Sukses

Momen Anies Baswedan Disela Prabowo dalam Debat Capres 2024

Debat capres sempat diwarnai adu sela antara Capres nomor satu Anies Baswedan dengan capres nomor dua Prabowo Subianto.

Liputan6.com, Jakarta - Debat capres sempat diwarnai adu sela antara Capres nomor satu Anies Baswedan dengan capres nomor dua Prabowo Subianto. Hal tersebut terjadi ketika Anies Baswedan bermaksud mengklarifikasi masalah tanah milik Prabowo Subianto.

Saat pemaparan visi misi dalam debat ketiga bertema pertahanan, keamanan, hubungan internasional dan geopolitik, Anies mengatakan Prabowo memiliki tanah 320 hektare. Saat sesi kedua, Anies mengklarifikasi pernyataannya bahwa angka yang disebutkan salah.

"Sebelum menjawab itu, saya mengklarifikasi dari data yang meleset, maaf Pak Prabowo, angkanya terlalu kecil bukan 320 hektare tapi 340 ribu hektare, saya klarifikasi, terimakasih," kata Anies dalam debat Capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Usai mengungkapkan itu, Prabowo pun langsung mensela. Capres nomor dua itu menyatakan data yang disampaikan Anies tidak tepat.

"Itu pun salah, itu pun salah. Jangan pakai data yang salah," sela Prabwoo. "Mas Anies.." lanjut dia memanggil.

Lantaran Prabowo terus berbicara, moderator pun meminta Prabowo untuk mendengarkan pernyataan Anies Baswedan. Suara sorak sorai pun menyelimuti suasana debat.

"Pak Prabowo, Pak Prabowo mohon maaf," kata moderator.

"Tenang, tenang, semua tenang," kata moderator meminta pendukung bersikap tenang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

KPU Gelar Debat

Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar debat calon presiden atau debat capres yang digelar Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Tema debat capres-cawapres sesi ketiga ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.

Komisioner KPU August Mellaz menyampaikan, pelaksaan debat capres akan bekerja sama dengan media penyelenggara yakni MNC Grup ditambah dengan Garuda TV.

"Sebagaimana pelaksaan debat kedua kemarin, kami sudah melakukan evaluasi dan koordinasi, baik KPU dengan tim paslon dan KPU dengan media penyelenggara," tutur August di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari kemarin.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini