Sukses

Viral Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Anies: Memang Benar Etik Mulainya dari Kepala

Capres nomor urut satu Anies Baswedan, buka suara usai viral video pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto 'Ndasmu etik' di hadapan ratusan kader Partai Gerindra.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan, buka suara usai viral video pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto 'Ndasmu etik' di hadapan ratusan kader Partai Gerindra. Menurut Anies etik memang dimulai dari kepala.

"Memang etik itu mulainya dari kepala. Kalau kepala tidak memiliki etika, apalagi bagian yang di bawahnya," kata Anies kepada wartawan di sela-sela Kampanye di Morowali, Sulawesi Tengah, Sabtu, 16 Desember 2023.

Oleh sebab itu, Anies mengamini bahwa etik memang benar dimulai dari kepala atau cara berpikir. Sehingga, kata dia anggota tubuh lainnya juga mengikuti etika yang sama.

"Jadi memang benar mulainya dari kepala dan yang di bawah agar ikut," ujar Anies.

Sebelumnya, video Prabowo Subianto saat memberikan sambutan di Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra di JIEXPO Kemayoran Jakarta pada Jumat (15/12/2023) viral di media sosial.

Terlihat, Prabowo mengucapkan kata 'Ndasmu etik'. Berdasarkan pengamatan, Prabowo menceritakan kembali momen saat berdebat dengan Anies Baswedan soal putusan judicial review atau uji materi UU Pemilu terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden.

"Gimana perasaan Mas Prabowo, soal etik, etik, etik. Ndas mu etik," ucap Prabowo disambut tawa dan tepuk tangan kader Partai Gerindra.

Prabowo kemudian melanjutkan sambutan. "Saya ingin baik-baik, aku ingin rukun, aku ingin mari kita maju untuk rakyat, ya kan. Abis tu nyerang-nyerang. Dulu mau jadi menteri Pak Jokowi. Sekarang menyindir Pak Jokowi," tutur Prabowo.

2 dari 4 halaman

Viral Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik', Jubir: Seribu Persen Bercanda

Menanggapi hal itu, Juru Bicara (Jubir) Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara. Dia menegaskan, ucapan itu sekedar candaan Prabowo kepada kader Gerindra.

Terkait hal itu, Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara. Dia menegaskan, ucapan itu sekedar candaan Prabowo kepada kader Gerindra.

"Pak Prabowo senang bercanda, itu becandaan Pak Prabowo ke Kader-kader Gerindra, seribu persen bercanda," kata Dahnil dalam keterangan tertulis, Sabtu (16/12/2023).

"Prabowo hubungannya dengan Pak Ganjar baik, dengan Pak Anies baik. Bercanda ke sesama sahabat," timpal dia.

3 dari 4 halaman

Cak Imin Respons Soal Ndasmu Etik: Emang Etik Punya Ndas Ya?

Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut satu Muhaimin Iskandar (Cak Imin) diduga menanggapi pernyataan Capres nomor urut dua Prabowo Subianto soal 'Ndasmu etik'. Cak Imin menyindir balik Prabowo dengan guyonan.

"Emang etik punya ndas ya?," kata Cak Imin di akun X atau sebelumnya Twitter pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Cuitan Ketua Umum Partai Kebangkitan (PKB) di akun X nya itu memperoleh respons beragam dari para pengikutnya. Komentar jenaka dari warganet nampak mendominasi cuitan Cak Imin.

"2019 2023 Ndasmu kabeh wes wkwkwk," tulis @maspandami7.

"Ndas etik joget," tulis @lucacadalora.

"Wkwkw...etik ndasmu. Ngeri ah capres kek gitu," kata @narkosun.

"Karena etik setitik, rusak gemoy sebelanga," tulis @gloriahermawan.

4 dari 4 halaman

Ganjar soal Video Prabowo Sebut 'Ndasmu Etik': Masyarakat Bisa Menilai

Video Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto, yang nampak menyebut kalimat 'Ndasmu Etik' karena tak terima dengan pertanyaan Capres Anies Baswedan terkait keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), viral di media sosial.

Menanggapi hal itu, calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyerahkan kepada publik untuk menilai celetukan Prabowo yang mengatakan 'ndasmu etik' (etik kepalamu).

"Saya kira masyarakat bisa menilai, makanya saya berikan pesan kepada warga untuk kita pakai kalimat-kalimat yang (baik)," kata Ganjar di Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (16/12/2023).

Ganjar mengatakan masyarakat sudah pintar dan bisa menilai mana pemimpin baik mana tidak. Ia mengingatkan, black campaign atau negative campaign tidak diperbolehkan di Pilpres.

"Tentu saja dibuka saja (media sosial), kalimat bagus, tidak black campaign, tapi negatif campaign boleh?," kata Ganjar.

Â