Sukses

Ironi Prajurit TNI, Anies: Diminta Pertahankan Tiap Jengkal Tanah, Tapi Tidak Diberi Rumah Tinggal Dinas

Anies berjanji bila dirinya memimpin negeri, maka kenaikan gaji prajurit akan dilakukan setiap tahun, rumah-rumah dinas bagi prajurit TNI sehingga mereka tidak perlu indekos atau menyewa rumah.

Liputan6.com, Jakarta - Capres Anies Baswedan menyinggung soal ironi kehidupan personel TNI. Menurut Anies, kesejahteraan mereka yang mempertahankan kedaulatan negara masih terbilang miris karena ketiadaan rumah dinas dan memaksa setiap personel harus mengontrak rumah atau sewa kamar.

Pernyataan tersebut disampaikan Anies saat merespons pernyataan Prabowo Subianto terkait kesejahteraan prajurit TNI. Anies menyitir pernyataan Presiden Joko Widodo atau Jokowi terkait kepemilikan lahan di bawah Kementerian Pertahanan yang mencapai 340 ribu hektare.

"Sementara prajurit kita lebih dari separuh tidak punya rumah dinas. Dan itu adalah fakta, itu kekurangan yang harus diperbaiki," kata Anies di Debat Capres 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Anies terus menyinggung pernyataan Prabowo soal rencana mensejahterakan prajurit TNI bilamana dia menjadi presiden kelak. 

"Bapak bicara karena akan meningkatkan kesejahteraan. Bapak ini sudah Menhan hampir lima tahun, bukan calon menhan. Jadi harus menunjukan ini yang sudah saya kerjakan bukan mengatakan apa yang akan dilakukan," kata Anies.

Anies berjanji bila dirinya memimpin negeri, maka kenaikan gaji prajurit akan dilakukan setiap tahun, rumah-rumah dinas bagi prajurit TNI sehingga mereka tidak perlu indekos atau menyewa rumah.

"Sehingga mereka bisa tenang. Mereka diminta mempertahankan tiap jengkal tanha tapi kita tidak memberikan tempat tinggal dinas, itu tidak benar itu harus dikoreksi," kata Anies.

Â