetapi pemasarannya bisa jalan," kata Atikoh.

3 dari 3 halaman

Tutorial Pakai Hijab

Atikoh mencontohkan pelaku UMKM bisa saja memberikan tutorial memakai hijab oleh para influencer dan dibalik itu adalah bentuk promosi.

"Biasanya yang memberi tutorial bisa diri sendiri, bisa influencer, atau anak-anak muda. Nanti lihat kolom komentar bisa ada yang tanyakan itu pakai hijab apa? Nah, itu bisa di-tag di situ produknya Alia Hijab," kata dia.

Di sisi lain, menurut Atikoh, pentingnya menjaga kualitas produk agar pembeli tidak berpindah. Dia juga menilai penting bagi pelaku UMKM memakai sendiri produk jualannya.

"Mungkin di Jogja juga sudah ada UMKM center co-working space. Di situ para UMKM berkumpul di dunia maya maupun di dunia nyata, diskusi masalah perkembangan, hambatan, kemudian bagaimana solusinyap," jelas Atikoh