Sukses

Survei Ipsos: Prabowo-Gibran 42,66 Persen, Ganjar-Mahfud 22,95 Persen, Anies-Imin 22,13 Persen

Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survey elektoral pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Liputan6.com, Jakarta - Lembaga riset internasional Ipsos Public Affairs merilis hasil survey elektoral pasangan calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024.

Hasilnya, pasangan nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka unggul dari pasangan lain dengan angka elektabilitas sebesar 42,66 persen.

Disusul pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud Md dengan elektabilitas sebesar 22,95 persen dan pasangan nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dengan elektabilitas 22,13 persen.

“Dalam simulasi 3 kandidat perolehan Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menempati posisi teratas (42,66),disusul Ganjar Pranowo – Mahfud MD (22,95%) dan Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (22,13%), dan tidak jawabsebesar 12,26%,” ujar Deputi Direktur Ipsos Public Affairs Sukma Widyanti dalam paparannya via daring, Senin (11/12/2023).

Sementara itu, pengamat politik Ipsos Public Afffairs Arif Nurul Imam dalam tanggapannya meyampaikan bahwa profilmenarik adalah pada mereka yang masih belum menentukan pilihan yaitu 12,26 persen. Sebab, sebesar 9,15 persennya adalah pemilih Jokowi – Ma’ruf, dan 1,25 persen adalah pemilih Prabowo – Sandi.

“Pergeseran peta elektabilitas, paska resmi berpasangan ketiga pasangan calon terjadi perubahan signifikan, dimana Prabowo-Gibran melonjak signifikan, sementara Ganjar-Mahfud mengalami “terjun bebas” dan Anies-Muhaiminmengalami kenaikan tipis,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Kenaikan Elektabilitas Prabowo-Gibran Dipicu Persepsi Publik soal Dukungan Jokowi

Menurut Arif, melonjaknya elektabilitas Prabowo-Gibran dipicu persepsi publik bahwa dukungan Jokowi hampir pastidiberikan kepada pasangan calon nomor urut dua, sehingga menjadi magnet bagi pendukung Jokowi-Ma’ruf Amin 2019untuk memberikan dukungan.

Sementara itu secara alamiah, elektabilitas Ganjar-Mahfud MD mengalami kemerosotansignifikan lantaran basisnya yang berasal dari pendukung Jokowi, sebagian besar mengalihkan dukungan pada Prabowo- Gibran.

Jika pemilih yang belum menentukan pilihan, tersebar secara merata di ketiga pasangan calon, atau lebih besar kepada pasangan Ganjar – Mahfud atau Anies – Muhaimin, maka pemilihan presiden akan berlangsung dua putaran.

“Jika ternyata dalam dua bulan kedepan paslon nomor dua bisa menarik sebagian besar dari undecided voters yangmemilih Jokowi – Ma’ruf Amin di 2019, maka bisa dipastikan pilpres akan berlangsung satu putaran,” tandasnya.

3 dari 3 halaman

Metode Survei

Diketahui, Survey digelar pada tanggal 19 - 28 November 2023 di 34 Provinsi di Indonesia. Jumlah sampel sebanyak 2000 responden, usia 17 tahun keatas atau sudah menikah.

Adapun seurvei dilakukan dengan metode multistage random sampling, wawancara tatap muka menggunakan aplikasiIpsos iField Computer-Assisted Personal Interviews (CAPI). Margin Error : ±2,19% dengan tingkat kepercayaan 95%.