Liputan6.com, Jakarta - Capres Ganjar Pranowo menanggapi pertanyaan capres nomor dua Prabowo Subianto soal anggaran pertahanan agar naik satu hingga dua persen. Dalam penggunaan anggaran pertahanan, Ganjar menegaskan akan memprioritaskan matra laut.
"Yang mesti diperkuat adalah laut, prioritas. Laut, mereka utuh sonar, sensor dan hari ini mereka menyamapikan kepada saya kebutuhan itu nomor satu hari ini," kata Ganjar dalam debat capres di Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Baca Juga
Selanjutnya, kata dia, adalah matra udara. Hal ini lantaran alutsista yang dimiliki Angkata Udara tersebut tidak dalam kondisi baru.
Advertisement
"Kenapa udara, kami tidak bisa pak, dan saya senang nanti dalam forum ini bapak menjelaskan ide bapak untuk membeli pesawat bekas. Ini penting, kami tidak rela dengan pernyataan tadi bapak yang saya dukung pak, kasihan prajurit, kalau pilotnya dilatih tiga tahun, pesawatnya bekas pak, dan dia harus datang lagi pelatihan lagi dengan risiko yang sangat tinggi, tentu ini sangat berbahaya," terang Ganjar.
Sementara itu, Prabowo menyatakan bahwa alat perang saat ini usianya 25 hingga 30 tahun. Namun kondisi tersebut dianggapnya masih dalam kondisi layak digunakan.
"Alat perang itu usianya kurang 25-30 tahun, pesawat terbang, kapal perang dan sebagainya. Soal bekas atau tidak bekas, tapi usia pakai. Jadi pesawat mirage 2005 yang di Qatar yang rencananya kita ingin akuisisi itu usia pakainya 15 tahun. Teknologinya mengarah lebih cangih, menuju ke arah yang canggih. Kalau kita beli baru, dapat tiga tahun, operaisonalnya 7 tahun. Semenetara 3 sampai 7 tahun ini, kita perlu kemampuan," ujar Prabowo.
KPU Gelar Debat Capres
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI kembali menggelar debat calon presiden atau debat capres yang digelar Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024).
Tema debat capres-cawapres sesi ketiga ini adalah Pertahanan, Keamanan, Hubungan Internasional, Globalisasi, Geopolitik dan Politik Luar Negeri.
Komisioner KPU August Mellaz menyampaikan, pelaksaan debat capres akan bekerja sama dengan media penyelenggara yakni MNC Grup ditambah dengan Garuda TV.
"Sebagaimana pelaksaan debat kedua kemarin, kami sudah melakukan evaluasi dan koordinasi, baik KPU dengan tim paslon dan KPU dengan media penyelenggara," tutur August di Gedung KPU RI, Jakarta Pusat, Jumat, 5 Januari kemarin.
Advertisement