Sukses

Setelah dengan Prabowo dan Airlangga, Jokowi Hari Ini Makan Siang Bareng Zulhas di Bogor

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan dijadwalkan makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024). Kegiatan itu dibenarkan Ketua DPP PAN Bima Arya.

Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang juga Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dijadwalkan makan siang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di daerah Bogor, Jawa Barat, Minggu (7/1/2024). Kegiatan itu dibenarkan Ketua DPP PAN Bima Arya.

"Betul. Siang ini agenda makan siang dengan Presiden Jokowi di salah satu restoran," ujar Bima kepada wartawan.

Secara rinci, pertemuan politikus yang akrab disapa Zulhas dengan Presiden Jokowi berlangsung pukul 12.00 WIB siang ini, bertempat di Medja Restaurant, Jalan Pajajaran Indah V No.6, Baranangsiang, Kota Bogor, Jawa Barat.

Sementara nanti malam, Zulhas akan menghadiri debat capres yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan pukul 19.00 WIB.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengundang makan malam Menteri Pertahanan sekaligus calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, Jumat (5/1/2024). Keduanya makan malam bersama Rumah Makan Seribu Rasa, Menteng, Jakarta Pusat.

"Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa, Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," ujar Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana saat dikonfirmasi, Jumat (5/1/2024).

Berdasarkan foto yang beredar, Jokowi dan Prabowo duduk di satu meja makan. Keduanya duduk saling berhadapan.

Jokowi terlihat memakai kemeja putih, sedangkan Prabowo mengenakan kemeja batik berwarna cokelat. Jokowi tampak sedang tertawa kepada Prabowo. Belum diketahui, apa yang diperbincangkan oleh Prabowo dan Jokowi.

2 dari 5 halaman

Jokowi Makan Bareng Prabowo, Bahas Persiapan Debat Capres?

Namun, tak diketahui apa yang dibahas oleh kedua tokoh politik itu. Ari tak mengetahui apakah Jokowi dan Prabowo membahas debat capres yang akan digelar pada Minggu, 7 Januari 2024.

"Saya tidak tahu apa yang beliau bicarakan sambil makan malam. Katanya masakan nusantara di rumah makan itu enak," tutur Ari.

Ari menambahkan, makan malam tersebut sekira pukul 20.05 WIB. Prabowo sendiri saat ini maju pilpres 2024 berpasangan dengan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.

3 dari 5 halaman

Jokowi Makan Pagi Bareng Airlangga Hartarto di Istana Bogor

Sebelumnya, Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto di Kompleks Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024). Keduanya sarapan dan olahraga pagi bersama.

"Tadi pagi jalan dan makan pagi (dengan Presiden Jokowi)," kata Airlangga kepada wartawan di Stadion Pakansari Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu (6/1/2024).

Airlangga mengakui dirinya sempat berbicara empat mata dengan Jokowi. Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka itu juga membenarkan sempat membahas soal pilpres 2024.

"Kalau pilpres, kalau pembicaraan ya ada. Tapi apa yang dibicarakan, rahasia," ujar Airlangga.

4 dari 5 halaman

Cak Imin: Kami Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Menjaga Netralitas Pemilu

Calon Wakil Presiden nomor urut satu Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap netralitas dalam pemilu 2024 terjaga dengan baik. Menurut Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, jika pilpres tak netral, maka anggaran yang dikeluarkan negara akan sia-sia.

"Kita semua harus menjaga presiden supaya netral. Karena begitu, presiden dan anak buahnya sampai ke bawah enggak netral, pemilu akan hancur legitimasinya, triliunan biaya yang kita keluarkan untuk pemilu sia-sia," ujar Cak Imin di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (6/1/2023).

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam pemilu akan merusak demokrasi. Dia menyebut, jika demokrasi sudah rusak, maka sulit untuk memperbaikinya.

"Rusaknya demokrasi akan terganggu, sampai 3 kali Pemilu lagi belum tentu sehat. Bisa jadi kita mengulang dari titik nol demokrasi. Karena itu wajib hukumnya kita lawan kecurangan, kita awasi kecurangan," kata Cak Imin.

"Kita mohon-mohon Pak Jokowi mengakhiri jabatannya untuk betul-betul menjaga netralitas," Cak Imin menambahkan.

5 dari 5 halaman

Ganjar Minta Jokowi 'Gentle' jika Berpihak pada Salah Satu Capres

Calon presiden (capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo merespons pertemuan empat mata Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Menurut Ganjar, pertemuan bertajuk makam malam itu menunjukkan sikap keberpihakan Jokowi ke kubu Prabowo. Prabowo diketahui merupakan capres nomor urut dua.

"Oh kalau buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak begitu ya," kata Ganjar ditemui usai deklarasi dukungan dari Forum Betawi Rempug (FBR) di Cilincing, Jakarta Timur, Sabtu (6/1/2024).

Ganjar mengaku tidak kaget dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo tersebut. Pasalnya, Ganjar memandang keberpihakan Jokowi ke kubu 02 telah ditunjukkan dari lama.

"Kalau saya sih biasa saja, kan memang sudah berpihak. Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa 'Ya saya berpihak'," ujar Ganjar.

Ganjar menilai, apabila Presiden Jokowi mempertegas keberpihakan, maka yang diharapkan tidak ada penyalahgunaan kekuasaan yang dilakukan kepala negara dalam kontes demokrasi di Tanah Air.

"Yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil, kalau buat saya biasa saja," ucap Ganjar.

Lebih lanjut, Ganjar mengaku juga tidak mempermasalahkan keberpihakan Jokowi ke kubu Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Ya saya tidak masalah, itu sebuah pilihan kok," kata Ganjar.