Sukses

Jubir Menhan: Pernyataan Anies Kebohongan yang Sangat Bengis dan Jahat

Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal kritik calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan soal anggaran pertahanan habis untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Menteri Pertahanan Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal kritik calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan soal anggaran pertahanan habis untuk alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas.

Menurut Dahnil, pernyataan yang disampaikan Anies ketika debat capres, Minggu (7/1/2024) tidak berdasar, karena anggaran sepanjang 2020 hingga 2024 justru lebih banyak digunakan untuk kesejahteraan prajurit.

"Statement Anies tersebut kebohongan yang sangat bengis dan jahat. Sengaja mau menebar hoaks hanya untuk sekadar menjatuhkan Pak Prabowo," kata Dahnil kepada wartawan, Selasa (9/1/2024).

Dahnil kemudian menjelaskan, dari total Rp131 triliun anggaran Kementerian Pertahanan (Kemhan) di tahun 2023, hanya Rp30 triliun yang digunakan untuk belanja alutsista.

"Sisanya digunakan untuk kesejahteraan prajurit, rumah sakit tentara, bahkan untuk pendidikan," kata Dahnil.

Lebih lanjut, ia mengatakan, dari total Rp680 triliun anggaran Kemhan selama Prabowo menjabat, mayoritas difokuskan untuk belanja prajurit, rumah, kesejahteraan, pemeliharaan alutsista dan lainnya.

Sedangkan penggunaan rata-rata untuk belanja alutsista hanya sekitar 15 sampai 17 persen, atau sebesar kurang lebih Rp102 triliun sepanjang 2020 sampai dengan 2024.

"Tidak ada anggaran Kemhan sebesar Rp700 triliun hanya untuk alutsista bekas. Itu 'omon-omon', alias omong-omong bohong Anies," tegas Dahnil.

Dahnil menyebut Anies Baswedan sengaja menyampaikan hal tersebut untuk menjatuhkan Prabowo. Ia juga menyayangkan hal tersebut diucapkan Anies tanpa data yang kuat.

"Dia lakukan kebohongan itu dengan sengaja dan jahat, dan sebagian masyarakat sudah ada yang percaya dengan kebohongan dia," pungkas Dahnil.

2 dari 3 halaman

Anies Sebut Kemhan Gunakan Anggaran Rp700 Triliun untuk Beli Alutsista Bekas

Sebelumnya, pada debat capres, Minggu (7/1/2024), capres nomor urut satu, Anies Baswedan menyebut anggaran Kemhan sekitar Rp700 triliun digunakan untuk membeli alat alutsista bekas.

Anies menilai anggaran tersebut seharusnya dapat dimaksimalkan untuk menjaga keamanan negeri.

"Dan Rp700 triliun anggaran Kementerian Pertahanan tidak bisa mempertahankan itu, justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas," ujar Anies dalam arena debat capres di kawasan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (8/1/2024).

3 dari 3 halaman

Respons Pernyataan Anies, Prabowo: Semoga Sadar dan Arif

Capres nomor dua Prabowo Subianto menanggapi pernyataan Anies Baswedan soal anggaran Rp700 triliun Kementerian Pertahanan (Kemhan) yang digunakan membeli alutsista bekas. Menurut Prabowo, pada saatnya antara dia dan Anies untuk berbicara mengenai hal itu.

"Saya kira nanti ada tempat dan waktunya, kita bicara yang baik. Yang penting itikad kita baik," kata Prabowo.

Prabowo tetap menginginkan suasana politik tetap kondusif. Dia berpesan kepada pihak-pihak yang punya niat-niat tertentu supaya cepat sadar.

"Kita ingin suasana yang kondusif, kalau ada yang punya niat-niat tertentu mudah-mudahan nanti sadar dan menjadi arif. Kita semua mengabdi untuk rakyat," kata Prabowo.