Sukses

Ahmad Ali Minta Maaf soal Polemiknya dengan Sudirman Said, Tak Ada Perpecahan di Kubu Anies

Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan permintaan maaf karena dianggap menyinggung Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said.

Liputan6.com, Jakarta Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menyampaikan permintaan maaf karena dianggap menyinggung Co-Captain Timnas AMIN Sudirman Said.

Permintaan maaf disampaikan atas polemik Ali dengan Sudirman karena pernyataan terkait komunikasi kubu Anies-Cak Imin dengan kubu Ganjar-Mahfud.

"Saya minta maaf kalau ada pernyataan saya menyinggung pribadi dia," kata Ali ketika dihubungi merdeka.com, Senin 1 Januari 2024.

Ali meminta ke depannya apabila ada permasalahan jangan diumbar ke luar. Karena hanya akan merugikan Timnas AMIN. Maka ia ingin kalau ada masalah diselesaikan di internal.

"Kalau ke depannya saya sebagai head coach minta kepada sebuah tim setiap ada permasalahan jangan dipolemik dan di eksternal di media karena itu akan merugikan Tim AMIN," jelasnya.

Ali mengatakan, kritikan Sudirman said sebagai pelajaran dan koreksi kepada dirinya. Ia menyampaikan permintaan maaf supaya masalah tidak lagi diperpanjang.

Anggota DPR RI ini menegaskan tidak ada perpecahan di internal sekretariat.

"Jadi saya pikir ini segera untuk dihentikan. Dan saya hari ini Timnas AMIN sendiri enjoy kok di sekretariat, kami enjoy-enjoy aja, kumpul ngopi bareng sama tim lain yakan, ketawa-ketawa, kita tidak ada perpecahan apa apa di internal," ujar Ali.

 

2 dari 3 halaman

Kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Terus Bangun Komunikasi

Juru Bicara Timnas Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Muhammad Ramli Rahim mengungkapkan bahwa Co-Kapten Timnas AMIN Sudirman Said melakukan komunikasi dengan kubu pasangan calon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Namun, dia mengatakan komunikasi yang dilakukan Sudirman Said barulah komunikasi tidak resmi.

"Terkait komunikasi antara paslon 01 dengan 03 ya komunikasi secara resmi memang belum terjalin, tapi komunikasi informal ya biasa-biasa saja," kata Ramli, saat dihubungi merdeka.com, Minggu (31/12/2023).

Dia pun menyebut, komunikasi yang dilakukan Sudirman Said dengan kubu Ganjar-Mahfud tak perlu diributkan. Sebab, komunikasi yang dibangun baru sebatas tahap awal.

Hal itu, merespon pernyataan Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali yang membantah adanya komunikasi antara kubu AMIN dengan Ganjar-Mahfud.

"Jadi apa yang komunikasi dilakukan Pak Sudirman Said dengan kubu 03 ya sebenarnya masih dalam proses pertemuan awal tidak harus diributkan sebenarnya," tegas dia.

 

3 dari 3 halaman

Tak Memungkinan Satu Putaran

Saat ditanya, apakah komunikasi yang dilakukan untuk menbahas kerjasama di putaran kedua, Ramli tak menjawab dengan tegas.

Dia menyebut, bahwa kondisi pada Pilpres 2024 tidak memungkinkan terjadi hanya satu putaran saja.

"Apakah itu membahas putaran kedua atau tidak kelihatannya masih belum membahas putaran kedua. Karena komunikasi yang terjalin diawal itu ya sekedar say hello sebenarnya, ya belum sampai lah kepada pembahasan tahap kedua," ujarnya.

"Saya kira kami terbuka untuk membangun komunikasi dengan siapa saja, apalagi putaran kedua kan hampir pasti terjadi dalam prediksi kami sampai hari ini sati putaran kayanya berat deh untuk dicapai salah satu paslon," imbuh dia.

 

Reporter: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com