Liputan6.com, Jakarta - Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membacakan visi misi dalam debat capres yang digelar pada Minggu 7 Januari 2024 di Istora, Senayan, Jakarta.
Debat capres kali ini berfokus pada enam hal, yakni Pertahanan, Keamanan, Geopolitik, Hubungan Internasional, Globalisasi, serta Politik Luar Negeri.
Baca Juga
"Malam ini kita berbicara tema-tema yang sangat penting pertahanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, keamanan," ujar Prabowo saat membacakan visi misi di debat capres, Minggu 7 Januari 2024.
Advertisement
Menurut Prabowo, dengan demikian, kita semua saat ini kembali kepada dasar negara Undang-Undang Dasar atau UUD 1945.
"Dengan demikian kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar kita, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah indonesia. Jadi fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti pertahanan," papar dia.
Kemudian, Prabowo menegaskan jika ia terpilih menjadi presiden, maka Indonesia akan tetap menganut politik luar negeri bebas aktif.
"Politik Luar Negeri Indonesia secara tradisional adalah bebas aktif dan non-blok yang tidak memihak. Ini akan saya teruskan dengan semua yang berhubungan dengan kepentingan nasional kita," kata Prabowo.
Berikut sederet visi misi capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membacakan visi misi dalam debat capres yang digelar pada Minggu 7 Januari 2024 di Istora, Senayan, Jakarta dihimpun Liputan6.com:
Â
1. Janji Lindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Beri Hidup Layak
Calon Presiden (Capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto membacakan visi dan misi pada debat capres ketiga pada Minggu 7 Januari 2024.
Seperti diketahui, pada hari ini tema debat capres Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024 berfokus ada enam hal yakni, pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, globalisasi dan politik luar negeri.
"Malam ini kita berbicara tema-tema yang sangat penting pertahanan, hubungan internasional, geopolitik, globalisasi, keamanan," ujar Prabowo saat membacakan visi misi di debat capres, Minggu 7 Januari 2024.
Menurut Prabowo, dengan demikian, kita semua saat ini kembali kepada dasar negara Undang-Undang Dasar atau UUD 1945.
"Dengan demikian kita kembali kepada dasar kita, tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar kita, dalam pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 tercantum sangat tegas bahwa tujuan nasional kita yang pertama adalah melindungi segenap bangsa Indonesia, dan seluruh tumpah darah indonesia. Jadi fungsi dari negara yang pertama adalah melindungi, berarti pertahanan," papar dia.
Prabowo menyadari, negara Indonesia merupakan negara yang besar dan kaya, hingga bahkan didatangi banyak negara jauh ke Nusantara.
"Ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke Nusantara ini untuk intervensi, untuk menggangu, untuk adu domba, dan untuk mencuri kekayaan kita, sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekaayan alam kita diambil dengan murah," ucap dia.
"Karena itu, untuk kita menjadi negara makmur, untuk kita menjadi negara sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak, punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita, kita harus menjaga, dan habis itu kita harus mengelola kekayaan kita," sambung Prabowo.
Â
Advertisement
2. Ingin Politik Luar Negeri Tetap Bebas Aktif dan Yakin Geopolitik Serta Ekonomi Bagian Penting untuk Hubungan Internasional Indonesia
Lalu Prabowo Subianto menegaskan jika ia terpilih menjadi presiden maka Indonesia akan tetap menganut politik luar negeri bebas aktif.
"Politik Luar Negeri Indonesia secara tradisional adalah bebas aktif dan non-blok yang tidak memihak," kata Prabowo.
"Ini akan saya teruskan dengan semua yang berhubungan dengan kepentingan nasional kita."
Prabowo juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang memegang teguh Undang-Undang Dasar 1945. Dan menegaskan bahwa tujuan nasional Indonesia sudah sangat jelas tercantum di dalamnya.
"Kita kembali pada dasar kita dan tujuan nasional yang tertera di dalam UU dan pembukaan UU 1945," kata Prabowo.
"Tercantum tegas tujuan nasional melindungi segenap bangsa Indonesia dan tumpah darah. Jadi fungsi dari negara adalah melindungi pertahanan itu sendiri," sambung dia.
Kemudian, Prabowo menegaskan pandangannya soal Hubungan Internasional Indonesia. Menurut dia, hal terpenting adalah kepentingan geopolitik dan ekonomi.
"Hubungan internasional yang penting bagi Indonesia yang penting adalah kepentingan geopolitik dan ekonomi kita," ucap dia.
Prabowo juga menekankan, Indonesia harus memperkuat ekonomi dalam negeri seperti mengelola kekayaan, melakukan hilirisasi sumber daya agar terjadi peningkatkan values demi mensejahterakan rakyat.
"Kita harus memperkuat ekonomi dalam negeri Indonesia, menjaga kekayaan dan mengelola kekayaan itu, kita harus hilirirsasi supaya nilainya naik, kita kumpulkan kekuatan aset-aset dan keuangan kita, dan sejahterakan rakyat kita," sambung Prabowo.
Menurut Prabowo, dengan hal semacam itu maka dalam konteks Hubungan Internasional Indonesia akan lebih disegani. Salah satu buktinya adalah banyak negara-negara di Afrika mulai melirik Indonesia dan mau belajar kepada Indonesia.
"Baru kita akan disegani kita akan didengar oleh semua negara. Kita sekarang pun sudah jadi panutan bagi negara di Afrika. banyak negara Afrika datang ke kita dan mau belajar ke kita karena dianggap berhasil," ucap dia.
Â
3. Sebut Indonesia Saat Ini Jadi Panutan Negara-Negara Selatan
Lalu, Prabowo Subianto mengungkap kalau Indonesia saat ini menjadi panutan bagi negara-negara di kawasan Selatan dunia. Salah satunya adalah negara di Afrika.
Dia mengatakan, banyak negara dari benua Afrika berbondong-bondong datang ke Indonesia. Tujuannya, untuk mempelajari keberhasilan Indonesia.
"Kita sekarang pun sudah jadi panutan bagi banyak negara di Afrika, begitu banyak negara di Afrika sekarang melihat ke kita, datang ke kita minta belajar dari kita, karena kita dianggap negara selatan yang cukup berhasil," beber Prabowo.
Bukan tanpa alasan, Menteri Pertahanan itu mengatakan ada sejumlah aspek ekonomi yang jadi acuan. Dia mengklaim Indonesia berhasil menjaga inflasi, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, hingga mempertahankan neraca perdagangan.
"Inflasi rendah, pertumbuhan masih ada, neraca perdagangan kita bagus, surplus perdagangan, mungkin 5 tahun berturut-turut, kita sekarang jadi panutan," tegasnya.
Atas capaian ini, Prabowo menegaskan kalau Indonesia punya peran di dalam lingkup komunitas global.
Â
Advertisement
4. Ratusan Tahun Negara Jauh Datang Mencuri Kekayaan Indonesia
Prabowo Subianto mengatakan selama ratusan tahun kekayaan alam Indonesia menjadi incaran dari banyak negara di dunia. Hal ini lantaran Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan dengan berbagai sumber daya alam.
Dengan besarnya sumber daya alam Indonesia, pencurian akan kekayaan alam itu pun kerap terjadi tanpa disadari. Hal tersebut diungkapkan Prabowo dalam Debat Capres 2024 malam ini.
"Negara kita sangat besar, sangat kaya. Ratusan tahun negara-negara dari jauh datang ke Nusantara untuk intervensi, untuk adu domba dan untuk mencuri kekayaan kita," kata dia.
Hal ini, lanjut Prabowo, bahkan berlangsung hingga Indonesia merdeka, di mana kekayaan alam Indonesia diambil dengan harga yang sangat murah.
"Sampai kita merdeka, kita pun harus berhadapan dengan kekayaan kita diambil dengan murah," lanjut dia.
Oleh sebab itu, kata Prabowo, agar Indonesia bisa mendapatkan hasil dari sumber daya alam sendiri dan bisa dimanfaatkan untuk sepenuhnya kemakmuran rakyat, maka Indonesia harus bisa mengelola sumber daya alamnya sendiri.
"Karena itu untuk kita menjadi negara makmur, sejahtera, untuk rakyat kita hidup layak dan punya pekerjaan layak, kita harus menjaga kekayaan kita, mengelola kekayaan kita," tutup Prabowo.