Sukses

Anies Nonton Serial Anime Attack on Titan di Sela Kampanye, Diajari Selebgram Fadil Jaidi

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menonton serial anime Attack on Titan di sela kampanye ke berbagai wilayah di Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan menonton serial anime Attack on Titan di sela kampanye ke berbagai wilayah di Indonesia. Anies menonton serial dari Jepang ini usai diperkenalkan oleh Selebgram Fadil Jaidi.

"Ya sekarang saya nonton, nanti dijalan juga nonton, saya mulai ikuti-ikuti episode dari episode pertama," kata Anies kepada wartawan di sela-sela kampanye di Aceh, Minggu (17/12/2023).

Sebelumnya, dilihat Liputan6.com, Anies mengunggah potret kebersamaannya dengan Selebgram Fadil Jaidi. Momen bertemu Fadil itu diunggah Anies di akun pribadi Instagram dan akun X pada Sabtu, 16 Desember 2023.

Dalam unggahannya itu, terlihat Anies dan Fadil tengah berbincang di sebuah ruang tamu dengan televisi yang menyala. Terlihat remote telivisi itu dipegang Fadil.

Televisi itu memperlihatkan tayangan anime. Pada unggahan itu, Fadil nampak sedang menjelaskan soal tayangan anime tersebut ke Anies.

Anies menyatakan, diajari jadi wibu atau japanofilia oleh Fadil. Adapun wibu dikenal sebagai ungkapan yang ditujukan kepada orang menyukai budaya populer dari Jepang.

"Ketemuan Fadil Jaidi dan diajari jadi wibu, nonton dan diceritain soal Attack on Titan," kata Anies," kata Anies.

Mendapati penjelasan Fadil, Anies menilai Attack on Titan sebagai tontonan yang menarik. Dia menyebut, bakal menonton serial itu di sela-sela kampanye pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

"Ok, menarik, save dulu buat ditonton di sela-sela kegiatan," tulis Anies.

 

2 dari 3 halaman

Anies Baswedan Kunjungi Aceh di Hari ke-20 Kampanye Pilpres 2024

Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mengunjungi Aceh di hari ke-20 kampanye pada Minggu (17/12/2023).

Berdasarkan jadwal resmi yang diterima Liputan6.com dari Kedeputian Media dan Komunikasi Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Anies akan mengawali kampanye di Aceh dengan hadir pada Haul Akbar dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

"Pukul 11.00 WIB menghadiri Haul Akbar dan Maulid Habib Muhammad, lokasi Masjid Ba'alawi, Pucok Alue Dua, Simpang Ulim, Aceh Timur," demikian informasi, dikutip Minggu (17/12/2023).

Kemudian, pada siang harinya Anies dijadwalkan nongkrong bareng pemuda dan pemilik Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Kota Langsa, Aceh. Giat itu rencananya berlangsung pada pukul 14.30 WIB.

Lalu, pada sore hari mantan Gubernur DKI Jakarta itu akan bertolak ke Aceh Tanah Terban, Karang Baru. Di sana, dia akan bertemu para petani kelapa sawit Aceh Tamiang

"Pukul 16.30 WIB, agenda bersama petani kelapa sawit Aceh Tamiang."

Sementara itu, Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tidak memiliki jadwal kampanye Pilpres 2024 pada hari ini. Sebab, tengah menjalani ibadah umroh di Tanah Suci.

Cak Imin bertolak ke Arab Saudi tepat sehari usai debat perdana capres digelar di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Selasa, 12 Desember 2023. Dia berangkat ke Tanah Suci pada Rabu, 13 Desember 2023.

3 dari 3 halaman

PKS: Bukan ke Prabowo, Saat Jadi Gubernur DKI Anies Utang Jasa Ke Warga Jakarta

Juru Bicara Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Kholid, mengatakan Anies Baswedan tidak berutang kepada Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat terpilih menjadi gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022.

Kholid menegaskan, Anies justru berutang jasa kepada warga DKI Jakarta yang telah menggunakan hak pilihnya dan menaruh kepercayaan kepada Anies untuk memimpin ibu kota.

"Memang benar Mas Anies berutang jasa politik, tetapi bukan kepada Pak Prabowo tetapi kepada warga Jakarta yang dengan tulus memilihnya," kata Kholid dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu (17/12/2023).

Kholid mengingatkan Prabowo bahwa pencalonan Anies di pilkada DKI Jakarta 2017 silam bukan semata-mata karena peran Prabowo dan Partai Gerindra saja, melainkan ada peran PKS yg sangat besar.

"Pencalonan Mas Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta itu oleh dua partai: PKS dan Gerindra. Dan bagi PKS, ketika Mas Anies terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta maka beliau adalah milik seluruh warga Jakarta, bukan milik PKS atau Gerindra," jelas Kholid.

Kholid meminta Partai Gerindra atau Prabowo sebagai ketua umum partai Gerindra mengingat kembali peristiwa pencalonan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta saat itu. Gerindra, kata dia kala itu mengusung Sandiaga Uno untuk menjadi wakil gubernur mendampingi Anies.

"Kita harus ingat ya, saat itu Gerindra yang mengusung Bang Sandiaga Uno yang merupakan kader dari Gerindra sedangkan PKS mengusung Mardani Ali Sera sebagai pendamping Bang Sandi. Karena situasi politik yang sangat dinamis, PKS berbesar hati menyerahkan hak pengusungan Mardani tersebut ke Mas Anies," kata Kholid.

"Takdirnya, terpilihlah pasangan Anies-Sandi. Alhamdulillah Mas Anies jadi Gubernur DKI." Kata Kholid, yang juga Calon Anggota DPR RI dapil Depok-Bekasi tersebut," sambung dia.

Â