Liputan6.com, Jakarta - Capres nomor urut 1 Anies Baswedan heran Presiden Joko Widodo (Jokowi) ikut berkomentar mengenai debat capres 2024. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan, komentar Jokowi adalah memberi masukan agar debat juga menjadi ajang edukasi publik.
"Ya tentu itu kan presiden memberi masukan ya, karena presiden juga ikut menonton debat, melihat bahwa yang beliau inginkan dan harapkan kan substansi lebih ditekankan dan menjadi ajang edukasi publik. Jadi seperti itu," kata Ari kepada di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (9/1/2024).
Baca Juga
Ari mempertanyakan di mana salah seorang Presiden berkomentar soal debat Pilpres 2024. Menurutnya, Jokowi mempunyai hak untuk berkomentar seperti halnya menanggapi isu lain.
Advertisement
"Presiden mengomentari apa yang jadi soal? Seperti haknya presiden mengomentari proses yang lain. Jadi memberi masukan kepada KPU, supaya debat itu bisa memberikan edukasi ke publik," ujarnya.
Ari memastikan tidak ada maksud intervensi Jokowi di balik komentarnya itu. Menurutnya, Jokowi berkomentar seperti layaknya penonton.
"Itu kan masukan kepada KPU dan saya kira presiden menyampaikan mewakili juga penonton yang ada pada saat itu yang mengharapkan debat itu menjadi banyak hal yang substansi bisa disampaikan," ucapnya.
Anies Heran Presiden Ikut Komentar
Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menilai isi debat ketiga Pilpres 2024 sebagian menyerang personal sehingga tak mengedukasi. Anies mengaku heran mengapa seorang presiden ikut berkomentar.
Anies mengatakan justru aneh jika ungkapan yang ia sampaikan dinilai mengarahkan ke personal capres lain. Ia menyebut pembahasan yang ia lontarkan tak ada ke ranah personal.
"Malah aneh, kalau dipandang sebagai personal, ini sama sekali nggak ada yang personal. Semuanya adalah tentang kebijakan. Bisa direview ulang kok, apa yang kemarin dibahas," kata Anies kepada wartawan di Gorontalo, Senin (8/1).
Anies mengaku terkejut dengan pernyataan Presiden Jokowi. Ia lantas mempertanyakan mengapa seorang presiden memberikan komentar terkait evaluasi debat pilpres 2024 ketiga.
"Jadi malah saya agak terkejut, kok Pak Presiden ikut komentar soal debat ya? Jadi saya rasanya nggak mau berkomentar terlalu banyak dah, biar publik aja nanti yang menilai," ujar eks Gubernur DKI Jakarta ini.
Reporter: Muhammad Genantan Saputra/Merdeka.com
Advertisement