Sukses

KPU RI Rapat Evaluasi Debat Perdana Pilpres, Timses Ketiga Paslon Hadir

Pantauan Liputan6.com, rapat evaluasi debat capres dimulai pukul 15.00 WIB dan berlangsung secara tertutup dengan diikuti tim sukses atau timses dari masing-masing pasangan calon 1,2, dan 3.

Liputan6.com, Jakarta Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) hari ini, Kamis (14/12/2023) sore, menggelar rapat evaluasi debat perdana Pilpres 2024. Pantauan Liputan6.com, rapat evaluasi debat capres dimulai pukul 15.00 WIB dan berlangsung secara tertutup dengan diikuti tim sukses atau timses dari masing-masing pasangan calon 1,2, dan 3.

"Hari ini, kita evaluasi debat pertama pilpres dan mempersiapkan debat berikutnya," ujar Komisioner August Mellasz mewakili Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari yang berhalangan hadir di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/12/2023). 

Sejumlah catatan muncul pasca dilangsungkannya debat. Mulai dari durasi waktu, jumlah undangan, dan aksi yang diduga memprovokasi saat debat berlangsung.

Masalah lainnya adalah isu dan topik pertanyaan yang dikritik tidak mencakup seluruh tema debat. Menanggapi hal itu, Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengaku akan menerima semua masukan dan kritikan untuk dievaluasi pada debat berikutnya 22 Desember 2023.

“Kita siap evaluasi,” ujar Hasyim pasca debat perdana dalam kesempatan terpisah.

Diketahui, debat perdana calon presiden sudah dilangsungkan pada Selasa 12 Desember 2023 malam di Kantor KPU Republik Indonesia.

Debat berjalan selama 150 menit dengan total enam segmen. Sebagai informasi pada segmen pertama adalah sesi untuk penajaman visi misi yang disampaikan oleh masing-masing kandidat, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

Pada segmen kedua hingga kelima, masing-masing dari kandidat mengambil pertanyaan secara acak yang sudah disusun oleh 11 panelis. Pada segmen tersebut, para kandidat diperbolehkan saling berinteraksi dan menanggapi jawaban yang disampaikan. Segmen terakhir atau ke enam adalah penutup. Kandidat dipersilakan membuat closing statement.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Persilakan Publik Menilai

Debat Capres yang pertama telah berlangsung pada Selasa malam, 12 Desember 2023. Dalam debat tersebut, ketiga capres tampil mengungkapkan visi misinya terkait topik yang diangkat, yaitu masalah pemerintahan, hukum HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi, serta peningkatan layanan publik, dan kerukunan warga.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI) Hasyim Asy’ari mempersilakan publik untuk menilai soal penyelenggaraan debat calon presiden (capres) perdana pada Selasa, 12 Desember 2023 malam. Menurutnya, penilaian atas acara debat capres yang dilangsungkan semalam di Kantor KPU adalah sepenuhnya kewenangan publik.

“Soal debatnya menarik atau tidak, tentu yang bisa menjawab adalah para pemirsa,” kata Hasyim kepada awak media seperti dikutip Rabu (13/12/2023).

 

3 dari 3 halaman

Tidak Bisa Disetting

Hasyim memastikan, suguhan debat capres adalah bentuk usaha terbaik yang sudah dilakukan demi memberikan keyakinan terhadap publik terhadap tiga kandidat yang akan dipilih pada Pilpres 2024.

“Orisinalitas pertayaan dari masing-masing calon presiden tidak bisa di-setting, tidak bisa diprediksi ditanya apa dan kita mengikuti bersama pertanyaan yang diajukan semuanya lugas oleh masing-masing presiden kepada calon presiden yang lain. Demikian juga ketika menjawab,” jelas Hasyim.

Terlepas dari dinamika debat, Hasyim berikhtiar, publik dapat menyerap jawaban para capres tadi malam yang bertemakan soal pemerintahan, perlindungan HAM, pemberantasan korupsi, penguatan demokrasi dan penanganan hoaks.

“KPU berikhtiar supaya suasana debat atau perdebatan antar calon presiden terhadap tema yang diusung dikupas oleh masing-masing calon presiden, tentun dengan perspekti dan data dari calon presiden masing-masing,” ucap Hasyim Asy'ari menandasi.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini