Sukses

Serukan Persatuan, TKN Minta Para Pendukung Paslon Tidak Buat Masyarakat Terpecah

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyerukan persatuan, terhadap para pendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Juri Ardiantoro menyerukan persatuan, terhadap para pendukung pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024. Dia berharap, pada Pilpres kali ini masyarakat tidak terpecah dengan saling sebar berita bohong atau hoaks.

"Bagi para pendukung paslon, yuk kita sama-sama jangan mengeksplotasi ketidaksukaan kepada paslon lain dengan cara menyebarkan berita bohong dan kebencian yang akan membuat masyarakat terpecah belah," kata Juri seperti dikutip dari siaran pers diterima, Senin (11/12/2023). 

Juri mendorong, masyarakat dapat memilih sesuai hati nurani untuk memilih sosok calon presiden dan wakil presiden terbaik yang kelak memimpin Indonesia pada tahun 2024.

Dengan tidak terhasut berita bohong dan hoaks, Juri berharap pemiliih presiden, khususnya debat Pilpres bisa menjadi ajang unjuk gigi bagi setiap kontestan dan membuat yakin para pemilih.

“Masyarakat dapat menyimak dengan baik visi-misi yang dipaparkan oleh setiap calon. Kami berharap debat paslon besok dan ke depannya dapat menjadi sarana pendidikan politik masyarakat yang menyegarkan dan membangun harapan masyarakat untuk masa depan Indonesia," tutur Juri.

2 dari 3 halaman

Prabowo-Gibran Siap Debat Pilpres 2024

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dipastikan siap adu gagasan dalam debat Pilpres 2024. Khususnya, pada sesi perdana yang akan dilangsungkan pada Selasa, 12 Desember 2023 di Kantor KPU RI Jakarta.

“Pak Prabowo siap untuk mengikuti debat pertama dan sesuai yang diinformasikan KPU, maka Cawapres Mas Gibran juga siap mendampingi nanti,” tegas Juri. 

Juri menjelaskan, debat perdana mengusung tema Hukum, Hak Asasi Manusia (HAM), Pemberantasan Korupsi, Pemerintahan dan Peningkatan Pelayanan Publik, Penguatan Demokrasi, serta Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga. Dia meyakini, tema itu sudah dikuasai Prabowo dengan sangat baik.

“Pak Prabowo sudah memahami permasalahan hukum jauh sebelum ada debat. Semua tema bagi Pak Prabowo harus dikaitkan dengan tujuan bernegara dan kepentingan bangsa,” ungkap Juri.

 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Persiapan Khusus

Juri menambahkan, sampai saat ini Prabowo tidak memiliki persiapan khusus. Sebab, tema debat diyakini adalan diskusi yang dilakoni Prabowo setiap harinya.

“Tidak ada persiapan khusus, karena membaca dan mendengar masukan sudah jadi kebiasaan sehari-harinya,” Juri memungkasi.