Sukses

Ganjar-Mahfud Kenakan Jaket Top Gun, Bersiap Menuju Lokasi Debat Capres

Pasangan calon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud Md tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Minggu sore (7/1/2024).

Liputan6.com, Jakarta - Pasangan calon capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar Pranowo - Mahfud Md tiba di Markas Tim Pemenangan Nasional (TPN) di Gedung High End, Jakarta Pusat pada Minggu sore (7/1/2024).

Mahfud Md tiba lebih dulu sekitar pukul 17.43 WIB mengenakan kemeja putih yang ditutup dengan jaket bomber hijau dengan emblem bertuliskan Sat-Set dan Tas-Tes.

Sementara Ganjar tiba sekitar pukul 18.00 WIB mengenakan pakaian serupa yakni Jaket bomber bernuansa film Top Gun.

Ganjar mengaku seragam kali ini memang senada dengan film yang dibintangi Tom Cruise tersebut. "Jaket Top Gun, Top Ganjar," kata Ganjar singkat.

Rencananya, pada pukul 18.30 WIB, Ganjar-Mahfud akan berangkat dengan TPN bersama-sama menuju Istora, Senayan yang merupakan lokasi debat perdana.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto meyakini capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo telah menyiapkan materi terbaik dalam menghadapi debat capres pada 7 Januari 2024.

"Terkait persiapan debat, kami percaya bahwa Pak Ganjar yang lahir dari proses kaderisasi, 2 periode menjadi anggota DPR RI serta 2 periode menjadi Gubernur telah menyiapkan materi-materi terkait geopolitik, keamanan, pertahanan dan hubungan luar negeri dengan sebaik-baiknya," kata Hasto, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (7/1/2024).

Pada debat capres 7 Januari, terdapat enam sub tema yang akan disampaikan oleh ketiga capres tersebut, yakni, pertahanan dan keamanan, hubungan internasional dan globalisasi, serta geopolitik dan politik Luar Negeri.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Strategi Ganjar-Mahfud Bangun Sistem Pertahanan Kelas Dunia

Deputi Inklusi Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD (Ganjar-Mahfud) Jaleswari Pramodhawardhani mengatakan pasangan jagoannya sudah menyusun sejumlah strategi yang bakal dijalankan untuk memperkuat sistem pertahanan Indonesia.

Modernisasi alat utama sistem pertahanan jadi salah satu fokus utama Ganjar-Mahfud di bidang pertahanan jika memenangi Pilpres 2024. 

"Visi dan misi pertahanan Ganjar-Mahfud menunjukkan keseriusan dalam menghadapi ancaman masa depan dengan solusi inovatif. Langkah-langkah memodernisasi pertahanan SAKTI, termasuk di antaranya pengembangan infrastruktur teknologi 5.0, investasi riset militer, dan pelatihan personel, menjadi kunci untuk mencapai keunggulan kompetitif," kata Dani, sapaan akrab Jaleswari, kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (6/1/2024). 

Sebagaimana tertulis dalam dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud, SAKTI merupakan kependekan dari Perkasa dengan Keunggulan Teknologi 5.0. Teknologi 5.0 merupakan istilah yang lazim digunakan untuk perangkat berteknologi canggih yang terintegrasi dengan artificial inteligence, internet of things (IoT), dan teknologi robotik. 

"Oleh sebab itu, pemilihan teknologi 5.0 menegaskan fokus pada inovasi dan konektivitas tinggi sebagai upaya untuk bersaing dalam bidang pertahanan," ucap perempuan yang juga menjabat sebagai Deputi V Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, Keamanan, dan HAM Kepala Staf Presiden (KSP) itu. 

3 dari 3 halaman

Program untuk Bangun Sistem Pertahanan

Selain modernisasi alutsista, Ganjar-Mahfud juga punya beragam program untuk membangun sistem pertahanan berkelas dunia yang berbasis doktrin sistem pertahanan rakyat semesta (Sishanrata).

Terkait sumber daya manusia (SDM) militer, Ganjar-Mahfud menjanjikan terpenuhinya kebutuhan dasar prajurit dan keluarga yang ditopang dengan rawatan dan layanan kedinasan yang berkualitas di seluruh penjuru Nusantara.

Untuk membangun industri pertahanan berkelas dunia, Ganjar-Mahfud berencana mendorong kemandirian industri lokal memenuhi kebutuhan alat-alat pertahanan dan keamanan.

Diharapkan akan terjadi proses alih teknologi, pembangunan kekuatan pertahanan, konektivitas nasional, dan penguatan daya gentar. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.