Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (Capres) nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menanggapi soal durasi waktu pada debat perdana paslon capres-cawapres yang akan digelar, Selasa (12/12/2023) besok. Ia menilai, durasi 120 menit yang diberikan KPU tersebut, belum cukup untuk mengakomodir semua penjelasan mengenai tema debat.
"Enggak akan bisa mengakomodir semuanya," ujar Ganjar, di Menara Bank Mega, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).
Baca Juga
Meski demikian, lanjutnya, kekurangan durasi bisa dilengkapi di acara lain seperti acara diskusi dari Apindo hari ini maupun undangan diskusi lainnya.
Advertisement
"Makanya kan Apindo mengundang. Apindo ini melengkapi cerita-cerita soal debat yang sifatnya formal itu kan ya. Publik akan melihat tema-tema itu juga," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, rakyat juga bisa menilai kapsitas capres tidak hanya lewat debat, melainkan juga acara diskusi publik lain yang digelar pihak luar KPU. Menurutnya, penilaian juga datang dari pengalaman,mhingga track record.
"Tapi kan sebelum-sebelumnya ada pendapat, ada pengalaman, ada track record ada diskusi-diskusi seperti dengan Apindo. Itu jadi publik semuanya bisa menilai kawan-kawan," pungkasnya.
Ganjar-Mahfud Siap Ikuti Debat Perdana Capres-Cawapres 2024
Sebelumnya, Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo - Mahfud MD menegaskan, pihaknya sangat siap menghadapi debat perdana capres-cawapres 2024.
Ganjar dan Mahfud sudah melakukan kunjungan ke berbagai daerah guna menyerap aspirasi masyarakat, dan hasilnya dirangkum sebagai bahan persiapan debat.
“Hari ini Pak Ganjar dan Pak Mahfud sudah berada di Jakarta. Mereka sedang melakukan persiapan untuk debat besok,” kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, Senin (11/12/2023).
Sementara itu, Juru Kampanye Nasional (Jurkamnas) Ganjar-Mahfud, Aryo Seno Bagaskoro mengaku pihaknya optimistis debat perdana Capres itu akan menjadi panggung bagi Ganjar-Mahfud ungkapkan gaga san dan pemikiran menghadapi pasangan lainnya.
“Saya rasa debat ini sangat ditunggu-tunggu masyarakat umum tentang apa yang menjadi gagasan dan pemikiran dari masing-masing kandidat capres. Nah, karena besok topiknya adalah tentang hukum, sebenarnya bagi kami ini adalah panggung Pak Ganjar dan Pak Mahfud,” kata dia.
Advertisement
Punya Pengalaman Mumpuni
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, baik Ganjar maupun Mahfud sama-sama memiliki pengalaman mumpuni di bidang hukum dan pemerintahan.
Ganjar yang merupakan lulusan Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, berpengalaman dalam urusan legislasi. Sementara Mahfud menurutnya dikenal sebagai Si Pendekar Hukum.
“Pak Ganjar dan Prof Mahfud mempunyai track record panjang di dunia hukum. Pak Ganjar S1-nya bidang hukum. Pernah menjadi legislator, dua periode. Dan, Prof Mahfud saat ini dikenal luas sebagai pendekar hukum Indonesia,” jelas Seno.
Debat Perdana Capres, KPU: Cawapres Tetap Mendampingi tapi Tidak di Panggung
Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari memastikan, format debat pemilu presiden (Pilpres) 2024 yaitu saling mendampingi antara calon presiden dan wakilnya. Ini Berbeda dengan periode 2019 yang berkonsep tunggal dan hanya dihadiri salah satunya saja.
Meski mengubah format, namun Hasyim memastikan hanya kandidat yang berkepentingan yang bisa naik ke atas panggung. Sebagai contoh besok, pada debat perdana adalah kesempatan bagi calon presiden maka calon wakil presiden tidak berhak naik ke panggung.
"Perlu kami tegaskan, besok malam adalah debat calon presiden, maka yang tampil di panggung untuk berdebat adalah calon presidennya saja,” kata Hasyim di Kantor KPU RI Jakarta, Senin (11/12/2023).
Hasyim lalu menambahkan, debat perdana besok akan berlangsung selama enam segmen yang terbagi atas porsinya masing-masing. Pada segmen pertama, Hasyim menjelaskan, sesi akan diisi oleh visi misi dan gagasan.
Artinya, setiap calon memiliki waktu menyampaikan pandangan dan pemahamannya terkait tema yang sudah ditentukan. Diketahui, tema untuk debat pertama adalah Hukum, HAM, Pemerintahan, Pemberantasan Korupsi, dan Penguatan Demokrasi.
Hasyim menambahkan, baru kemudian pada segmen dua hingga segmen lima model debat akan dilangsungkan secara interaktif, dengan pertanyaan yang diajukan oleh panelis dan masing-masing calon bisa saling menanggapi.
"Sehingga diharapkan ada kesempatan calon dapat menyampaikan pandangan tertentu terhadap tema yang telah ditentukan,” jelas Hasyim.
"Segmen enam penutupan atau closing statement, jadi sesi penutup tanpa pertanyaan,” imbuh Hasyim menandasi.
Advertisement