Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo, meyakini debat perdana calon wakil presiden (cawapres) yang akan dilakoni oleh pasangannya, Mahfud MD, akan berjalan baik. Bukan isapan jempol, sebab Ganjar menilai Mahfud sudah berpengalaman dan menguasai setiap materi.
“Beliau orang yang sangat smart, memahami persoalan cukup mudah, berpengalaman, karena beliau adalah orang yang belajarnya sangat cepat,” kata Ganjar saat ditemui di Yogyakarta, Jawa Tengah, Selasa (19/12/2023).
Baca Juga
Ganjar menambahkan, Mahfud tidak sendirian dalam mempersiapkan materi debat yang akan disampaikan pada 22 Desember mendatang. Menurut Ganjar, ada tim ekonomi khusus yang dipersiapkan guna menggodok update terkini soal tema debat.
Advertisement
“Ada tim ekonomi kita yang sudah menyiapkan beberapa materi, sehingga beberapa konsepsi bisa disampaikan dan akan beliau umumkan, langsung kasih dong masukan-masukan yang sifatnya bagus,” jelas Ganjar.
Ganjar mencatat, Mahfud adalah seorang yang cukup makan asam garam tiap lembaga negara, mulai dari legislatif, yudikatif dan eksekutif.
“Jadi rasanya tidak sulit, beliau jauh lebih siap (debat),” tegas Ganjar.
Infrastruktur Masuk sebagai Tema Debat
Ganjar menambahkan, soal infrastruktur Mahfud memiliki posisi yang tegas, jelas dan tidak abu-abu. Dia memastikan, baik dirinya dan Mahfud akan melakukan pemerataan dan perbaikan, sehingga tidak ada wilayah terabaikan.
“Infrastrukturnya sekarang mesti merata. Inklusivitasnya mesti dibangun dan tidak boleh ada yang terabaikan. Maka dalam perjalanan saya keliling Indonesia kemarin banyak sekali dari masyarakat yang mengatakan bahwa oke itulah pemerataan yang hari ini kita menjadi prioritas,” Ganjar memungkasi.
Sebagai informasi debat Pilpres 2024 sesi kedua ini akan dilaksanakan pada Jumat, 22 Desember 2023. Kali ini adalah giliran calon presiden dari masing-masing kandidat yang akan berlaga dan membahas soal Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan.
Debat akan diisi oleh 11 orang panelis yang akan menggodok susunan pertanyaan yang secara acak akan menjadi soal-soal debat kepada masing-masing kandidat.
Advertisement
Daftar 11 Panelis Debat
Berikut daftar 11 orang panelis tersebut.
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020),
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember),
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023),
4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung),
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Indonesia),
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN),
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM),
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025),
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro),
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta),
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS).