Liputan6.com, Jakarta Setelah memberikan pendidikan politik di hadapan belasan ribu perempuan di Kota Solo, Jawa Tengah, Siti Atikoh Supriyanti melanjutkan safari politiknya di Madiun, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023) malam.
Ratusan warga Madiun, memadati Taman Sumber Wangi, yang berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, demi menyambut istri calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, itu.
Mereka menunggu Atikoh bersama Wali Kota Madiun H Maidi dan Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri. Maidi dan Inda langsung menyambut Atikoh yang baru turun dari bis.
Advertisement
Kedatangan Atikoh juga disambut meriah oleh kader dan simpatisan partai pengusung Ganjar-Mahfud, yakni PDI Perjuangan (PDIP), PPP, Hanura, dan Perindo.
Massa yang hadir pun antusias berebut untuk menyalami Atikoh. Mereka juga mengajak istri mantan Gubernur Jawa Tengah itu untuk berswafoto.
Dalam sambutannya di hadapan warga Madiun, ia mengaku siap all out mendukung sang suami di Pilpres 2024.
Atikoh kini sibuk menjalani safari politik terpisah dari suami dan anak yang juga berkegiatan serupa di kota yang berbeda.
"Oh, ya, salam dari Mas Ganjar, karena Mas Ganjar saat ini posisinya sedang ada di Temanggung. Jadi kita memang beda-beda ya, satu keluarga biasanya kita ketemunya ketika weekend atau ketika hari-hari tertentu," kata Atikoh.
Tak hanya Atikoh yang sibuk, putranya Muhammad Zinedine Alam Ganjar, juga disibukan bersafari politik di Bali. Hal ini dilakukan Alam guna menggaet suara milenial yang ada di Pulau Dewata.
"Alam sekarang posisinya ada di Bali. Jadi kita memang sudah ada komitmen dalam setiap langkah yang kita lakukan di keluarga itu pasti berefek pada yang lain," tuturnya.
Meski berbeda lokasi, keluarga Ganjar tetap kompak dan intens menjalin komunikasi satu sama lain. Hal ini penting untuk mendukung pencalonan Ganjar sebagai capres di Pemilu 2024.
"Ketika Alam mungkin belajar, orang tua mendampingi. Ketika saya punya tujuan yang lain Mas Ganjar dan Alam support. Nah sekarang saatnya mas Ganjar butuh support dari istri dan anaknya, kami berdua juga berusaha untuk sebaik-baiknya memberikan support," pungkasnya.
Ajak Warga Sehat
Dia pun mengajak masyarakat Madiun untuk mengenali kekuatan dan kelemahan fisiknya hingga mau menerapkan gaya hidup sehat dengan berolahraga.
Menurutnya, gaya hidup sehat harus dimulai dari diri sendiri, dan itu dapat dilakukan dengan mudah lewat olahraga.
Wajar jika Atikoh kerap menginspirasi masyarakat lewat postingan-postingan di media sosialnya yang kerap mengampanyekan hidup sehat.
"Makanya biasanya kalau saya habis lari kadang saya upload bukan untuk fleksimg, tapi bagaimana kita bisa mempengaruhi orang lain secara tidak sadar, oh olahraga itu efeknya seperti ini loh," kata Atikoh di hadapan ratusan warga Madiun.
Atikoh sadar dirinya perlu menjaga gaya hidup. Karena itu, ia menghindari penyakit bawaan secara genetik lewat berolahraga.
"Saya memiliki potensi untuk terkena penyakit-penyakit degeneratif seperti jantung kemudian diabetes karena kebetulan orang tua itu meninggal karena (penyakit) itu, jadi (harus dijaga),"Â ujarnya.
Advertisement
Membantu Masa Depan
Jika masyarakat sadar akan hal ini, maka upaya untuk terus menjaga kesehatan tentunya akan sangat membantu masa depan mereka. Pasalnya, pengeluaran biaya kesehatan akan bisa ditekan dengan penerapan gaya hidup sehat.
"Karena dengan seperti itu nanti biaya kesehatan tidak akan tinggi karena ada kesadaran dari masyarakat," pungkasnya.