Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menghargai sikap Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI, Jusuf Kalla, yang mendukung paslon nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024. Namun, Airlangga tak khawatir soal itu lantaran keponakan JK Erwin Aksa berada dibarisannya mendukung Prabowo-Gibran.
Di Partai Golkar, Erwin Aksa menjabat sebagai Wakil Ketua Umum. Dia juga merupakan Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran untuk pilpres 2024.
Baca Juga
"Ya beliau kan punya prefensi dan kita hargai itu. Dan di tempat kita kan ada Mas Erwin Aksa. Mas Erwin jadi caleg Golkar," kata Airlangga kepadadi kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (20/12) malam.
Advertisement
Airlangga juga yakin perolehan suara partai beringin tidak terdampak oleh sikap politik JK. Sebab JK punya simpatisannya sendiri yang berbeda dengan Golkar.
"Karena Partai Golkar kan di wilayah sana sudah jelas identifikasinya dengan Partai Golkar dan dengan nomor 4. Jadi kami optimis," katanya.
Airlangga memastikan pihaknya sudah konkret mendukung Prabowo-Gibran. Menko perekonomian ini menjamin seluruh kader Golkar menaati sikap partai tersebut.
"Ya kalau Partai Golkar sih terus konkret mendukung Pak Prabowo dan Mas Gibran. Tentu kalau secara struktural seluruh dewan di Partai Golkar semuanya firm," ujarnya.
JK Dukung Anies-Cak Imin
Wakil Presiden ke-10 dan 12 Republik Indonesia, Jusuf Kalla alias JK akhirnya secara terbuka mengumumkan dukungannya kepada pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Juru Bicara JK, Husain Abdullah menjelaskan alasan Wapres ke-10 dan 12 RI itu baru menyampaikan dukungannya secara terbuka kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 1Â Anies-Cak Imin. Menurut dia, JK punya tanggung jawab moral supaya rakyat tidak salah memilih pemimpin
"Karena merasa punya tanggung jawab moral agar rakyat tidak salah dalam memilih pemimpin yang akan memimpin Indonesia dalam 5 tahun ke depan, maka Selasa 19/12 di Makassar, MÂ Jusuf Kalla, menyampaikan secara terbuka jika dirinya memilih Anies Baswedan yang berpasangan dengan Muhaimin Iskandar," kata Husain dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).
JKÂ selama ini memang mengaku netral. Tetapi sebagai warga negara, politikus senior Partai Golkar itu memiliki pilihan politik. Berdasarkan rekam jejak, Anies Baswedan dinilai sebagai sosok yang tepat memimpin Indonesia.
"Bagi JK, yang dua periode menjabat sebagai Wapres RI untuk dua presiden berbeda, Anies adalah murid politiknya. Dari segi pengetahuan, pengalaman, kejujuran serta integritas Anies memiliki keunggulan dalam hal tersebut," kata Husain.
Â
Advertisement