Liputan6.com, Jakarta Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto berjanji mendirikan Badan Pusat Legislasi Nasional jika berhasil memenangkan Pemilu 2024. Janji itu adalah bagian dari komitmen Prabowo untuk memperkuat hukum di Indonesia.
Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra menjelaskan, Badan Pusat Legislasi Nasional berperan mengharmonisasi berbagai payung hukum dan peraturan mulai dari pusat hingga daerah.
Baca Juga
"Jadi Badan Pusat Legislasi Nasional ini semacam harmonisasi hukum," kata Yusril seperti dikutip dari siaran pers diterima, Rabu (13/12/2023).
Advertisement
Sebagai Guru Besar Hukum Tata Negara, Yusril meyakini pentingnya kehadiran suatu lembaga yang didedikasikan khusus untuk perundang-undangan. Tujuannya, bertugas membentuk dan mengkaji peraturan perundang-undangan di Indonesia.
"Prabowo paham betul permasalahan dan kondisi hukum Tanah Air," yakin dia menandasi.
Yusril Takjub Pemahaman Prabowo Soal Kondisi Hukum saat Debat Capres
Sebagai informasi, debat pertama calon presiden 2024 mengusung tema Hukum, Hak Asasi Manusia, Pemberantasan Korupsi, Pemerintahan dan Peningkatan Pelayanan Publik, Penguatan Demokrasi, serta Penanganan Disinformasi dan Kerukunan Warga. Yusril menilai, Prabowo berhasil membawakan gagasan soal tersebut dengan baik.
"Saya sangat surprise dengan Pak Prabowo. Dia selalu berdiskusi panjang dengan kami semua. Beliau tampak menguasai materi. Alhamdulillah beliau tampil luar biasa," kata Yusril.
Janji Prabowo Subianto
Pada sesi debat, Prabowo berjanji untuk menempatkan hukum, hak asasi manusia, pelayanan publik yang baik, dan pemberantasan korupsi sebagai nilai utama pada pemerintahannya.
"Karena itu dalam visi misi kita, hal-hal ini ditaruh di paling atas," ucap Prabowo pada debat perdana capres di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Selasa, 12 Desember 2023.
“Republik itu harus didasarkan atas hukum dan kedaulatan rakyat. Itulah perjuangan saya selama ini dan saya pertaruhkan nyawa saya, jiwa saya untuk membela demokrasi hukum dan HAM kita,” kata Prabowo kemarin malam.
Prabowo Dinilai To The Point dan Tunjukan Komitmen Lanjutkan Capaian Jokowi
Debat Capres perdana yang berlangsung Selasa (12/12) malam menuai berbagai penilaian dari pengamat dan warga. Direktur Eksekutif Arus Survei Indonesia, Ali Rifan berpendapat, debat perdana tadi malam, semua kandidat menampilkan kesannya masing-masing.
"Prabowo ingin menunjukan posisinya sebagai orang yang punya komitmen melanjutkan apa yang dicapai Presiden Jokowi hari ini," ujar Ali.
Secara performa Prabowo Subianto juga sudah sangat baik. "Ada beberapa gimik dari Pak Prabowo yang menarik dan mencuri perhatian publik," ujarnya.
Sementara, pengamat politik Universitas Padjajaran Mudiyati Rahmatunnisa berpendapat impresi yang diterima publik atas penampilan Capres, bisa berbeda-beda dipengaruhi bias perspektif masing-masing.
"Yang sudah suka, pasti positif, yang sudah punya preferensi yang beda, cenderung negatif", ujar Mudiyati.
Advertisement