Sukses

Prabowo Dominasi Perbincangan di Medsos Usai Debat Capres Minggu 7 Januari 2024

Mengutip data dari Platform Social Listening “NoLimit” pada pukul 21.50 WIB, Prabowo Subianto mendominasi dalam perbincangan (Share of Voice) positif di media sosial dengan angka 35,6 persen.

Liputan6.com, Jakarta Usai debat calon presiden Minggu 7 Januari 2024, tren perbincangan soal kandidat capres di media sosial bergejolak. Mengutip data dari Platform Social Listening “NoLimit” pada pukul 21.50 WIB, Prabowo Subianto mendominasi dalam perbincangan (Share of Voice) positif di media sosial dengan angka 35,6 persen.

Sedangkan dua kandidat lainnya yaitu Ganjar sebesar 30,6 persen dan Anies sebesar 33,7 persen. 

"Prabowo unggul juga dalam perbincangan positif jika dibandingkan dengan Anies Baswedan. Prabowo dengan 50.735 perbincangan bernada positif berhasil unggul dibandingkan Capres Nomor Urut 1 tersebut dengan 48.777 perbincangan bernada positif," tulis siaran pers diterima dari Tim Media Prabowo Subianto, Senin (8/1/2024).

Diketahui, dalam debat Capres ketiga, Prabowo berkomitmen untuk menjalankan kebijakan politik luar negeri yang bebas dan aktif, jika dia terpilih menjadi Presiden Indonesia selanjutnya.

"Saya berkomitmen bahwa jika saya diberi mandat oleh rakyat, saya akan tetap menjalankan kebijakan politik luar negeri yang bebas, tidak berpihak, menghormati semua negara, menjadi tetangga yang baik bagi semua negara di kawasan kita, menjaga jarak yang seimbang dalam kerjasama ekonomi dengan semua kekuatan," kata Prabowo saat debat capres di Istora Senayan Jakarta, Minggu (7/1/2024) malam.

Pada debat semalam, Prabowo juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Indonesia telah berhasil menghindari konflik bersenjata dengan negara asing selama beberapa dekade terakhir. Dia meyakini hal itu disebabkan kepemimpinan dan kepahlawanan pemimpin-pemimpin sebelumnya. 

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Janji Prabowo

"Dalam hal ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pemimpin dan presiden kita yang telah memimpin dengan bijaksana. Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama menghargai mereka," ujar Prabowo.

Tidak lupa, Prabowo mengucapkan terima kasih kepada semua anggota TNI, Polri, dan ASN di seluruh Indonesia yang telah bekerja keras untuk menjaga keamanan negara dan membantu Indonesia menuju masa depan yang lebih maju.

"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua anggota TNI, Polri, dan ASN di seluruh Indonesia yang telah berjuang keras untuk menjaga negara kita dan membantu kita mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik,” ucap pria yang juga menjabat sebagi menteri pertahanan ini. 

Prabowo berjanji terus berupaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup mereka secara signifikan. 

“Saya mengajak semua warga negara untuk bersatu, hidup dalam kedamaian, dan bersama-sama kita akan menjadi lebih kuat," Prabowo menandasi.

3 dari 3 halaman

Prabowo Kecewa

Calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto mengaku kecewa dengan kualitas debat capres dengan tema pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik kali ini. Pasalnya, isi di dalamnya terkesan hanya mementingkan angka politik.

“Tadi boleh komentar sedikit, saya agak kecewa dengan kualitas debat. Pertama narasi yang disampaikan oleh paslon yang lain menurut saya mereka datanya banyak yang salah, keliru,” tutur Prabowo usai debat capres di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/2/2024).

“Kedua, masalah pertahanan ini mau dipakai sebagai bahan mencari poin politik. Bagi saya, untuk sebuah negarawan tidak boleh. Pertahanan adalah sakral,” sambungnya.

Prabowo pun mengulas pernyataan Anies Baswedan yang menyebut tidak perlu ada rahasia dalam hal pertahanan nasional.

“Saya kira ini sangat lucu. Sangat tidak pantas untuk seorang pemimpin justru masalah pertahanan, keamanan yang sarat dengan rahasia,” jelas dia.

Terlebih, baik capres Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo pun diusung oleh partai yang ada di Komisi I DPR RI, dan seluruhnya menyetujui pembahasan anggaran pertahanan di parlemen.

“Dibahas di Komisi I DPR, diawasi, diperiksa bolak balik, dan disetujui. Jadi mereka setujui, jadi aneh. Saya kira ini adalah teknik politik, ingin mencari angka,” kata Prabowo menandaskan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini