Sukses

Komitmen Pemilu Damai, Zita Anjani PAN Sambangi Bawaslu

Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani, menghadiri panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta pada Kamis (21/12/2023).

Liputan6.com, Jakarta - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Zita Anjani, menghadiri panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jakarta pada Kamis (21/12/2023).

Kehadirannya terkait dugaan pelanggaran kampanye oleh PAN dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka di CFD Sudirman-Thamrin pada Minggu (3/12/2023).

Selain Zita, juga turut bersama dua caleg artis PAN, Surya Utama (Uya Kuya), dan Sigit Purnomo Syamsudin Said (Pasha Ungu).

“Kami dari PAN datang dengan sikap kooperatif untuk menjawab panggilan ini. Bagi saya, ini panggilan pertama, sedangkan untuk Pasha dan Uya ini panggilan kedua dari Bawaslu Jakarta Pusat,” ungkap Zita Anjani dalam keterangan tertulis, Jumat (22/12/2023).

“Kami hadir untuk memberikan klarifikasi mengenai kegiatan CFD bersama Mas Gibran. Saat itu, kami melakukan jalan sehat,” sambungnya.

Zita menegaskan kesiapannya untuk berkooperasi dan menjawab semua pertanyaan yang diajukan.

“Kami agak bingung karena informasi terakhir dari Gakumdu RI menyatakan tidak ada kasus terkait kegiatan di CFD,” sambung Zita.

2 dari 3 halaman

Bukan Kampanye

Pembagian susu gratis di CFD beberapa waktu lalu dianggap sebagai wujud kepedulian PAN terhadap gizi masyarakat, khususnya anak-anak.

“Pembagian susu bukan bentuk kampanye, tanpa alat peraga kampanye atau ajakan mencoblos. Ini adalah upaya kami menunjukkan bahwa PAN peduli dengan gizi masyarakat, terutama anak-anak,” kata Zita.

3 dari 3 halaman

Politik Ceria

Selain itu, ia juga memberikan tanggapannya terkait potongan video viral dari Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Dia mengajak masyarakat untuk menjalani politik dengan keceriaan dan tanpa permusuhan dalam perhelatan demokrasi lima tahunan.

“Kami, dari PAN, dikenal sebagai pelopor partai yang riang gembira. Pesannya adalah politik yang penuh kebahagiaan, damai, dan membahagiakan. Tidak mungkin PAN melakukan provokasi atau adu agama, baik sebagai Mendag atau Ketum PAN. (Zulhas) mengajak semua untuk menciptakan pemilu yang damai, itulah intinya,” pungkas Zita.

  • Pemilihan umum legislatif yang disingkat sebagai Pemilu tahun 2024 akan mulai dilaksanakan pada 14 Februari 2024.

    Pemilu 2024

  • PAN

Video Terkini