Liputan6.com, Jakarta - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo meminta semua massa pendukungnya di Jawa Tengah (Jateng) untuk menjaga lumbung suara demi memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Jika nantinya ada pihak yang kedapatan ingin merusak dengan tidak baik, maka harus dilawan.
Menurut Ganjar, saat ini rakyat Indonesia antusias memperhatikan berbagai visi misi dan program para paslon dalam debat Pilpres 2024.
“Rakyat kemudian mulai menilai, makin yakin. Oh konsep besarnya seperti ini, kalau ditanya ini jawabannya itu, oh programnya itu. Tentu saja ini PR (pekerjaan rumah) yang tidak mudah, maka penting bagi kita menjelaskan proses debat yang panjang itu kepada rakyat,” tutur Ganjar saat menghadiri pertemuan Tim Pemenangan Cabang (TPC), caleg, partai koalisi dan relawan se-Sragen di Ndayu Park, Sragen, Jawa Tengah, Minggu (24/11/2023) malam.
Advertisement
“Kalau partai sudah kokoh, relawan sudah bersatu, tutup rapat, kunci, wis gembok, kuncine ojo ilang, dikunci rapat,” sambungnya.
Pertahankan Kandang Banteng
Ganjar menyatakan, Jawa Tengah menjadi lumbung suara yang selalu dilirik banyak pihak. Sebab itu, akan ada yang nantinya datang dan mengganggu, sehingga perlu pengawasan.
“Karena saya selalu mengingatkan kepada semuanya hati hati karena di Jateng Sragen ini semua tertarik, semua pingin datang, semua pengin ngrikiti, pengin nitili, maka nanti kalau ada cara-cara ngrikiti dan nitili-nya tidak benar, memaksakan intimidasi, seruduk. Itu baru banteng namanya,” ucap Ganjar.
Kembali Ganjar meminta para pendukung untuk mempertahakan suara di Jawa Tengan layaknya menjaga rumah dengan kunci rapat.
“Kandang banteng pertahankan bantengnya. Yang PPP semuanya kunci, jangan sampai di-kritikiti, dipitili. Ada tiba-tiba masuk pelan-pelan siji siji hati-hati. Termasuk Hanura dan Perindo,” ucap mantan Gubernur Jateng ini menandaskan.
Ganjar Yakin Suara di Jateng Solid untuk Paslon 3
Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo yakin bahwa suara di Jawa Tengah untuk memenangkan Ganjar-Mahfud solid.
Hal itu disampaikan Ganjar Pranowo saat menghadiri pertemuan Tim Pemenangan Cabang (TPC), calon anggota legislatif (caleg, partai koalisi dan relawan se-Sragen di Ndayu Park, Sragen, Minggu malam (24/12/2023).
Terlebih, konsolidasi seluruh pendukung mulai dari kader-kader partai pengusung, relawan, tim pemenangan kabupaten/kota telah digelar jauh sebelum dirinya datang.
"Kalau Sragen, Solo Raya, insyaallah solid. Kita memastikan saja karena konsolidasinya sebelum saya datang, kawan-kawan sudah bekerja," ujar Ganjar di Ndayu Park, Sragen, Jawa Tengah.
Ganjar mengatakan, partai pengusung dengan relawan pendukungnya telah berkoordinasi dengan baik dan sudah sangat kompak. Bahkan sudah ada beberapa di antaranya yang membagi zona suara, sehingga masing-masing memiliki target baik kelompok masyarakat hingga individu.
"Umpama dari caleg, mesti menargetkan berapa dan kemudian ini mesti related dengan hasil pilpresnya berapa," jelas capres yang diusung PDIP, PPP, Perindo dan Hanura.
Advertisement
Ganjar Tak Khawatir Kompetitor Berebut Suara di Jateng
Sejauh ini, memang peta besar sudah ada, salah satunya dengan melihat rekam jejak di tahun 2019 lalu. Sebab itu, Ganjar mengaku tidak khawatir dengan adanya kompetitor yang turut memperebutkan suara di wilayah Jawa Tengah.
Seperti misalnya paslon nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang menargetkan wilayah Kudus dan Demak dengan 41 persen suara. Baginya, siapa pun penantangnya pasti akan berbicara seperti itu.
Hanya saja faktanya berulang kali PDIP mampu memenangkan suara, baik secara tradisional, sosiologis, hingga soliditas.
"Saya kira Jateng sudah menunjukkan itu, tapi semua pendapat saya hormati. Kita bukan orang yang khawatir kok, kita orang-orang optimis. Dulu saya waktu pemilihan gubernur, posisi kita juga berbeda, yang menang saya," ujar Ganjar.
Ketua TPC Sragen Untung Wibowo menambahkan, relawan Ganjar-Mahfud saat ini mencapai 1.200 orang yang didominasi oleh kalangan petani dari 20 kecamatan di Sragen.
"Tentu kita masih gerak terus, sisa 58 hari untuk konsolidasi ke depan. Semua caleg bergerak menjangkau masyarakat dan terus menggaungkan Mas Ganjar," kata Untung.