Sukses

Cak Imin: Kami Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Menjaga Netralitas Pemilu

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi. Dia menyebut, jika demokrasi sudah rusak, maka sulit untuk memperbaikinya.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap netralitas dalam Pemilu 2024 terjaga dengan baik. Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, jika Pilpres tak netral, maka anggaran yang dikeluarkan negara akan sia-sia.

"Kita semua harus menjaga presiden supaya netral. Karena begitu, presiden dan anak buahnya sampai ke bawah enggak netral, Pemilu akan hancur legitimasinya, triliunan biaya yang kita keluarkan untuk pemilu sia-sia," ujar Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2023).

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi. Dia menyebut, jika demokrasi sudah rusak, maka sulit untuk memperbaikinya.

"Rusaknya demokrasi akan terganggu, sampai 3 kali Pemilu lagi belum tentu sehat. Bisa jadi kita mengulang dari titik nol demokrasi. Karena itu wajib hukumnya kita lawan kecurangan, kita awasi kecurangan," kata Cak Imin.

"Kita mohon-mohon Pak Jokowi mengakhiri jabatannya untuk betul-betul menjaga netralitas," Cak Imin menambahkan.

Sebelumnya, Cak Imin menyarankan para menteri Kabinet Indonesia Maju menjaga nama baik Presiden Joko Widodo alias Jokowi di momen Pemilu 2024 ini.

Pernyataan Cak Imin ini sekaligus menanggapi soal pertemuan yang dilakukan Jokowi dengan Menteri Pertahanan (Menhan) yang juga capres nomor urut dua Prabowo Subianto pada Jumat, 5 Januari 2024.

Jokowi juga diketahui bertemu dengan Menteri Koordinator Perekonomian sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto yang juga mendukung Prabowo dalam Pilpres 2024. Pertemuan Airlangga dengan Jokowi terjadi pada hari ini, Sabtu (6/1/2024).

"Ya kalau kita sih, kita harus jaga nama beliau, kita harus ingatkan terus menerus. Jangan sampai prestasi-prestasinya terganggu dengan ketidaknetralan," ujar Cak Imin di Jombang, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2024).

 

2 dari 3 halaman

Tak Permasalahkan Pertemuan Prabowo dan Jokowi

Meski demikian, Cak Imin mengaku tak mempermasalahkan pertemuan yang dilakukan Prabowo dan Airlangga dengan Jokowi. Cak Imin menilai wajar pertemuan yang dilakukan presiden dengan para menterinya.

"Ya sekarang kan menteri sama presiden kan biasa saja ketemu," kata Cak Imin.

Diketahui, Presiden Joko Widodo atau Jokowi makan malam bersama Menteri Pertahanan (Menhan) sekaligus calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto, Jumat (5/1/2024). Keduanya makan malam bersama Rumah Makan Seribu Rasa Menteng Jakarta Pusat.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," jelas Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan foto yang beredar, Jokowi dan Prabowo duduk di satu meja makan. Keduanya duduk saling berhadapan.

Jokowi terlihat memakai kemeja putih, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja batik bewarna cokelat. Jokowi tampak sedang tertawa kepada Prabowo.

Namun, tak diketahui apa yang dibahas oleh kedua tokoh politik itu. Ari tak mengetahui apakah Jokowi dan Prabowo membahas debat ketiga Pilpres yang akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024.

"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," tutur Ari.

Ari menambahkan, makan malam tersebut baru saja selesai. "Baru saja selesai. 19.00 sampai dengan 20.05 WIB," ucap dia.

Prabowo sendiri saat ini maju Pilpres 2024 dengan berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

 

3 dari 3 halaman

Airlangga Bertemu Jokowi di Istana Bogor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). Keduanya sarapan dan olahraga pagi bersama.

"Tadi pagi jalan dan makan pagi (dengan Presiden Jokowi)," kata Airlangga kepada wartawan di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Santu (6/1/2024).

Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu juga membenarkan sempat membahas soal Pilpres 2024.

"Kalau Pilpres, kalau pembicaraan ya ada. Tapi apa yang dibicarakan, rahasia," ujarnya.