Sukses

Kampanye di Jateng, Ganjar Berpesan ke Relawan: Jaga Rumah Karena Akan Ada Orang Masuk

Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpesan kepada pendukungnya di Jawa Tengah untuk tidak lengah.

Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo berpesan kepada pendukungnya di Jawa Tengah untuk tidak lengah. Berdiri sebagai partai yang berlogo banteng, Ganjar menegaskan sifat dan karakter banteng yang kuat dan tegak lurus, terlebih hal itu berada di 'kandang' sendiri. Hal itu disampaikan Ganjar saat berorasi di Magelang, Jawa Tengah, Minggu 17 Desember 2023.

Menjelaskan hal itu dalam kesempatan terpisah, Ganjar menegaskan orasinya dilakukan untuk membakar semangat pendukungnya. Sebab menjelang 14 Februari 2024, saat ini tim pemenangan di tiap daerah sudah masuk ke dalam hal teknis.

"Kita tidak hanya menjaga, kita sudah mulai masuk pada soal teknis Pemilu sehingga potensi potensi yang tidak kita inginkan, ini harus diantisipasi," kata Ganjar kepada awak media di Wonosobo, Jawa Tengah, Senin (18/12/2023).

Hal teknis dimaksud Ganjar adalah bagaimana nantinya penghitungan suara di tiap tempat pemungutan suara (TPS) bisa berjalan tanpa kecurangan. Sebab saat ini semua tim sukses sudah mensosialisasi gerakan jaga TPS.

"Sekarang kita antisipasi mengajak masyarakat untuk datang, mencoblos dengan benar menghitung termasuk rekapnya karena jenjangnya cukup banyak," kata dia.

Disinggung soal target suara di Jawa Tengah, Ganjar mengaku akan bersikap realistis. Sebab pertarungan suara saat ini sangat dinamis. Meski begitu, Ganjar mengaku masih optimis meraih suara mayoritas.

"Kita realistis karena memang semua (kandidat) ingin ke Jawa Tengah, semua ingin ngambil (suara) maka yang kita sampaikan pada partai pengusung pada relawan adalah jaga rumah kita, karena akan ada orang masuk," tegas Ganjar.

Soal apakah dinamka suara disebabkan oleh pengaruh Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan loyalis Jokowi yang juga memiliki suara kuat di Jawa Tengah, Ganjar meyakini hal itu bukan sebuah ancaman.

"Ah biasa saja, saya tidak merasa terancam karena rakyat sudah tahu," Ganjar menutup.

 

2 dari 4 halaman

Bekerja Sat Set

 

Sebelumnya diberitakan, kedatangan Ganjar Pranowo di Magelang mendapat sambutan luar biasa, Minggu (17/12/2023). Salah satunya dari tiga patung banteng raksasa.

Pendukung Ganjar menyebut tiga banteng raksasa tersebut adalah simbol semangat yang siap mengawal kemenangan Capres 2024 nomor urut 3. Tak ingin api semangat pendukung padam. Ganjar naik ke atas panggung dan berorasi politik dan kembali menyalakan api semangat.

"Bantenge gede tenan (bantengnya besar). Banteng itu tidak gembeng (cengeng), banteng itu teguh, lurus. Kalau kita benar tidak ada yang mampu menghalangi," seru Ganjar.

"Kita tidak perlu risau. Kalau satu baliho dicopot, kita pasang lagi seratus. Kalau seratus baliho dicopot, kita pasang seribu," katanya disambut riuh tepuk tangan.

Politikus berambut putih itu menambahkan, ia bersama Mahfud Md siap bekerja dengan sat set dan tas tes.

"Dari kemarin kita sudah berkeliling ke daerah-daerah. Banyak aspirasi dan kita siap selesaikan karena kita sat set, tas tes," yakin Ganjar.

"Dan, inilah kekuatan rakyat. Merdeka," pungkas Ganjar.

 

3 dari 4 halaman

Ganjar Pranowo dan Habib Zaidan Sholawatan Bareng di Temanggung

Calon Presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo bersholawat bersama Habib Zaidan bin Yahya, pemimpin sekaligus penggagas Majelis Sholawat Sekar Langit di Temanggung, Jawa Tengah. Kegiatan berlangsung di Lapangan Maron, Desa Sidorejo, Kabupaten Temanggung, pada Minggu malam 17 Desember 2023.

Habib Zaidan bin Yahya yang memiliki nama asli Muhammad Zaidan Yahya adalah pendakwah muda yang sangat digandrungi generasi milenial. Popularitasnya melejit sehingga banyak mata mulai menyorotinya.

Selain menjadi pendakwah milenial, Habib Zaidan bin Yahya juga dikenal sebagai seorang vokalis yang kerap menyanyikan lagu-lagu religi bernuansa Islami. Kemudian, predikat habib yang melekat padanya, bermakna mendalam, mewarisi keberkahan dan kebijaksanaan. Tak heran, ketika bersholawat bersama Habib Zaidan bin Yahya, Ganjar mengaku sangat bahagia.

Saat bersholawat bersama Habib Zaidan, Ganjar tampak khusyuk dalam lantunan suara merdu dan menyejukkan hati. Bagi Ganjar, bersholawat adalah ritual penghormatan melalui doa dan permohonan kepada Allah SWT, serta pujian kepada Nabi Muhammad SAW.

Lantunan syair sholawat melebur dengan iringan hadrah yang dikumandangkan Majelis Sekar Langit pimpinan Habib Zaidan.

Antusiasme jamaah yang hadir sangat luar biasa. Hal itu ditandai dengan membentangkan bendera-bendera berukuran besar, bergambar para ulama seperti KH Hasyin Asy'ari, KH Maimoen Zubair, Habib Syech, dan Habib Ali Zain Abidin Assegaf.

"Bersholawat membuat hati kita tentram, tenang dan hidup menjadi bahagia. Ini pertama kali saya menghadiri 'Pendowo Bersholawat' sejak menyelesaikan tugas sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode. Saya berterima kasih atas sholawatnya. Kalau kita terus bersholawat, insyaallah hal-hal negatif akan hilang dan rezekinya melimpah," kata Ganjar di lokasi.

 

4 dari 4 halaman

Ganjar Ajak Warga Jaga Suasana Damai

Di hadapan ribuan jamaah, Ganjar mengaku terharu dapat menikmati kebesaran Allah SWT dan memuji Nabi Muhammad SAW yang selama hidupnya mengajarkan kepada umatnya tentang kesetiaan menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah berbagai perbedaan.

Dia mengajak, secara terus-menerus warga bisa diajarkan tentang bagaimana menciptakan suasana damai, persaudaraan, dan kesejukan. Pengajaran itu juga wajib dijadikan sebagai pedoman dalam bermedia sosial.

Ganjar yakin, saat perdamaian dan persaudaraan tumbuh subur, maka ruang digital di media sosial tidak akan tercemar oleh hal-hal negatif bernuansa SARA, kebencian, dan berita bohong.

"Semua akan merasa bahagia, tidak ada sikap saling curiga. Kalau semua senang dan tenang, pasti hati dan pikiran juga akan ikut bersih. Mari, kita terus menjaga kerukunan, persaudaraan, dan kekompakkan. Kalau situasi hari ini di medsos panas, media panas, tugas kita adalah mendinginkannya. Buatlah suasana tetap tenang dan senang," pesan Ganjar.

Menutup pidatonya, dia juga mendoakan agar seluruh rakyat Indonesia selalu diberikan kesehatan, rezeki, dan menikmati kebaikan ciptaan Allah.

"Saya mendoakan, kita semua sehat selalu. Insyaallah, sholawatnya akan berlangsung terus, bisa berpindah ke banyak tempat dan kita bisa mengajak lebih banyak saudara kita," tandas Ganjar.

 

Â