Liputan6.com, Jakarta Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mempersilahkan masyarakat untuk menerima uang yang diiming-imingi oleh peserta Pemilu 2024.
Namun, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap memimlih pemimpin sesuai dengan hati nurani.Â
Baca Juga
"Nanti, jangan, datang ada yang iming-iming ini, iming-iming itu. Kalau ada yang iming-iming, terima aja imingannya, ya kan. Kalau ada yang iming-iming uang, terima aja itu uang kalian semua kok, uang rakyat sendiri kok, ya kan," jelas Prabowo saat menghadiri deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial, di GOR Soekarno Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
Advertisement
"Enggak usah terlalu terima kasih. Tapi milih sesuai hati nurani saudara-saudara sekalian," sambungnya.
Dia menekankan masyarakat harus pandai dan berani memilih pemimpin dan wakil rakyat yang benar. Prabowo pun tak memaksakan masyarakat untuk memilihnya di Pilpres 2024.
"Terserah saudara milih siapa, milih sesuai hatimu, sesuai nuranimu. Kalau saudara percaya sama Prabowo-Gibran, kalau saudara percaya sama Koalisi Indonesia Maju, ya, tentunya kami berharap saudara-saudara memilih kami. Tetapi kalau ada yang lebih baik, silakan," katanya.
Menurut dia, masyarakat Indonesia saat ini sudah tidak bisa dibohongi lagi. Sebab, sekarang masyarakat dapat mengecek rekam jejak calon pemimpin melalui telepon seluler atau handphone.
"Rakyat sekarang, rakyat Indonesia sekarang sudah tidak bisa dibohong-bohongin lagi. Itu perasaan saya. Karena di mana-mana saya lihat semua punya HP, benar?," tutur Prabowo.
TKN Prabowo-Gibran Minta Relawan Jangan Akhiri Doa dengan Amin, tapi Dilengkapi ya Rabbal Alamin
Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Nusron Wahid meminta relawan dan massa pendukung tidak ragu mengucapkan amin saat mengakhiri doa.
Hal ini disampaikan Nusron di hadapan para relawan Nderek Guru (Ndaru) di Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat Relawan Ndaru, Jalan Dr Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (17/12/2023).
Awalnya, Nusron melantunkan doa berisi harapan agar Prabowo-Gibran menang di Pilpres 2024. Namun, relawan tampak ragu untuk mengucapkan amin di akhir doa.
"Semoga Pak Prabowo dan Mas Gibran akan menang satu putaran pada tanggal 14 Februari 2024, Pemilunya sudah selesai pemenangnya adalah Prabowo Gibran," kata Nusron.
"Amin allahumma amin ya rabbal alamin. Jangan amin anteng, nggak boleh harus dilanjutkan amin ya rabbal alamin," sambung Nusron.
Advertisement
Ditafsirkan Berbeda
Pasalnya, ucapan amin yang bermakna 'Kabulkanlah' dan biasa digunakan umat Islam saat berdoa dan mengakhiri doa ini juga dipakai sebagai kependekan nama pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN).
Mendapati hal ini, sejumlah pendukung Prabowo-Gibran sempat menjadi kata amin menjadi qobul saat berdoa. Hal ini pun sempat heboh dan menjadi perbincangan warganet.
Maka, Nusron mengajak para pendukung agar tetap mengucapkan kata amin saat berdoa. "Sekarang kalau doa amin-nya dilanjutkan, Amin ya rabbal alamin karena kalau amin-nya mandek ditafsirkan yang bukan-bukan nanti," ucap Nusron.