Sukses

Prabowo Tolak Saran TKN untuk "Tembak" Capres Lain saat Debat Capres

Menurut Prabowo tindakan seperti itu tidak membuat suasana lebih baik. Justru Prabowo ingin debat menjadi ajang setiap calon presiden dapat menunjukkan kualitasnya tanpa saling menyerang.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko mengaku, sempat memberi arahan kepada Prabowo Subianto untuk berbuat ‘nakal’ saat debat capres

Nakal dimaksud Budiman bukanlah berbuat curang, tetapi menyampaikan pertanyaan yang membuat suasana debat menghangat.

“Maaf kami sebagai tim penasehat debatnya, kadang-kadang nakal, 'pak sesekali nakal dong agak nembak dikit, biar seru. Toh bapak juga sering ditembak berkali-kali,” saran Budiman dan timnya kepada Prabowo sebelum debat, seperti dikutip Kamis (14/12/2023).

Namun Budiman terkejut, sebab Prabowo menolak saran itu. Menurut Prabowo tindakan seperti itu tidak membuat suasana lebih baik. Justru Prabowo ingin debat menjadi ajang setiap calon presiden dapat menunjukkan kualitasnya tanpa saling menyerang.

“Ini Demi Allah, Pak Prabowo bilang tidak, nggak boleh! Kenapa? Pak prabowo ingin panggung debat itu menjadi tempat untuk 3 orang calon presiden menjadi shinning (memancar) untuk moncer,” ungkap Budiman.

Budiman meyakini, Prabowo tetap bertindak sesuai dengan karakternya tanpa harus dipermak. Artinya, Prabowo sudah siap dengan siapa pun yang menjadi pilihan maka rakyat lah penentunya.

“Biarkan rakyat menilai siapa yang layak jadi presiden,” dia menandasi. 

2 dari 3 halaman

Prabowo Dinilai Emosional saat Debat

Debat perdana calon presiden (Capres) 2024 telah usai. Meski sudah berlalu, namun pembahasan pasca debat belum berhenti. Belakangan, publik mengulas gaya Prabowo Subianto saat debat yang dinilai emosional.

Alih-alih menjawab dengan argumen dan gagasan, Prabowo malah menunjukkan nada bicara seperti emosi.

Sebagai catatan, salah satu momen Prabowo yang dinilai emosional adalah saat menjawab pertanyaan tentang hak asasi manusia dan orang hilang. 

Selain itu, Prabowo juga tampak tidak bisa menahan diri dan memberikan jawaban yang kurang tepat ketika putusan MKMK soal pencalonan Gibran sebagai wakilnya disebut melanggar etik.

"Intinya adalah, keputusan itu final dan tidak bisa diubah, maka saya lanjutkan."  

"Kita bukan anak kecil, Mas Anies, kita juga paham. Intinya rakyat yang putuskan. Kalau rakyat enggak suka Prabowo-Gibran, enggak usah pilih," kata Prabowo kala debat capres 12 Desember 2023.

3 dari 3 halaman

Prabowo Dianggap Emosional saat Debat Capres, TKN: Justru Tidak Dibuat-Buat, Apa Adanya

Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto dinilai emosional saat debat capres pada Selasa, 12 Desember 2023.  Menanggapi hal ini, Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Budiman Sudjatmiko memastikan tidak ada sikap emosional dari Prabowo saat debat capres.

Menurut dia, apa yang disampaikan Prabowo memang gaya orisinalnya.

“Justru tidak dibuat-buat (sikap Prabowo) paling apa adanya, orang yang paling apa adanya, pasti tidak bahaya,” ujar Budiman kepada awak media, seperti dikutip Kamis (14/12/2023).

Budiman menilai, sikap Prabowo saat ini berbeda dengan yang dahulu. Di mana saat ini sudah lebih luwes.

“Beliau sekarang jauh lebih luwes, jauh lebih merangkul dan kalau kita lihat pesan inti yang disampaikan kesatuan dan merangkul,” yakin Budiman.

Budiman lantas mewanti, seorang yang perlu diwaspadai bukanlah mereka yang terlihat berbicara dengan nada keras. Melainkan mereka yang tidak dapat ditebak kejujurannya. 

“Banyak sekali orang yang tiran, dialah orang yang tidak bisa ditebak hatinya di balik senyum,” Budiman menandasi.

Sebagai catatan, salah satu momen Prabowo yang dinilai emosional adalah saat menjawab pertanyaan tentang hak asasi manusia dan orang hilang.