Sukses

WNI di Taiwan Terima Surat Suara Pemilu 2024 Lebih Awal, Ini Respons Mahfud Md

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengaku, tak percaya bahwa surat suara Pemilu 2024 tiba lebih awal di Taiwan.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md mengaku, tak percaya bahwa surat suara Pemilu 2024 tiba lebih awal di Taiwan.

"Surat suara apa? Di mana? Saya enggak percaya, karena itu kan harus diumumkan dahulu seperti apa surat suaranya," kata Mahfud di Kota Sukabumi, Jawa Barat dilansir dari Antara, Rabu (27/12/2023).

Mahfud juga ragu terhadap kabar surat suara tiba lebih awal di Taiwan, tetapi dia mengatakan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah melewati sebuah proses bila kabar tersebut benar.

"Saya ragu kalau itu ada. Kalau itu benar, berarti KPU melewati suatu proses untuk mengumumkan dahulu surat suara. Itu kan harus diparaf dahulu. Bisa saja mereka belum paraf apa-apa surat suaranya," ucap Mahfud.

Meski demikian, calon wakil presiden nomor urut 3 tersebut berpikir bahwa kabar surat suara telah tiba lebih awal di Taiwan merupakan informasi tidak benar seperti pada Pemilu 2019.

"Jangan-jangan sama seperti Pemilu dahulu. Katanya ada 8 kontainer surat suara sudah terkirim, padahal belum dijelaskan surat suara itu seperti apa. Itu 'kan harus diumumkan dahulu melalui televisi, melalui partai politik yang diundang," terang Mahfud.

Sebelumnya, Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN) Taipei mengirimkan surat suara pemilihan umum (Pemilu) 2024 ke Warga Negara Indonesia (WNI) di Taiwan. Total ada 62.552 surat suara metode pemilih via pos yang telah dikirim secara prematur ke 31.276 pemilih di Taipei.

Namun di media sosial, viral video seorang WNI di Taiwan telah menerima surat suara Pemilu 2024. Video tersebut diunggah akun TikTok @atinishulin04 pada 21 Desember 2023 lalu.

"TAIWAN kita duluan nyoblos ya besti, kalian udah ada yg dpt jg blm nih?!" demikian narasi dalam video tersebut.

2 dari 2 halaman

KPU Kategorikan Surat Suara Pemilu 2024 di Taiwan Rusak, Diberi Tanda Spidol

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan menganggap surat suara itu rusak. Sebab, dalam Peraturan KPU (PKPU) Nomor 25 Tahun 2023, diatur surat suara Pemilu 2024 seharusnya baru dikirim oleh PPLN ke pemilih yang tercatat mencoblos via pos pada 2-11 Januari 2024.

"Kami nyatakan surat suara tersebut masuk kategori rusak dan tidak diperhitungkan dalam catatan surat suara dalam Formulir C-Hasil LN-pos. Mengapa? Karena dikirim sebelum waktunya. Dengan demikian tidak sesuai dengan ketentuan yang sudah diatur," kata Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dalam konferensi pers, Selasa (26/12/2023).

Selain itu, KPU juga mengambil sejumlah kebijakan khusus terhadap situasi yang dihadapi oleh PPLN Taipei. Dia meminta PPLN Taipei untuk memastikan surat suara yang rusak diberikan tanda silang pada bagian depan yang memuat tempat alamat, nomor TPS LN dan pada bagian tanda tangan ketua PPLN.

"Dengan menggunakan spidol atau ballpoint dan tidak akan diperhitungkan dalam catatan surat suara," ungkap Hasyim.

Selain itu, KPU juga memerintahkan PPLN Taipei membuat berita acara tentang surat suara yang rusak atau tidak dipergunakan dengan disaksikan peserta Pemilu 2024 baik dari partai politik (parpol) ataupun pasangan calon presiden dan wakil presiden, serta panitia pengawas Pemilu (Panwaslu) Taipei.

Kemudian, surat suara yang rusak tersebut diminta untuk dimasukkan ke dalam sebuah kantong atau wadah yang sudah disediakan. Kantong atau wadah tersebut mesti diikat.

"Selanjutnya disimpan. Disimpan PPLN Taipei dengan memperhatikan aspek keamanan," kata dia.