Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan buka suara soal 'menyerang' Calon Presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto saat debat perdana capres di KPU. Porsi Anies 'menyerang' Prabowo terlihat lebih besar daripada kepada Calon Presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo.
Anies mengaku hanya menyampaikan kenyataan dan fakta-fakta yang ada di masyarakat. Sehingga tidak ada serangan khusus kepada salah satu calon presiden.
Baca Juga
"Saya menyampaikan kenyataan. Saya menyampaikan fakta-fakta yang ada di masyarakat, jadi tidak ada yang khusus untuk satu dua orang, tapi memang kenyataannya memang ada di masyarakat," katanya di Jambi, Kamis (14/12).
Advertisement
Menurut Anies, fakta yang disampaikan adalah apa yang dirasakan masyarakat. Bukan masalah kritik terhadap orang-orang tertentu.
"Ini bukan soal kritik atau tidak. Kami menyampaikan fakta, kami berencana melakukan perubahan," katanya.
Kejujuran
Meski debat berlangsung panas, terutama dengan Prabowo, Anies menjamin hubungannya baik-baik saja. Ia hanya menyampaikan kejujuran saja di atas panggung debat.
"Boleh berbeda pandangan, boleh berbeda perspektif. Kita ini sama-sama anak bangsa Indonesia."
"Justru kejujuran di dalam menyampaikan pandangan secara terbuka dan kemudian kemampuan untuk menjaga suasana tenang itu untuk perubahan Indonesia. Jangan sampai terbalik, di panggung tenang, di belakang panggung malah bermasalah," kata mantan gubernur DKI Jakarta ini.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com
Advertisement