Liputan6.com, Jakarta Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari mengatakan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut dua Gibran Rakabuming Raka akan menjadi kontestan pertama yang akan menyampaikan visi misi dalam debat cawapres di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat, 21 Desember 2023.
Tema debat cawapres kali ini mengenai ekonomi kerakyatan, ekonomi digital, keuangan, investasi pajak, perdagangan, pengelolaan APBN/APBD, infrastruktur, dan perkotaan.
Baca Juga
"Perlu diketahui bahwa pada debat pertama kemarin pada 12 Desember 2023 urutan penyampaian visi misi debat dimulai nomor urut 01. Debat kedua dari cawapres dimulai nomor urut 02. Debat selanjutnya akan dari nomor urut 03 dan seterusnya," ujar Hasyim Asy'ari di Gedung KPU, Jakarta, Kamis (21/12/2023).
Advertisement
Selanjutnya, kata Hasyim, moderator akan menyampaikan pertanyaan kepada Gibran Rakabuming Raka usai menyampaikan visi misi. Kemudian Gibran diberikan kesempatan menjawab dengan durasi 2 menit.
"Pada segmen kedua dan ketiga nanti moderator akan mengajukan pertanyaan kepada cawapres yang menyampaikan visi misi pada segmen 1. Kesempatan cawapres menjawab atau merespons pertanyaan durasi 2 menit," kata Hasyim.
Dalam debat cawapres besok, KPU telah menunjuk Alfito Deannova dan Liviana Cherlisa sebagai moderator.
"Moderator yang akan memimpin atau memoderasi debat calon wakil presiden besok tanggal 22 Desember yang pertama adalah Alfito Deannova dari Trans Crop, kemudian yang kedua adalah Kompas TV, Liviana Cherlisa," ujar Hasyim di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Senin (18/12/2023).
11 Panelis Debat Cawapres Sudah di Jakarta dan Sedang Menyusun Pertanyaan
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyebut 11 panelis saat ini sudah berada di Jakarta.
Hasyim mengatakan ke-11 panelis tengah menyusun pertanyaan yang akan dilontarkan kepada ketiga cawapres dalam debat yang akan diselenggarakan di JCC, Senayan, Jumat 22 Desember 2023.
"Tim panelis sebagaimana debat pertama sudah hadir di Jakarta dan sedang bekerja menyusun daftar pertanyaan untuk bahan debat kedua untuk cawapres," ujar Hasyim di kantor KPU, Kamis (21/12/2023).
Hasyim menyebut, nantinya daftar pertanyaan yang sudah disusun akan diserahkan kepada KPU sebelum akhirnya diberikan kepada moderator sesaat sebelum debat dimulai.
"Dan nanti setelah daftar pertanyaan selesai sebagaimana terjadi di debat pertama akan diserahkan ke KPU, dan hari H akan disampaikan ke moderator," kata Hasyim.
Berikut daftar nama 11 panelis debat cawapres 22 Desember 2023:
1. Alamsyah Saragih (Anggota Ombudsman RI Periode 2016-2020),
2. Adhitya Wardhono (Ekonom dan Pengajar FEB Universitas Jember),
3. Agustinus Prasetyantoko (Ekonom dan Rektor Universitas Katolik Indonesia Alma Jaya 2015-2023),
4. Fausan Al Rasyid (Dekan Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Gunung Djati Bandung),
5. Handri Saparini (Pendiri dan Ekonom CORE Undonesia),
6. Hyronimus Rowa (Wakil Rektor bidang Akademik dan Inovasi IPDN),
7. Poppy Ismalina (Associate Professor di Departemen Ekonomi Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM),
8. Retno Agustina Ekaputri (Rektor Universitas Bengkulu 2021-2025),
9. Suharnomo (Dekan Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro),
10. Tauhid Ahmad (Direktur Eksekutif INDEF dan Dosen FEB Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta), dan
11. Yosa Rizal Damuri (Direktur Eksekutif Center for Strategic and International Studies/CSIS)
Advertisement
KPU Siapkan Podium untuk Debat Capres-Cawapres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menyiapkan podium dalam debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) pemilihan presiden (pilpres) 2024.
Berbeda dengan debat pertama capres, podium akan digunakan mulai pada debat kedua antar-cawapres yang akan diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Jumat, 22 Desember 2023.
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menyatakan, pihaknya akan menyiapkan podium untuk debat capres-cawapres pada pilpres 2024. Hasyim Asy'ari mengatakan adanya podium ini berdasarkan evaluasi dari debat pertama capres yang digelar Selasa, 12 Desember 2023.
"Jadi mulai debat kedua (Jumat, 22 Desember 2023) sampai terakhir, masing-masing pasangan mengusulkan supaya disiapkan podium sederhana, begitu untuk cawapres maupun capres, nanti yang selanjutnya kampanye melalui metode debat ini. Kalau kemarin kan sama sekali tidak ada podium kan, nanti akan pakai podium," ujar Hasyim di Gedung KPU RI, Senin, 18 Desember 2023.
Sementara untuk durasi debat cawapres, dia menyebut tak jauh berbeda dengan debat capres yang diselenggarakan di KPU pada Selasa 12 Desember 2023 lalu. Hasyim menyebut, durasi yakni 150 menit. Sedangkan untuk durasi khusus debatnya sepanjang 120 menit.
"Dan kemudian durasi waktu debat juga masih sama persis, 150 menit. Dan dengan durasi khusus untuk debatnya 120 menit dengan 6 segmen. Jadi durasinya sama persis, seperti misalkan ketika diajukan pertanyaan oleh panelis, maka calon wakil presiden yang akan menjawab diberikan kesempatan untuk menjawab sekitar 2 menit," kata Hasyim.
Terkait dengan tanya jawab dari masing-masing pasangan calon, Hasyim menyebut formatnya tak jauh berbeda dengan debat capres. Cawapres akan diberikan kesempatan satu menit untuk melontarkan pertanyaan, sementara cawapres yang ditanya diberikan waktu dua menit untuk menjawab.
KPU Disarankan Pakai Podium Transparan untuk Cegah Kecurangan
Pakar telematika, Roy Suryo, menyarankan agar podium yang digunakan dalam debat capres-cawapres nanti dibuat dengan bahan transparan. Hal ini penting untuk menghindari kecurangan di balik podium.
"Untuk menghindari cheating (curang) adanya hidden atau remote prompter, saya mendesak agar podium dibuat transparan seperti ini (gambar podium transparan_red). Murah dengan harga akrilik cukup," ujar Roy Suryo kepada Liputan6.com, Rabu, 20 Desember 2023.
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) itu juga mengingatkan KPU agar memperhatikan hal-hal kecil agar dalam debat nanti tidak ada kecurangan.
"Juga tidak perlu dua mic seperti kemarin, cukup clip on tanpa headset. Kalau perlu ada multi jammer anti-illegal feeding," kata mantan politikus Partai Demokrat.
Advertisement