Sukses

Prabowo: Saya Percaya Demokrasi, Saya Ikut Prosesnya Puluhan Tahun

Prabowo menyatakan, beberapa proses demokrasi yang ia lewati antara lain pernah ikut konvensi calon presiden Partai Golongan Karya (Golkar) pada 2004.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut dua Prabowo Subianto, menyatakan dirinya sebagai orang yang percaya dengan demokrasi. Bahkan, Prabowo menyebut dirinya telah mengikuti proses demokrasi sejak puluhan tahun.

Hal ini disampaikan Prabowo dalam diskusi bersama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Kamis (4/1/2024). Hal tersebut ia lontarkan merespons saat ditanyai sikapnya terhadap pers di Indonesia.

"Saudara-saudara saya orang yang percaya dengan demokrasi. Saya kira saya sudah buktikan komitmen saya kepada demokrasi, iya kan," kata Prabowo.

Prabowo bercerita pengalamannya saat masih menjadi tentara aktif. Dulu, dia sering kali dituduh melakukan kudeta.

"Saya dulu tentara, banyak menuduh saya ini dan itu mau kudeta ya kan. Tapi saya tidak kudeta. Berkali-kali (dituduh kudeta). Enggak tahu muka saya muka kudeta kali. Tapi tidak, saya percaya demokrasi saya ikut proses demokrasi puluhan tahun," jelasnya. 

Prabowo menyatakan, beberapa proses demokrasi yang ia lewati antara lain pernah ikut konvensi calon presiden Partai Golongan Karya (Golkar) pada 2004. Kala itu, Prabowo bertarung dengan Wiranto hingga Surya Paloh, namun tidak terpilih.

"Eggak kepilih, tidak cocok sama saya, saya bikin partai baru. Setapak demi setapak saya ikut Pemilu sudah ke berapa kali," ujar Prabowo.

Tercatat Prabowo telah maju pada pemilihan presiden dan wakil presiden sekitar empat kali, yaitu pada 2004, 2009, 2014, dan 2019.

"Keempat kali (kalah Pemilu) saya percaya soal proses demokrasi. Elemen dari demokrasi pertama adalah pemilu rakyat harus bisa memilih pemimpin, yang kedua adalah kebebasan pers," ucapnya.

 

2 dari 3 halaman

Prabowo: Kebebasan Pers Adalah Check dan Balance

Oleh sebab itu, kata Prabowo selain pemilu rakyat, dia mempercayai kebebasan pers sebagai elemen dari demokrasi yang sehat. Menurutnya, pers yang bebas dapat menjalankan fungsi check dan balance untuk mengendalikan penguasa.

"Kebebasan pers itu adalah check and balance untuk mengendalikan penguasa dan kebebasan dengan pers yang dinamis, pers yang walaupun keras kadang-kadang sakit hati kalau kita baca. Tapi itu menjadikan kita memberitahu kita something wrong ada masalah di negara kita," katanya.

Kaesang Pangarep Yakini Sosok Gibran Pantas Jadi Cawapres Prabowo

Sementara itu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meyakinkan masyarakat bahwa kakaknya Gibran Rakabuming Raka yang merupakan Calon Wakil Presiden nomor urut 2 pantas untuk mendampingi Prabowo Subianto sebagai presiden.

"Saya rasa kemarin di debat sudah menunjukkan kehebatan beliau. Walaupun memang masih hanya memimpin kota Solo selama dua setengah tahun, kemampuan beliau, ilmu beliau mumpuni untuk mendampingi Pak Prabowo sebagai presiden," kata Kaesang saat menghadiri pertemuan Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Provinsi Banten di Serang, Rabu, 3 Desember 2023.

Dia menyebutkan, Gibran yang pada awalnya diragukan oleh banyak orang lantaran masih terlalu muda untuk maju sebagai cawapres, malah tampil dengan baik dalam acara Debat Cawapres yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) beberapa waktu lalu.

Menurut Kaesang, penampilan Gibran di debat cawapres tersebut tidak kalah dengan Prof Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar yang jauh lebih berpengalaman. Bahkan Kaesang juga menyebut Gibran menang telak.

3 dari 3 halaman

Kaesang Titip Pesan ke Relawan Tangerang: Coblos Gibran 1 Putaran

Kaesang Pangarep menitip pesan kepada para kader partai dan simpatisan Jokowi untuk memenangkan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka untuk satu putaran di wilayah tersebut, Selasa (2/1/2024).

Hal tersebut diungkap Kaesang pada pertemuan organisasi relawan di wilayah Kabupaten Tangerang. Dia pun meminta untuk mensukseskan Pemilihan Presiden (Pilpres 2024) dan memenangkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming satu putaran.

"Yang penting satu putaran, yang penting PSI bisa lolos, yang pengin saya gaungkan adalah coblos Gibran 1 putaran, itu satu. Lalu, yang ikut Jokowi, milih PSI," ujarnya.

Kaesang pun berkali-kali menitipkan pesan, untuk kemenangan sang kakak pada Pilpres nanti.

"Saya juga titip kakak saya mas Gibran, yang kayaknya beliau karena masih menjabat Wali Kota mobilitasnya hanya di Sabtu Minggu, jadi yang muter pasti saya salah satunya. Jadi Izin dengan hormat saya titip mas Gibran," katanya.