Sukses

Siti Atikoh: Jangan Sampai Anak Berprestasi Terhenti Cita-Citanya karena Tidak Ada Biaya

Siti Atikoh menyampaikan, Ganjar-Mahfud ingin menghadirkan sekolah gratis bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Indonesia

Liputan6.com, Jakarta - Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh bicara soal konsen Ganjar-Mahfud Md untuk menurunkan kemiskinan di Indonesia. Hal itu, kata dia demi menjamin setiap keluarga mampu menjamin pendidikan bagi anak-anaknya.

"Kalau kita bicara masalah penurunan kemiskinan, maka pendidikan anak-anak kita, pendidikan cucu kita itu menjadi prioritas," kata Atikoh dalam Safari Politik di Kota Metro, Lampung, Rabu (10/1/2024).

Atikoh menyebut karena kemiskinan orang tua, pendidikan anak-anak sering menjadi korban. Menurutnya, banyak anak Indonesia yang berhenti dari bangku pendidikan karena tidak ada biaya.

"Jangan sampai ada anak-anak yang berprestasi, anak-anak yang memiliki potensi, tetapi karena dia tidak memiliki biaya terhentilah cita-citanya," kata Atikoh.

Atikoh menyampaikan, Ganjar-Mahfud ingin menghadirkan sekolah gratis bagi anak yang berasal dari keluarga tidak mampu di Indonesia. Hal serupa, kata Atikoh pernah diterapkan Ganjar di Jawa Tengah saat menjabat gubernur.

"Ini sudah diterapkan di Jawa Tengah ketika Mas Ganjar menjadi gubernur ada tiga SMK boarding school yang gratis. Syaratnya apa? Semua siswa yang ada di situ adalah siswa dari keluarga tidak mampu," jelas Atikoh.

"Berdasarkan apa? Nanti adalah kurikulumnya disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di perusahaan atau kalau dia mau berwirausaha membuka usaha sendiri itu juga disesuaikan," sambung dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Dari Pengalaman Pribadi

Atikoh menyatakan, 100 persen lulusan dari SMK Jawa Tengah terserap dunia kerja. Selain itu, banyak juga lulusan yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.

"Ada yang ke sekolah vokasi. Sehingga nanti ketika lulus dia akan bisa membantu keluarganya mengentaskan kemiskinan di keluarganya," ujarnya.

Lebih lanjut, Atikoh menuturkan program ini muncul dari pengalaman pribadi ia dan Ganjar. Di mana keduanya pernah mengalami kesulitan untuk menempuh pendidikan karena keterbatasan yang dimiliki keluarga.

"Harapannya nanti di Metro ini juga akan lahir generasi yang luar biasa, yang dia itu memiliki potensi yang luar biasa karena sekatang potensi tidak hanya di perguruan tinggi, tidak hanya di bangku kuliah, tetapi di industri kreatif, di pertanian yang itu nanti dimodernisasi juga pasti akan memiliki dampak yang luar biasa," kata Atikoh.

3 dari 3 halaman

HUT ke-51 PDIP, Siti Atikoh Ganjar Beri Ucapan Selamat dari Bandar Lampung

Istri Calon Presiden (Capres) nomor urut tiga Ganjar Pranowo, Siti Atikoh tengah menjalankan safari politik di Bandar Lampung. Dia mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun ke-51 kepada PDI Perjuangan (HUT ke-51 PDIP).

Atikoh mendoakan agar PDIP selalu menjadi partai politik (parpol) peduli wong cilik. Sehingga, kata Atikoh mampu berperan membawa bangsa Indonesia menuju kemajuan di masa yang akan datang.

"Tentu saja untuk PDIP Perjuangan, selamat ulang tahun, semoga semakin bisa berjuang untuk masyarakat Cilik, wong cilik, untuk kemajuan bangsa dan negara," kata Atikoh usai blusukan di Pasar Tempel, Bandar Lampung, Rabu (10/1/2024).

"Untuk PDI Perjuangan, selamat ulang tahun, semoga semakin bisa berjuang untuk masyarakat cilik, wong cilik, untuk kemajuan bangsa dan negara," ucap Atikoh.

Diketahui, HUT ke-51 PDIP mengusung tema 'Satyam Eva Jayate, Kebenaran Pasti Menang' yang akan digelar pada Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pukul 10.00 WIB, Rabu (10/1/2024).

Acara akan dilanjutkan dengan syukuran di RT/RW secara serentak pada jam 16.00 WIB. Acara diikuti secara daring oleh seluruh kader, simpatisan dan Satgas PDIP, mulai dari Anak Ranting, Ranting, PAC, DPC dan DPD serta seluruh calon anggota legislatif, kepala daerah dan wakil kepala daerah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.